Tolak Campur Tangan AS, China Sebut Kemerdekaan Taiwan Adalah Jalan Buntu

Kemlu China kembali menolak gagasan kemerdekaan Taiwan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 29 Okt 2021, 08:33 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2021, 08:33 WIB
FOTO: Kemeriahan Peringatan 100 Tahun Partai Komunis China
Penampil berpakaian seperti petugas penyelamat berkumpul di sekitar bendera Partai Komunis selama pertunjukan gala menjelang peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Beijing, China, 28 Juni 2021. Partai Komunis China akan merayakan HUT ke-100 pada 1 Juli 2021. (AP Photo/Ng Han Guan)

Liputan6.com, Beijing - Kementerian Luar Negeri China menyerukan penolakan terhadap relasi Amerika Serikat-Taiwan. Upaya kemerdekaan Taiwan juga disebut akan berakhir di jalan buntu.

Juru bicara Kemlu China, Wang Wenbin, meminta AS agar mengikuti kebijakan one-China dan tidak mengambil tindakan sepihak. China menolak segala bentuk relasi antara AS dan Taiwan.

"Kami secara tegas menolak hubungan-hubungan resmi dan militer dalam bentuk apapun antara AS dan kawasan Taiwan, dan kami menolak campur tangan AS di urusan internal China," ujar Wang Wenbin, seperti dilansir Xinhua, Jumat (29/10/2021).

Hal lain yang dikritik Wang Wenbin adalah kapal-kapal AS karena dianggap provokatif. Xinhua menyebut bahwa Wang menilai tindakan tersebut mengirimkan sinyal yang salah, serta mengganggu perdamaian lintas selat.

"'Kemerdekaan Taiwan' adalah retrogesi menuju jalan buntu," ucap Wang yang mengklaim bahwa dunia internasional bisa melihat siapa yang bersalah dalam situasi Taiwan ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Nada Ancaman

Ilustarsi bendera Taiwan (AFP/Mandy Cheng)
Ilustarsi bendera Taiwan (AFP/Mandy Cheng)

Wang Wenbin juga memberikan pernyataan bernada ancaman kepada pihak-pihak yang mendukung kemerdekaan Taiwan. Ia berkata agar jangan ada pihak yang meremehkan China.

"Mereka yang melupakan warisan mereka, mengkhianati tanah air mereka, dan berusaha memecahkan negara tidaklah akan mencapai akhir yang baik," ujar Wang Wenbin.

Isu kemerdekaan Taiwan makin mencuat setelah Taiwan yang memiliki pemerintahan demokratis semakin menjauh dari China yang memiliki pemerintahan komunis.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, juga semakin tegas menyuarakan kekhawatirannya terhadap dominasi China terhadap Taiwan, serta mengajak dunia internasional untuk mendukung perjuangan demokrasi Taiwan.

Infografis Klaim Sepihak China di Laut Natuna

Infografis Klaim Sepihak China di Laut Natuna
Infografis Klaim Sepihak China di Laut Natuna. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya