Liputan6.com, Jakarta - Tentu saja orang buta bisa bermimpi, meskipun mimpi mereka agak berbeda dari orang dengan penglihatan normal. Jenis gambar yang muncul dalam mimpi orang buta sangat bervariasi, tergantung pada saat mereka kehilangan penglihatan.
Mengutip dari BBC, Sabtu (9/10/2021), orang yang terlahir buta tidak memiliki pemahaman tentang bagaimana melihat dalam kehidupan nyata sehingga mereka tidak dapat melihat mimpi mereka. Namun, bagi orang buta yang mengalami kebutaan saat usia tertentu dapat bermimpi secara visual.
Penelitian dari Denmark pada 2014 menemukan bahwa seiring berjalannya waktu, orang buta cenderung tidak bermimpi dalam gambar. Penelitian yang sama mengatakan bahwa orang yang terlahir buta memiliki lebih banyak mimpi buruk daripada orang yang dapat melihat.
Advertisement
Teorinya adalah bahwa mimpi buruk merupakan latihan mental dari peristiwa yang berpotensi menyusahkan dan mereka dapat membantu mengembangkan coping mechanisms. Misalnya, orang buta dalam penelitian tersebut melaporkan mimpi tentang tersesat, ditabrak mobil, atau kehilangan anjing pemandu.
Berikut adalah penjelasan mengenai apa yang dilihat orang buta dalam mimpinya mengutip dari Heathline.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apa yang Mereka Impikan?
Orang buta sebagian besar bermimpi tentang hal yang sama seperti mimpi pada orang dengan penglihatan.
Satu penelitian pada 1999 mengamati mimpi 15 orang dewasa buta selama dua bulan dengan total 372 mimpi. Para peneliti menemukan bukti yang menunjukkan bahwa mimpi orang buta sebgaian besar mirip dengan orang dengan penglihatan normal, dengan beberapa pengecualian:
1. Orang buta memiliki lebih sedikit mimpi tentang kesuksesan atau kegagalan pribadi.
2. Orang buta cenderung tidak bermimpi tentang interaksi agresif.
3. Beberapa orang buta tampaknya lebih sering bermimpi tentang binatang, sering kali anjing pemandu mereka.
4. Beberapa orang buta melaporkan lebih sering bermimpi tentang makanan atau makan.
Temuan lain dari penelitian ini melibatkan mimpi yang isinya variasi kemalangan. Orang buta yang berpartisipasi dalam penelitian ini bermimpi tentang perjalanan atau kemalangan sekitar dua kali lebih sering daripada orang yang melihat.
Hal ini dikarenakan oleh teori mimpi yang merupakan cerminan apa yang terjadi dalam dunia nyata saat bangun. Orang buta dalam kehidupan sehari-harinya mengalami kekhawatiran dan kesulitan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Advertisement
Bisakah Orang Buta Melihat dalam Mimpi?
Hal ini tentu menjadi pertanyaan bagi orang yang bisa melihat dalam mimpi karena mimpi memiliki keterikatan kuat dengan visual.
Ditemukan beberapa teori yang berbeda-beda mengenai hal ini. Namun, secara umum disepakati bahwa baik orang yang buta sejak lahir dan orang yang mengalami kebutaan pada usia tertentu, memiliki gambaran visual lebih sedikit dalam mimpi mereka daripada orang yang tidak buta.
Penelitian menunjukkan bahwa orang buta yang kehilangan penglihatan sebelum usia 5 tahun biasanya tidak melihat gambar dalam mimpi mereka. Menurut alur pemikiran ini, semakin dewasa mereka mengalami kebutaan, semakin besar kemungkinan mereka untuk terus mengalami mimpi visual.
Orang dengan kebutaan bawaan juga lebih mungkin mengalami mimpi melalui indra lain seperti rasa, penciuman, suara, dan sentuhan. Menurut penelitian dari 2014, mereka yang mengalami kebutaan di usia dewasa tampaknya memiliki lebih banyak sensasi sentuhan dalam mimpi mereka.
Apakah Orang Buta Mengalami Mimpi Buruk?
Orang buta juga mengalami mimpi buruk. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka mengalami mimpi buruk yang lebih sering daripada orang yang dapat melihat. Hal ini berlaku terutama untuk orang dengan buta bawaan.
Mimpi buruk merupakan cara otak melatih kita untuk menghadapi ancaman dalam hidup. Itulah mengapa orang buta, yang dapat dikatakan menemui banyak kesulitan dalam hidup sehari-hari mengalami lebih banyak mimpi buruk.
Advertisement
Hal-Hal yang Perlu Diingat
Hanya sedikit penelitian ilmiah yang mengeksplorasi bagaimana orang buta bermimpi dan penelitian ini memiliki beberapa batasan. Misalnya, penelitian ini hanya melihat sekelompok kecil orang, biasanya tidak lebih dari 50 orang.
Mimpi dapat sangat bervariasi bagi tiap orang dan penelitian kecil hanya dapat menyediakan pedoman umum tentang bagaimana beberapa orang mungkin bermimpi, bukan penjelasan yang jelas tentang isi dan gambar yang mungkin terjadi dalam semua mimpi.
Mungkin juga sulit bagi orang buta untuk secara akurat menyampaikan bagaimana mereka mengalami mimpi mereka, terutama jika mereka memiliki sedikit atau tidak mengalami penglihatan sejak lahir. Namun, secara keseluruhan, isi mimpi orang buta kemungkinan sama dengan orang yang bisa melihat, hanya saja berbeda dalam beberapa bagian.
Â
Penulis: Anastasia Merlinda
Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19
Advertisement