Liputan6.com, Riyadh - Animo masyarakat terhadap vaksin COVID-19 Kerajaan Arab Saudi sangat tinggi. Terbukti, Arab Saudi telah meraih 70 persen tingkat vaksinasi COVID-19 dua dosis.
Dilaporkan Saudi Gazette, Jumat (5/11/2021), Menteri Kesehatan Fahad Al-Jalalel meminta agar masyarakat jangan kendor dalam menjaga prokes melawan Virus Corona COVID-19 meski telah divaksin.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut, ia meminta agar masyarakat tidak lupa mendapatkan vaksin booster pada enam bulan setelah disuntik dosis kedua.
"Kita ingin kegembiraan dan imunitasi kita bisa komplit, dan ini hanya dapat diraih jika semua orang segera menyelesaikan vaksinasi, serta memperkuat imuitas dengan mendapatkan dosis booster," ujar Menkes.
Menkes juga memuji Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman (MbS) karena menjaga kesehatan masyarakat dan ekspat di pandemi COVID-19.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cegah Gelombang Baru
Berdasarkan data Kemenkes Arab Saudi, total kasus di kerajaan mencapai 548 ribu dan ada 2.283 kasus aktif. Jeddah mencatat kasus aktif tertinggi sebanyak 268 pasien.
Menkes Arab Saudi menegaskan agar masyarakat tidak lengkah sehingga bisa mencegah datangnya gelombang baru.
"Seharusnya tidak ada kelalaian pada tugas kita dalam mematuhi tindakan-tindakan pencegahan," ujarnya. "Ini bisa saja berkontribusi kepada gelombang-gelombang baru epidemi yang tak kita inginkan terjadi."
Diraihnya tingkat vaksinasi hingga 70 persen juga dianggap sebagai kisah sukses dari kooperasi rakyat.
Sebelumnya, ada Korea Selatan yang sudah meraih 70 persen tingkat vaksinasi. Sejak 1 November 2021, pemerintah mulai memasuki skema hidup normal.
Advertisement