PM Malaysia Ismail Sabri Yakoob Tiba di Indonesia

Ismail Sabri Yakoob akan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo sebagai bagian dari jadwalnya selama kunjungan didampingi oleh beberapa anggota kabinet.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Nov 2021, 12:35 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2021, 12:32 WIB
PM Malaysia Ismail Sabri Yakoob. (AP)
PM Malaysia Ismail Sabri Yakoob. (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob tiba di Indonesia pada Selasa (9/11) dalam agenda kunjungan secara resmi dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Ini merupakan kunjungan pertama Ismail Sabri ke Negeri Jiran sejak menjabat pada Agustus 2021, demikian dikutip dari laman Xinhua, Selasa (9/11/2021).

Ismail Sabri akan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo sebagai bagian dari jadwalnya selama kunjungan didampingi oleh beberapa anggota kabinet.

Dalam pernyataan bersama media di Jakarta, Menlu Malaysia Dato Saifuddin Abdullah menyampaikan bahwa Indonesia adalah sahabat dekat.

"Ini adalah kunjungan pertama dari PM Malaysia Ismail Sabri dan ia menantikan pertemuan dengan Presiden Jokowi. Tiga minggu lalu saya ke Jakarta dan selanjutnya akan ada kunjungan dari PM Malaysia," ujar Saifuddin Abdullah usai melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat RI pada Senin, 8 November malam dalam keterangan kepada wartawan di Hotel Ritz Carlton.

"Ini adalah tradisi yang sudah lama berdiri antara Malaysia dan Indonesia."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Unik tapi Indah

Ilustrasi bendera Malaysia (pixabay)
Ilustrasi bendera Malaysia (pixabay)

Ada keunikan antara hubungan kedua negara. Pasalnya, setiap PM Malaysia terpilih selalu menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi.

"Kunjungan luar negeri pertama PM Malaysia selalu ke Jakarta. Ini berarti menandakan hubungan yang sangat istimewa antara dua negara."

"Dan juga, setiap kali ada PM baru yang diangkat di Malaysia, telepon pertama yang selalu diterima adalah dari presiden Indonesia."

"Ini adalah hubungan yang terjalin sangat lama. Tradisi yang sangat unik tapi sangat indah," kata Dato Saifuddin Abdullah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya