Belanda Lockdwon di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19 dan Ancaman Omicron

Di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di Belanda, kini akhirnya negara tersebut resmi mentapkan lockdown.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Nov 2021, 18:58 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2021, 17:00 WIB
Belanda Berlakukan Lockdown Ketat
Gambar tengkorak direkatkan ke lampu lalu lintas di Dam Square yang hampir kosong dengan latar belakang Istana Kerajaan di Amsterdam, Selasa (15/12/2020). Pemerintah Belanda melakukan lockdown paling ketat selama lima pekan mulai dari Selasa (15/12) hingga 19 Januari 2021. (AP Photo/Peter Dejong)

Liputan6.com, Den Haag - Belanda telah mulai menerapkan lockdown di sebagian wilayah, di tengah rekor kasus COVID-19 dan kekhawatiran atas varian baru, Omicron yang berpotensi lebih menular. Setidaknya selama tiga minggu ke depan, tempat-tempat perhotelan dan budaya seperti kafe, museum, dan bioskop harus tutup pada pukul 17:00 waktu setempat.

Dilansir BBC, Minggu (28/11/2021), Pihak berwenang menganggap lockdown sebagai langkah-langkah penting untuk melindungi rumah sakit negara agar tidak terjadi kewalahan. Sementara itu, sekitar 61 penumpang penerbangan KLM dari Afrika Selatan, tempat Omicron terdeteksi, dinyatakan positif COVID-19 dan telah dikarantina di sebuah hotel dekat bandara Schiphol Amsterdam sementara mereka menjalani tes lebih lanjut, kata pejabat Belanda.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan varian itu "menjadi perhatian", dengan bukti awal yang menunjukkan risiko infeksi ulang yang lebih tinggi. Kini sejumlah negara di dunia telah melarang penerbangan ke atau dari Afrika Selatan dan beberapa negara tetangga.

Sebelumnya Belanda juga kekurangan tempat perawatan intensif, hingga operasi dibatalkan dan ratusan orang meninggal karena COVID-19 setiap minggunya. Lebih dari 22.000 kasus harian baru dilaporkan pada hari Jumat, dan aturan baru dirancang untuk mengendalikan tingkat infeksi tertinggi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aturan Pembatasan

20161123-PM Belanda Kunjungi DPR RI-Jakarta
PM Belanda Mark Rutte menyampaikan sambutan saat melakukan kunjungan kerja ke Kompleks Parlemen, Jakarta Rabu (23/11). Kunjungan itu untuk mengadakan pertemuan bilateral guna membahas sejumlah agenda kerja sama RI-Belanda (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pemerintah Belanda telah menerbitkan daftar lengkap pembatasan, yang menyatakan bahwa:

• Toko-toko yang tidak penting harus tutup sekitar pukul 17:00 waktu setempat

• Penutupan pukul 17:00 berlaku untuk bioskop, teater, dan sauna

• Supermarket, apotek, dan grosir harus tutup antara pukul 20:00

• Fasilitas olahraga indoor dan outdoor harus tutup pada pukul 17:00. Tetapi sesi latihan malam dan pertandingan olahraga untuk atlet profesional dapat berlanjut

• Tamu yang diperbolehkan datang maksimal empat orang yang berusia di atas 13 tahun

• Sebisa mungkin orang harus bekerja dari rumah

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte awal bulan ini mengumumkan pembatasan selama tiga minggu untuk toko, olahraga, dan katering. Namun selama lockdown, perkebunan, sekolah, dan universitas akan tetap buka.

Penulis: Vania Dinda Marella

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya