Korea Selatan Bakal Tingkatkan Jumlah Penerbangan Internasional Mulai Mei 2022

Korea Selatan akan meningkatkan jumlah penerbangan internasional guna meningkatkan pariwisata.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 07 Apr 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2022, 07:00 WIB
Bandara Internasional Incheon
Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan. (dok. Instagram @incheon_airport/https://www.instagram.com/p/CGzJxlfgSSQ/)

Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan mengatakan pada Rabu (6 April 2022) bahwa pihaknya akan menambah ratusan penerbangan internasional per minggu mulai Mei, terus melonggarkan langkah-langkah anti-Virus Corona ketika gelombang infeksi Varian Omicron menurun.

Dilansir dari laman Channel News Asia, Rabu (6/4/2022), mulai bulan depan, pemerintah akan mengizinkan 100 penerbangan mingguan lebih lanjut untuk tujuan seperti Amerika Serikat, Eropa, Thailand dan Singapura, di mana pengecualian karantina dan masuk bebas visa dimungkinkan, kata Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Jeon Hae-cheol.

Kemudian 100 penerbangan internasional mingguan lagi akan ditambahkan pada bulan Juni dan 300 penerbangan lagi pada bulan Juli, kata kementerian transportasi.

Hanya 420 penerbangan internasional seminggu yang saat ini melayani Korea Selatan, turun dari 4.714 sebelum pandemi COVID-19.

"Permintaan kunjungan ke luar negeri diperkirakan akan meningkat, karena negara-negara yang telah melewati puncak gelombang Omicron telah melonggarkan kebijakan karantina," kata Jeon dalam sebuah pernyataan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kasus COVID-19 Menurun

Korea Selatan laporkan lebih dari 5.000 kasus tambahan COVID
Penumpang mengantre untuk naik pesawat di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, Rabu (1/12/2021). Jumlah kasus baru COVID-19 harian di Korea Selatan tercatat di angka 5.000-an untuk pertama kalinya sejak kasus pertama dilaporkan di Negeri Ginseng itu. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Kasus Korea Selatan telah menurun selama sekitar tiga minggu.

Negara ini sedang mempertimbangkan untuk menghapus sebagian besar pembatasan terkait pandemi akhir bulan ini, termasuk kewajiban untuk memakai masker di luar ruangan, setelah menghapus mandat vaksin nasional dan karantina wajib untuk pelancong yang divaksinasi yang datang dari luar negeri.

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya:

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya