Liputan6.com, New York - Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) Dr. Rochelle Walensky, Rabu (8/12), mengatakan bahwa lebih dari 40 kasus varian omicron telah dilaporkan di Amerika sejauh ini.
Baca Juga
Advertisement
Umumnya kasus itu terjadi pada orang Amerika Serikat yang divaksinasi dan hampir semuanya hanya menderita sakit ringan, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Jumat (10/12/2021)
Dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press, Walensky mengatakan data sangat terbatas.
Kepala CDC itu juga menyebut, kasus baru terjadi setiap hari.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dilaporkan di 19 Negara Bagian AS
Varian Omicron, kata Walensky, dilaporkan di 19 negara bagian.
"Semakin banyak satu varian bermutasi, semakin tinggi tingkat kekebalan yang kita butuhkan. Jadi, karena omicron memiliki banyak (mutasi), kami ingin memastikan bahwa kami meningkatkan kekebalan semua orang."
Walensky menambahkan, CDC sedang melakukan analisis yang lebih rinci. Namun, ia menegaskan, dari kasus yang dilaporkan sejauh ini, "sakitnya ringan."
Advertisement