2 Kapal Tabrakan di Sungai Huallaga Peru, 11 Orang Dilaporkan Tewas

Anggota Angkatan Laut Peru dan Pusat Operasi Darurat Sektor tiba di tempat kejadian dengan tiga brigade penyelamat awal, staf kesehatan, dua tim teknis dan sebuah ambulans.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 30 Agu 2021, 13:57 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2021, 13:57 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah

Liputan6.com, Yurimaguas - Sedikitnya 11 orang tewas dan 6 lainnya luka-luka setelah dua kapal bertabrakan di Sungai Huallaga di Distrik Yurimaguas, Peru pada Minggu (29/8).

Sementara itu, jumlah penumpang yang hilang belum diketahui, menurut Pusat Operasi Darurat Sektor Kementerian Kesehatan Peru, demikian dikutip dari laman Xinhua, Senin (30/8/2021).

Kecelakaan itu terjadi pada pukul 04.20 waktu setempat pada Minggu (29/8) dini hari ketika sebuah tongkang yang mengangkut sekitar 80 penumpang dari Santa Maria ke Yurimaguas ditabrak perahu motor.

Orang-orang di tongkang, termasuk sekitar 20 anak-anak, tertidur saat kembali ke Yurimaguas setelah acara keagamaan, media lokal melaporkan.

Anggota Angkatan Laut Peru dan Pusat Operasi Darurat Sektor tiba di tempat kejadian dengan tiga brigade penyelamat awal, staf kesehatan, dua tim teknis dan sebuah ambulans.

Polisi setempat telah memulai penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bus Jatuh ke Jurang Peru, 23 Orang Tewas

(Foto: Pixabay)
Ilustrasi kecelakaan (Foto: Pixabay)

Kecelakaan yang menelan korban juga pernah terjadi di Peru pada Oktober 2019.

Setidaknya 23 orang meninggal akibat bus penumpang terjun ke jurang di daerah bagian selatan Peru kala itu. Kecelakaan itu terjadi pada Selasa 1 Oktober 2019 pagi waktu setempat.

Penyelidik/otoritas setempat mengatakan sekitar 30 orang mengalami cedera dari kecelakaan bus di kota bergunung Cusco.

Bus sedang melaju dari kota hutan hujan Amazon, Puerto Maldonado ke Cusco. Kemudian sang sopir membelokkan kendaraannya hingga akhirnya terjun ke dalam jurang, seperti dilansir dailymail.co.uk.

Bus ditemukan dalam keadaan terbalik di lereng sedalam 300 kaki pada Distrik Marcapata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya