AS Cabut Larangan Travel Afrika Selatan, Uni Eropa Masih Menunggu

Presiden AS Joe Biden cabut larangan travel Afrika Selatan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 31 Des 2021, 10:38 WIB
Diterbitkan 31 Des 2021, 10:30 WIB
Presiden Joe Biden bersama Dr. Anthony Fauci di Ruang Roosevelt Gedung Putih, Senin, 29 November 2021, di Washington, saat Dr. Anthony Fauci.
Presiden Joe Biden bersama Dr. Anthony Fauci di Ruang Roosevelt Gedung Putih, Senin, 29 November 2021, di Washington, saat Dr. Anthony Fauci. (Foto AP/Evan Vucci)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mencabut larangan travel ke Afrika Selatan dan sejumlah negara Afrika lain. Hal itu berdasarkan rekomendasi pakar kesehatan di CDC. 

Pelarangan tersebut dibuat melalui Proklamasi 10315 pada 26 November 2021 demi mencegah penyebaran varian Omicron. Negara-negara yang terdampak adalah Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe. 

"Semenjak mempelajari lebih banyak tentang varian Omicron selama beberapa pekan terakhir, CDC sekarang merekomendasi untuk mencabut pembatasan travel yang diterapkan di Proklamasi 10315," ujar Presiden Joe Biden, dikutip dari situs Gedung Putih, Jumat (31/12/2021). 

Tak hanya itu, Presiden Biden berkata Omicron telah menyebar ke lebih dari 100 negara, termasuk AS.

"Melihat perubahan situasi-situasi ini, dan berdasarkan rekomendasi CDC, saya menentukan bahwa demi kepentingan Amerika Serikat agar mencabut Proklamasi 10315. Pembatasan travel yang diterapkan oleh proklamasi tersebut tidak lagi diperlukan untuk melindungi kesehatan publik," tegas Joe Biden.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Uni Eropa Tunggu Dulu

Angka Infeksi Corona Kembali Meningkat di Jerman
Orang-orang mengantre di depan pusat vaksinasi kecil departemen kesehatan setempat di Frankfurt, Jerman, Senin (15/11/2021). Jumlah infeksi Corona Covid-19 kembali meningkat di Jerman. (AP Photo/Michael Probst)

Di lain pihak, negara-negara Uni Eropa memilih untuk wait-and-see. Padahal, Komisioner Uni Eropa telah meminta agar larangan itu dicabut. 

Menurut informasi situs SchengenVisaInfo.com (22/12), pembatasan travel tidak cukup untuk mengatasi varian Omicron. 

Komisioner Uni Eropa Bidang Kehakiman, Didier Reynders, berkata ada solusi lain ketimbang pelarangan travel. Pihak UE akan terus berdiskusi dengan negara anggota agar melakukan pencabutan. 

"Kita akan terus mendorong tak hanya karena alasan-alasan diplomatik, tetapi karena (kebijakan) ini menjadi tak efesien. Kita punya cara-cara lainnya," ujar Reynders.

Dewan bisnis pariwisata Afsel juga meminta agar Uni Eropa segera mencabut pembatasan ini. 

Infografis COVID-19:

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya