Kapasitas RS Penuh, Korea Selatan Pertimbangkan Rawat Pasien COVID-19 di Rumah

Otoritas di Korea Selatan mempertimbangkan untuk merawat pasien COVID-19 di rumah.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 08 Des 2021, 15:28 WIB
Diterbitkan 08 Des 2021, 15:03 WIB
Korea Selatan Laporkan 7.000 Kasus Baru Covid-19
Orang-orang antre untuk menunggu tes covid-19 di tempat pengujian darurat di Seoul, Korea Selatan, Rabu (8/12/2021). Jumlah kasus harian COVID-19 baru di Korea Selatan melebihi 7.000 kasus untuk pertama kalinya sejak pandemi corona merebak. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan akan mempertimbangkan untuk memperluas perawatan di rumah pasien COVID-19, kata seorang pejabat kesehatan pada Rabu (8/12/2021), karena infeksi harian baru dan kasus parah mencapai rekor tertinggi.

Lonjakan kasus tersebut pun menempatkan kapasitas rumah sakit di bawah tekanan.

Infeksi di Korea Selatan meroket bulan ini setelah pemerintah mulai melonggarkan pembatasan di bawah apa yang disebut skema "hidup dengan COVID-19" pada bulan November. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia. 

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 7.175 kasus virus corona baru dan 63 kematian pada hari Selasa, kali pertama infeksi harian mencapai 7.000, sementara rumah sakit menangani rekor 840 kasus kritis dan serius.

"Penting untuk mempertahankan atau mengurangi tren skala pasien yang sakit parah saat ini dalam satu atau dua minggu," kata Son Young-rae, seorang pejabat senior kementerian kesehatan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tekanan Terhadap Sistem Kesehatan

Korea Selatan Laporkan 7.000 Kasus Baru Covid-19
Orang-orang antre untuk menunggu tes covid-19 di tempat pengujian darurat di Seoul, Korea Selatan, Rabu (8/12/2021). Untuk pertama kalinya, Korea Selatan (Korsel) melaporkan lebih dari 7.000 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Dia mengatakan pemerintah mungkin perlu melakukan penyesuaian signifikan pada sistem perawatan kesehatan jika kasus harian mencapai 10.000, dan mempertimbangkan untuk memperluas perawatan di rumah dari sekitar 50 persen saat ini, karena empat perlima pasien COVID-19 tidak menunjukkan gejala atau hanya memiliki gejala ringan.

Kurang dari 3 persen pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit di Inggris, 6,95 persen di Singapura dan 12,8 persen di Jepang, kata Son.

Pemerintah akan memobilisasi personel tambahan untuk mengawasi pasien virus corona yang merawat diri mereka sendiri di rumah dan meningkatkan sistem transfer darurat ke rumah sakit bagi mereka yang mengalami gejala parah, kata Kim dalam pertemuan tanggapan COVID-19. 

Klinik swasta juga akan merawat pasien COVID-19 selain rumah sakit besar.


Infografis 5 Poin Penting Cegah Penularan Covid-19 pada Anak:

Infografis 5 Poin Penting Cegah Penularan Covid-19 pada Anak. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Poin Penting Cegah Penularan Covid-19 pada Anak. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya