Menteri Kesehatan Ceko Positif COVID-19 Meski Sudah Vaksin, Isolasi Mandiri 14 Hari

Menteri Kesehatan Ceko mengaku tak mengalami gejala serius saat tertular virus COVID-19 karena sudah mendapat vaksinasi sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2021, 10:31 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2021, 10:31 WIB
FOTO: Penghormatan untuk Korban Pandemi COVID-19 di Republik Ceko
Seorang pria memberi hormat kepada para korban pandemi COVID-19 di Alun-Alun Kota Tua, Praha, Republik Ceko, Senin (29/3/2021). Republik Ceko dan Slovakia jadi antara negara terparah terkena dampak COVID-19, akhirnya mengalami beberapa perbaikan setelah penguncian ketat. (AP Photo/Petr David Josek)

Liputan6.com, Praha - Menteri Kesehatan Ceko Adam Vojtech pada Minggu 28 November 2021 mengatakan dirinya positif COVID-19. Hal itu ia umumkan melalui akun Twitter miliknya.

"Saya merasa tidak enak badan sejak Jumat (26/11) hingga Sabtu (27/11)," dan menjalani tes PCR pada Sabtu (29/11)," cuit Menteri Kesehatan Ceko itu seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (30/11/2021).

Hasil tesnya positif, ujarnya, seraya menambahkan bahwa dia akan mulai menjalani isolasi selama 14 hari.

Ia mengaku tak mengalami gejala serius karena sudah mendapat vaksinasi COVID-19 sebelumnya. "Berkat vaksinasi, saya hanya mengalami gejala ringan dan akan bekerja dari rumah," cuit Vojtech di akun Twitter-nya.

Sebelumnya pada pekan ini, Presiden Ceko Milos Zeman telah lebih dahulu dinyatakan positif COVID-19.

Pada hari Minggu, sang presiden melantik Petr Fiala sebagai perdana menteri baru. Acara digelar dengan protokol menjaga jarak sosial di kediamannya di Lany, sebelah barat Praha. Hal itu sehari setelah dia keluar dari rumah sakit.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Ceko, negara tersebut telah mencatatkan lebih dari 2,12 juta kasus COVID-19 sejak awal pandemi. 

Dengan angka kematian sejak awal pandemi mencapau 32.837, menurut data resmi.

Sebelumnya pada bulan Mei, temaram ribuan lilin menyala di depan Kastil Praha, Praha, Republik Ceko. Tepat pada 10 Mei 2021, warga di sana mengenang nyaris 30 ribu orang yang meninggal karena COVID-19. 

Sebelum penyalaan lilin, Presiden Milos Zeman mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan serta siapapun yang sudah berjuang menghadapi COVID-19. Lalu, Zeman menyalakan lilin pertama dari 29.711 lilin yang ada.

Dalam pidatonya, Zeman mengatakan bahwa sebagian yang meninggal karena tergoda untuk melakukan pelonggaran protokol kesehatan sebelum waktunya.


Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah COVID-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya