Liputan6.com, Hanoi - Vietnam akan menghapus pembatasan COVID-19 pada penerbangan penumpang internasional dan kembali menerima turis asing mulai 15 Februari, tanpa batasan jumlah penerbangan, surat kabar Tuoi Tre yang dikelola pemerintah melaporkan pada hari Minggu (13 Februari).
Vietnam akan memberlakukan kontrol perbatasan yang ketat pada awal pandemi untuk mencegah COVID-19, dengan beberapa keberhasilan awal, namun mengakibatkan pukulan besar bagi sektor pariwisata yang sedang berkembang yang menyumbang sekitar 10 persen dari produk domestik bruto. Demikian seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Senin (14/2/2022).
Baca Juga
“Vietnam akan mencabut pembatasan penerbangan internasional mulai 15 Februari. Frekuensi penerbangan akan dikembalikan ke tingkat pra-pandemi,” kata Tuoi Tre, mengutip Dinh Viet Son, wakil direktur Administrasi Penerbangan Sipil Vietnam.
Advertisement
Vietnam telah memberi tahu mitranya tentang kebijakan baru itu dan hanya China yang belum setuju untuk melanjutkan penerbangan komersial dengan Vietnam, kata Son.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Longgarkan Aturan Penerbangan
Vietnam telah mulai secara bertahap melanjutkan penerbangan internasional dengan 15 pasar mulai awal tahun ini sambil mengurangi persyaratan karantina, dengan penumpang yang divaksinasi sekarang hanya membutuhkan tiga hari isolasi diri.
Vietnam telah mencatat hampir 2,5 juta kasus COVID-19 sejak pandemi dimulai, dan sekitar 39.000 kematian. Menurut data resmi, hampir 98 persen dari 98 juta penduduknya telah menerima setidaknya dua dosis vaksin.
Advertisement