Liputan6.com, Jakarta Seorang uskup Spanyol mengundurkan diri dari jabatannya untuk menjalin hubungan dengan seorang penulis novel erotis.
Xavier Novell (52), memulai babak baru hidupnya ketika dia tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya di Keuskupan Solsona pada Agustus lalu. Ia memilih menjalin hubungan dengan seorang penulis novel erotis.
Advertisement
Baca Juga
Wanita, yang oleh surat kabar Spanyol El Pais disebut hanya sebagai "SC" dari Barcelona, telah menerbitkan beberapa novel erotis. Di antara judul yang dilaporkan dikaitkan dengannya adalah "Amnesia Trilogy" dan "Hell in Gabriel's Lust."
Menurut publikasi, dia tidak akan mengomentari spekulasi yang beredar dan dia juga tidak akan memberikan wawancara, seperti melansir News Week, Rabu (8/9/2021).
El Pais melaporkan Paus Fransiskus, tokoh paling senior di Gereja Katolik, telah menerima pengunduran diri Xavier Novell dari posisinya.
Xavier juga akan meminta izin Paus Fransikus untuk dispensasi dari kaul selibat dan ketaatan yang diambil semua uskup Katolik ketika mereka memasuki kependetaan.
Selama proses ini, Xavier akan kembali ke status awam tanpa secara resmi meninggalkan gereja, sembari menunggu apakah Takhta Suci Vatikan akan memberikannya izin.
Xavier telah absen dari posisinya selama beberapa minggu sebelum dia menyerahkan pengunduran dirinya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Keinginan Punya Anak Sebelum Masuk Kependetaan
Josep Maria Besora, seorang imam di Solsona, tampaknya tidak yakin dengan laporan tersebut.
"Dalam beberapa hari terakhir saya menerima tiga pesan tentang wanita ini, dan setiap pesan mengatakan sesuatu yang berbeda," ucapnya kepada El Pais.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang masalah ini, dan apakah itu benar atau bohong, itu adalah alasan pribadi uskup."
Menurut jaringan radio Spanyol SER, Xavier menjadi uskup termuda di Spanyol pada usia 41 tahun pada 2010. Dia mengatakan bahwa sebelum dia memutuskan untuk memasuki kependetaan, dia ingin memiliki anak.
"Ini adalah panggilan yang luar biasa, tetapi saya melihat bahwa Tuhan ingin saya meninggalkan hal yang indah itu untuk memiliki keluarga yang lebih besar,” ucap Xavier.
Sementara itu, Paus Fransiskus dapat memberikan pengunduran diri, dia sebelumnya telah mengambil sikap menentang mengizinkan tokoh-tokoh senior tertentu dalam Gereja Katolik untuk pergi.
Pada Juni, ketika menanggapi skandal pelecehan seks di Gereja Jerman, Paus Fransiskus menolak mengizinkan Kardinal Reinhard Marx untuk mundur dan mengatakan setiap uskup perlu bertanggung jawab atas bencana krisis tersebut.
Reporter: Cindy Damara
Advertisement