Ini Daftar 33 Anggota Kabinet Taliban di Afghanistan

Semua menteri Afghanistan yang baru di kabinet Taliban adalah laki-laki. Tak ada perempuan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 09 Sep 2021, 10:53 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2021, 08:30 WIB
FOTO: Taliban Kuasai Bandara Kabul Usai AS Tarik Pasukan dari Afghanistan
Pasukan Taliban berjaga di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 31 Agustus 2021. Taliban menguasai Bandara Kabul setelah Amerika Serikat menarik semua pasukannya dari Afghanistan. (WAKIL KOHSAR/AFP)

Liputan6.com, Kabul - Kelompok Taliban telah mengumumkan kabinet baru di Afghanistan dengan formasi 33 anggota. Pemimpinnya adalah Mullah Muhammad Hassan Akhund. 

Ia merupakan sosok dekat Mullah Omar, pendiri dari Taliban. Jabatan Hassan Akhund adalah perdana menteri. 

Semua anggota kabinet Taliban adalah laki-laki. Hal ini berbeda dari janji mereka sebelumnya untuk membentuk pemerintahan yang inklusif. 

Berikut daftar lengkap menteri di kabinet Taliban, seperti dilaporkan Times of India:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jajaran Menteri Taliban

FOTO: Taliban Duduki Istana Kepresidenan Afghanistan
Pejuang Taliban menguasai Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/8/2021). Seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyebut Presiden Afghanistan Ghani telah pergi ke Tajikistan. (AP Photo/Zabi Karimi)

1. Mullah Muhammad Hassan Akhund - Perdana Menteri

2. Mullah Abdul Ghani Baradar - Deputi Perdana Menteri

3. Molavi Abdul Salam Hanafi - Deputi Kedua Perdana Menteri

4. Molavi Muhammad Yaqoob Mujahid (putra pendiri Taliban) - Menteri Pertahanan

5. Molavi Siraj udin Haqqani - Menteri Dalam Negeri

6. Molavi Amir Khan Muttaqi - Menteri Luar Negeri

7. Mullah Hidayatullah Badri - Menteri Keuangan

8. Sheikh Molavi Noorullah Munir - Menteri Pendidikan

9. Mullah Khairullah Kharkhwa - Menteri Informasi dan Penyiaran

10. Qari Din Mohammad Hanif - Menteri Urusan Ekonomi


Selanjutnya

Denyut Ekonomi Afghanistan usai Berkuasanya Taliban
Orang-orang berlalu-lalang di jalanan menyusul pembukaan kembali bank dan pasar setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Kabul, Afghanistan, pada Sabtu (4/9/2021). Setelah 20 tahun digulingkan, kelompok Taliban kembali menguasai Afghanistan. (AP Photo/Wali Sabawoon)

11. Molavi Noor Muhammad Saqib - Menteri Haji dan Waqaf

12. Molavi Abdul Hakim Sharae - Menteri Kehakiman

13. Noorullah Noori - Menteri Perbatasan dan Urusan Kesukuan

14. Mullah Muhammad Yonus Khundzada - Menteri Pembangunan Rural

15. Sheikh Mohammad Khalid - Menteri Dawat dan Irshaad

16. Mullah Abdul Manan Omari - Menteri Pekerjaan Umum

17. Mullah Muhammad Essa Akhund - Menteri Mineral dan Petroleum

18. Molavi Abdul Latif Mansoor - Menteri Air dan Listrik

19. Hameed ullah Akhundzada - Menteri Penerbangan Sipil dan Transportasi

20. Abdul Bagi Hagani - Menteri Pendidikan Tinggi


Tak Ada Perempuan di Kabinet

Kehidupan di Afghanistan Usai Taliban Berkuasa
Perempuan Afghanistan dengan burqa berjalan di sebuah jalan di Kabul, pada Minggu (22/8/2021). Taliban merebut kembali kendali Afghanistan, hampir dua dekade setelah mereka digulingkan koalisi pimpinan AS. (AP Photo/ Rahmat Gul)

21. Najeebullah Haqqani - Menteri Komunikasi

22. Khalil ul Rahman Haqqani - Menteri Pengungsi

23. Abdul Haq Wasiq - Kepala Intelijen

24. Haji Mohammad Idrees - Kepala Bank Afganistan

25. Molavi Ahrnad Jan Ahmadi - Kepala Staf

26. Mullah Mohammad Fadel Akhund - Deputi Menteri Pertahanan

27. Qari Faseeh - Kepala Tentara

28. Sher Muhammad Abbas Stanikzai - Deputi Menteri Luar Negeri

29. Molavi Noor Jalal - Deputi Menteri Dalam Negeri

30. Zabihullah Mujahid - Deputi Menteri Informasi dan Penyiaran

31. Mullah Taj Mir Jawad - Deputi Pertama Intelijen

32. Mullah Rahmah ullah Najeeb - Deputi Administratif Intelijen

33. Mullah Abdul Haq - Deputi Menteri Dalam Negeri, Pengendalian Narkotika

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya