Kapal Pertamina Dicegat Aktivis Greenpeace dari 5 Negara Akibat Beli Minyak Rusia

Kapal Pertamina dicegat aktivis dari 5 negara Eropa. Mereka terafiliasi Greenpeace.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 04 Apr 2022, 19:13 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2022, 17:18 WIB
Kapal Pertamina dicegat aktivis lima negara akibat beli minyak Rusia.
Kapal Pertamina dicegat aktivis lima negara akibat beli minyak Rusia. Dok: Kristian Buus/Greenpeace

Liputan6.com, Jakarta - Aktivis dari lima negara memblokir kapal Pertamina yang membawa minyak dari Rusia. Kapal itu adalah milik Pertamina Prime. Ada 100 ribu ton minyak Rusia yang diintervensi.

Para aktivis itu terafiliasi dengan Greenpeace. Mereka berasal dari Denmark, Swedia, Finlandia, Norwegia, dan Rusia. Greenpeace mengumumkan aksi tersebut pada 31 Maret lalu.

Pembelian minyak Rusia dinilai mendanai perang yang teradi di Ukraina. Pihak Greenpeace berkata setiap migas Rusia dibeli, makan dana perang Presiden Vladimir Putin akan bertambah.

"Para pemerintah seharusnya tak punya alasan terkait mengapa mereka terus membuang uang demi bahan bakar fosil yang menguntungkan sedikit orang dan menjadi bahan bakar perang, sekarang di Ukraina," ujar Sune Scheller, kepala Greenpeace Denmark, dikutip dari situs Greenpeace, Senin (4/4/2022).

Para aktivis yang terjun menggunakan perahu kayak dan rhib. Mereka juga berenang untuk menghalangi transfer minyak ke oil tanker Pertamina Prime.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masih Banyak Pembeli

Pesawat Terbesar Milik Ukraina Hancur Usai Dibombardir Pasukan Militer Rusia
Prajurit Ukraina melewati pesawat Antonov An-225 Mriya yang hancur di bandara Antonov, Hostomel, 2 April 2022. Di pintu masuk Bandara Antonov, pasukan menjaga posisinya, tanda mereka memegang kendali penuh atas landasan pacu yang coba diserbu Rusia di hari-hari pertama perang (AP Photo/Vadim Ghirda)

Pelacakan yang diluncurkan Greenpeace UK mengidentifikasi setidaknya 299 supertanker yang membawa minyak dan gas dari Rusia sejak invasi ke Ukraina dimulai.

Sebanyak 132 kapal itu mengarah ke Eropa. Greenpeace berkata negara-negara Uni Eropa masih belum bisa setuju terkait pencekalan impor minyak Rusia.

Sune Scheller meminta agar pemerintah fokus kepada energi terbarukan sehingga tidak perlu mengalirkan dana ke negara-negara yang memicu konflik.

"Ini akan memotong ketergantungan dari impor bahan bakar fosil yang menjadi bahan bakar konflik-konflik di dunia," ujarnya.


Infografis Invasi Rusia:

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya