Aktor Alec Baldwin Tak Sengaja Tembak Satu Kru Hingga Tewas, Belum Ada Penuntutan

Aktor Alec Baldwin tak sengaja menembak salah satu kru sinematografer saat proses syuting film Rust.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2021, 18:00 WIB
Alec Baldwin
Aktor Alec Baldwin berjalan keluar dari Kantor Polisi New York, Jumat (2/11). Aktor sekaligus paman Hailey Baldwin itu sempat ditahan usai terlibat dalam pekelahian dengan seorang pria dewasa saat sedang memperebutkan tempat parkir. (AP/Julie Jacobson)

Liputan6.com, New Mexico - Alec Baldwin menembakkan senjata properti secara tidak sengaja di lokasi syuting film. Dalam insiden kecelakaan tersebut Alec Baldwin mewaskan seorang kepala fotografi dan melukai seorang sutradara, kata pihak berwenang di New Mexico.

Sebuah pernyataan dari kantor Sheriff Santa Fe mengatakan bahwa Baldwin yang tengah berakting dan memproduksi film Rust, telah menembakkan senjata properti dalam sebuah insiden pada hari Kamis.

Petugas kepolisian kemudian dikirim ke lokasi sekitar pukul 2 siang di Bonanza Creek Ranch, ketika seorang penelpon layanan darurat 911 melaporkan adanya penembakan.

"Kantor sheriff mengkonfirmasi bahwa dua orang ditembak di lokasi syuting Rust. Halyna Hutchins (42) direktur fotografi dan Joel Souza (48) sutradara, tertembak. Senjata api ditembakkan oleh Alec Baldwin (68) produser sekaligus aktor," demikian menurut pernyataan dari kantor Sheriff Santa Fe.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dua Korban

Foto Halyna Hutchins yang tertembak oleh Alec Baldwin saat insiden kecelakaan di lokasi syuting
(twitter.com/TheWayneyP)

"Hutchins diangkut menggunakan helikopter ke Rumah Sakit University of New Mexico di mana ia dinyatakan meninggal oleh petugas medis. Souza diangkut dengan ambulans ke pusat medis regional Christus St. Vincent di mana ia menjalani perawatan untuk luka-lukanya."

"Penyelidikan ini tetap terbuka dan aktif. Tidak ada tuntutan yang diajukan terkait insiden ini."

Juan Rios, dari Kantor Sheriff, mengatakan "Baldwin datang secara sukarela untuk berbicara dengan penyelidik dan setelah berbicara dengan mereka, Baldwin langsung pergi."

Senjata Properti Syuting

Alec Baldwin menangis di luar kantor sheriff
(twitter.com/piersmorgan)

Seorang juru bicara Baldwin mengatakan ada kecelakaan di lokasi syuting yang melibatkan macetnya senjata properti yang dikiranya tidak berisi peluru.

The Santa Fe New Mexico melaporkan bahwa Baldwin terlihat pada hari Kamis di luar kantor sheriff sambil menangis, tetapi gagal untuk mendapatkan upaya komentar darinya.

"Menurut tim penyelidik, tampaknya adegan yang difilmkan melibatkan penggunaan senjata api saat ditembakkan," kata Rios kepada Albuquerque Journal. "Detektif sedang menyelidiki bagaimana dan jenis proyektil apa yang ditembakkan.

"Produksi film tersebut, yang telah disutradarai oleh Souza dan Baldiwn sebagai pemerannya tengah dihentikan untuk sementara waktu,"

Hutchins merupakan direktur fotografi pada film aksi 2020 Archenemy, yang dibintangi oleh Joe Manganiello. Lulusan American Film Institute tahun 2015 itu pernah dinobatkan sebagai "rising star" oleh American Cinematographer pada tahun 2019.

Penghormatan Terakhir untuk Hutchins

Lokasi syuting yang sudah di amankan oleh polisi
(twitter.com/dallasdistrict1)

"Saya sangat sedih kehilangan Halyna dan sangat marah karena ini bisa terjadi di lokasi syuting," kata direktur Archenemy, Adam Egypt Mortimer di Twitternya. "Dia adalah bakat brilian yang benar-benar berkomitmen pada seni dan film."

"Rinciannya belum jelas untuk saat ini, tetapi kami sedang bekerja untuk mempelajari lebih lanjut, dan kami mendukung penyelidikan penuh atas peristiwa tragis ini," kata presiden Internasional Cinematographers Guils John Lindley dan direktuy eksekutif Rebecca Rhine dalam sebuah pernyataan.

Penghormatan untuk Hutchins mengalir di media sosial.

Syuting untuk Rust akan terus berlanjut hingga awal November, menurut rilis salah satu berita dari Kantor Film New Mexico.

Film ini berkisah tentang seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang harus berjuang untuk dirinya dan adik laki-lakinya setelah kematian orang tua mereka di Kansas tahun 1880-an. Remaja itu melarikan diri bersama kakeknya yang sudah lama terasing (diperankan oleh Baldiwn) setelah bocah itu dijatuhi hukuman gantung karena pembunuhan tidak disengaja terhadap seorang peternak lokal.

Penulis : Azarine Natazia

 

Infografis Perfilman Indonesia

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya