Tempuh Perjalanan 20 Jam, Pengungsi Ukraina Akhirnya Tiba di Kota Jerman

Pengungsi Ukraina yang menyelamatkan diri akhirnya tiba di sebuah kota di Jerman.

diperbarui 10 Mar 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 08:00 WIB
FOTO: 2 Juta Orang Melarikan Diri dari Ukraina
Warga yang melarikan diri dari Ukraina membawa barang-barang mereka saat berjalan di perbatasan di Medyka, Polandia, 8 Maret 2022. PBB mengatakan, serangan gencar Rusia telah memaksa lebih dari 2 juta orang meninggalkan Ukraina. (AP Photo/Markus Schreiber)

, Berlin - Cokelat, makanan kecil dan dan sikat gigi. Itulah yang pertama-tama diterima para pengungsi Ukraina yang kelelahan, saat turun dari bus mereka di kota Koeln. Mereka berada dalam perjalanan dengan bus hampir 20 jam dari perbatasan Polandia-Ukraina. Turun dari bus, setiap mereka menerima paket selamat datang dari para relawan.

Keberangkatan dari Ukraina dipenuhi ketidakpastian. Berulangkali jadwal keberangkatan tertunda. Di perbatasan Ukraina-Polandia, sistem komputer untuk pencatatatan keberangkatan rusak.

Bukan mereka saja yang khawatir dan dipenuhi ketidakpastian, tapi para relawan yang menunggu di Koeln juga. Kedatangan bus itu akhirnya mendatangkan kelegaan besar bagi semua.

Linda Mai, salah seorang penyelenggara yang membawa para pengungsi ini ke kota Koeln, tampak terharu. "Ini adalah hari istimewa bagi kita semua. Anak-anak segera berlari ke taman bermain. Salah satu dari mereka mengatakan kepada saya: 'Anehnya di sini sepi. Tidak ada sirene yang berbunyi sama sekali'," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kisah Evakuasi

FOTO: 2 Juta Orang Melarikan Diri dari Ukraina
Orang-orang membawa barang-barang mereka saat berjalan untuk mengejar kereta api ke Budapest di stasiun di Zahony, Hungaria, 8 Maret 2022. PBB mengatakan, serangan gencar Rusia telah memaksa lebih dari 2 juta orang meninggalkan Ukraina. (AP Photo/Darko Vojinovic)

Linda Mai adalah salah satu dari banyak relawan di Jerman yang membantu pengungsi dari Ukraina. Dia sendiri berasal dari Ukraina dan datang ke Jerman 20 tahun lalu. Sekarang dia bekerja sebagai pegawai apotek.

Selain itu, dia juga giat sebagai Ketua organisasi bantuan Jerman-Ukraina Palang Biru-Kuning. Organisasi itu ikut mengorganisir demonstrasi damai di Koeln baru-baru ini. Selain terlibat dalam kampanye damai untuk Ukraina, dia juga sudah sejak awal merencanakan pendirian pusat bantuan bagi pengungsi Ukraina di Koeln.

"Saya hampir tidak bisa tidur saat ini, saya sering terbangun di malam hari, kemudian saya mulai bekerja lagi; ini adalah cara bagi saya untuk mengatasi rasa pedih saya," ujarnya.

"Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang tidak ada hubungannya dengan Ukraina sebelumnya, dan sekarang membantu di sini. Saya percaya bahwa Tuhan yang baik telah mengirim orang-orang hebat ini kepada kami, terutama orang-orang muda. Kesediaan untuk membantu ini luar biasa dan sangat fenomenal."


Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin:

Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya