Rusia Dilaporkan Rekrut Prajurit Suriah demi Serang Ukraina

Manuver terbaru Rusia untuk serang Ukraina terkuak.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 07 Mar 2022, 15:02 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 15:00 WIB
Presiden Suriah Bashar al-Assad
Presiden Suriah Bashar al-Assad (AP/SANA)

Liputan6.com, Moskow - Pejabat-pejabat pemerintah Rusia dilaporkan ingin merekrut prajurit-prajurit Suriah untuk menyerang Ukraina. Suriah dipilih karena prajuritnya punya pengalaman di perang di ranah perkotaan.

Kabar itu diungkap oleh empat pejabat Amerika Serikat (AS) kepada The Wall Street Journal. Sasarannya adalah ibu kota Kiev.

Dilaporkan The Hill, Senin (7/3/2022), para prajurit yang loyal pada Presiden Bashar Al-Assad itu telah bertempur hampir selama satu dekade. Pengalaman mereka dapat berguna bagi pihak Rusia.

Belum diketahui ada berapa prajurit Ukraina yang akan direkrut, akan tetapi beberapa sudah masuk Rusia dan bersiap untuk masuk ke dalam konflik dengan Ukraina.

Rusia juga membela rezim Al-Assad di konflik Suriah.

Pada voting Resolusi PBB terkait invasi terhadap Ukraina, Suriah juga salah satu dari sedikit negara yang menolak mengecam Rusia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pasukan Asing di Ukraina

Serangan Rusia ke Kiev Hancurkan Pusat Logistik
Seorang prajurit Ukraina berjalan melewati saat api dan asap membubung di atas pusat logistik yang rusak setelah penembakan di Kyiv, Ukraina, Kamis (3/3/2022). Rusia telah meluncurkan serangan jarak jauh ke Ukraina, menghantam kota dan pangkalan dengan serangan udara atau penembakan. (AP Photo/Efrem

Ukraina juga meminta bantuan untuk warga asing yang ingin membantu mempertahankan negara mereka dari invasi Rusia, meskipun tidak memakai sistem rekrutmen. Orang luar negeri yang ingin membantu bisa diberikan kemudahan izin masuk. 

Menurut media pemerintah Rusia, Ukrinform, gelombang awal petarung masuk diklaim mencapai 16 ribu orang. Ukraina percaya bahwa pasukan itu bisa membantu memenangkan melawan invasi Rusia.

Pasukan Ukraina itu disebut International Legion of Territorial Defense. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga meminta kepada AS agar mengirim bantuan tambahan jet untuk melawan Rusia.

Infografis Invasi Rusia:

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya