Liputan6.com, New York - Penyebaran Varian COVID-19 Omicron dapat mencapai puncaknya di Amerika Serikat dalam waktu dekat, menurut sebuah laporan oleh The Harvard Gazette.
"Saya pikir ini akan menjadi musim dingin yang sulit, dan periode maksimal sepertinya akan terjadi selama beberapa minggu ke depan," kata Jake Lemieux, spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts, dikutip dalam laporan itu.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari laman Xinhua, Senin (10/1/2022) laporan tersebut mengatakan para ahli Harvard berharap tentang kemungkinan penurunan varian COVID-19 yang diprediksi melonjak dalam waktu dekat.
Para ahli juga memperingatkan adanya ancaman lonjakan kasus yang dramatis, rumah sakit yang kelebihan beban, dan kematian yang perlahan namun meningkat.
"Sangat jelas bahwa ada jumlah kasus yang mencengangkan, jumlah rawat inap yang moderat, dan kematian yang sangat rendah," kata Dan Barouch, Profesor Kedokteran Kastil William Bosworth di Harvard Medical School, Amerika Serikat.
Dia mengatakan bahwa ada bukti awal dalam penelitian pada hewan bahwa varian yang menyebar cepat memang menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah, dengan infeksi terkonsentrasi di saluran pernapasan bagian atas dan pada tingkat yang lebih rendah di paru-paru, di mana ia dapat menyebabkan pneumonia yang mengancam jiwa.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus COVID-19 di AS
Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat melaporkan rekor 1.082.549 kasus baru COVID-19 pada Senin (10/1), salah satu dari beberapa rekor COVID-19 yang dipecahkan negara itu dalam beberapa hari terakhir.
"Saya tidak berpikir itu adalah kesimpulan yang pasti bahwa varian berikutnya tentu akan kurang patogen. Itu masih harus diteliti," kata Barouch tentang kemungkinan versi baru yang kurang dapat ditransmisikan.
Barouch juga menambahkan bahwa sebagian besar warga Amerika Serikat dan populasi global pada akhirnya akan mendapatkan beberapa tingkat kekebalan dari infeksi dan vaksinasi.
Advertisement