Liputan6.com, Florida - Sebuah penerbangan dari Bandara Internasional San Francisco ke Florida terganggu akibat mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson menyerang sesama penumpang. Sebuah video detik-detik insiden peninjuan itu pun muncul dan beredar di media sosial.
"My boy baru saja dipukuli oleh Mike Tyson," kata seorang pria di salah satu video yang diunggah ke TMZ.
Baca Juga
Mengutip Washington Post, penumpang yang terlihat ditinju Tyson, diidentifikasi sebagai "George" oleh seorang saksi yang merekam sebuah interaksi mendebarkan tersebut. Ia disebutkan mengalami tiga atau empat luka berdarah di sisi kanan kepalanya beberapa saat setelah pertemuan dengan Tyson itu.
Advertisement
Video pertengkaran itu pertama kali dibagikan di TMZ. Berikut ini kronologi Mike Tyson tinju penumpang pesawat seperti dikutip dari NPR, Jumat (22/4/2022):
Dalam video tersebut, Tyson terlihat bersandar di kursi saat dia berulang kali mendaratkan pukulan ke kepala pria tak dikenal itu. Orang lain mencoba mendorong Tyson dari pria itu. Pemukulan berlangsung selama beberapa detik.
Perwakilan Tyson mengatakan kepada NPR melalui email, "Sayangnya, Tuan Tyson mengalami insiden dalam penerbangan dengan penumpang agresif yang mulai melecehkannya dan melemparkan botol air ke arahnya saat dia duduk di kursinya."
Menurut TMZ, sebelum serangan itu, Tyson telah setuju untuk berfoto dengan penumpang di awal penerbangan pada hari Rabu. Tetapi pria yang "terlalu bersemangat" itu terus mengganggu mantan petinju itu selama penerbangan, meskipun ada permintaan dari Tyson untuk "bersantai".
Video tersebut menunjukkan dahi si penumpang, yang tampak berlumuran darah akibat pukulan tersebut.
Sementara itu, sejauh ini permintaan komentar NPR dari JetBlue tidak dijawab.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Juara Tinju Kelas Berat Termuda
Pada tahun 1987, di usia 20, Tyson menjadi juara tinju kelas berat termuda. Dia menjadi salah satu petinju olahraga yang paling dihormati - tetapi ketenaran itu datang dengan kontroversi dan berita utama negatif.
Pada tahun 1992, Tyson dihukum karena pemerkosaan, di mana ia menjalani hukuman tiga tahun penjara. Tyson telah lama mempertahankan ketidakbersalahannya atas tuduhan itu.
Dan pada tahun 1997, ia didiskualifikasi dari pertarungan setelah menggigit sebagian telinga lawannya, Evander Holyfield.
Dalam wawancara tahun 2017 dengan NPR, Tyson mengatakan dia adalah pria yang berubah dan mencoba menjauh dari orang lain.
"Hidup saya adalah kehidupan keluarga saya," katanya saat itu. "Saya tidak punya kehidupan di luar itu. Saya tidak punya kehidupan malam, itu sudah berakhir."
Mengutip Washington Post, pada tahun-tahun sejak karir tinju dan kehidupan pribadinya menurun, Tyson telah mengubah dirinya.
Ia menjadi seorang pria dengan penuh sisi kemanusiaan, penyayang keluarga dan kisah penebusan dosa.
Â
Â
Advertisement
Mike Tyson Merubah Diri
"Saya mampu membantu banyak orang yang kurang beruntung dari diri saya— itulah yang mampu saya lakukan, di seluruh dunia," kata Tyson dalam konferensi pers pasca-pertarungan setelah pertandingan eksibisi 2020 melawan Roy Jones Jr. yang berakhir imbang.
"Di dunia yang sempurna, saya seorang misionaris, di dunia yang sempurna. Apa yang saya lakukan di atas ring, saya sadari, adalah hadiah tidak hanya untuk diri saya sendiri."
"Sebelumnya, ini semua tentang saya dan cewek seksi dan mobil bagus dan pesawat serta kapal," ucapnya.
"Itu tidak untuk saya lagi, jadi saya ingin cara lain. Saya membantu orang lain, saya kira, benar, karena saya tidak membahasnya lagi."
Dalam pernyataan tersebut, Mike Tyson menyebut tak menginginkan hal lain selain pakaian mewah dan merpati serta kehidupannya.
"Saya suka merpati dan pakaian mewah saya, tetapi selain itu, saya tidak menginginkan apa pun. Aku punya kehidupan," paparnya kala itu.
Sempat Ditangkap Usai Insiden Pemukulan Namun Dibebaskan
Pmberitaan Washington Post menyebut, juru bicara Departemen Kepolisian San Francisco (SFPD) Kathryn Winters mengatakan petugas menahan dan membebaskan dua orang, salah satunya "memberikan rincian minimal tentang insiden itu dan menolak untuk bekerja sama lebih lanjut dengan penyelidikan polisi."
SFPD "mengetahui video yang mungkin merekam insiden itu," yang telah diteruskan ke Kantor Sheriff San Mateo County, tambah pihak kepolisian tersebut.
Ketika ditanya tentang insiden itu, Doug Yakel selaku juru bicara Bandara Internasional San Francisco, mengarahkan semua pertanyaan ke JetBlue. Seorang juru bicara JetBlue belum menanggapi permintaan komentar.
CBS Sports menyebutkan, setelah meninju wajah pria di dalam pesawat itu beberapa kali, saksi mata mengklaim Tyson kemudian turun dari pesawat. TMZ Sports melaporkan pria yang terluka dalam insiden itu mendapat bantuan medis dan pergi ke polisi mengenai apa yang terjadi.
Menurut SF Gate, Tyson berada di San Francisco pada Rabu 20 April untuk menghadiri 420 cannabis festival (festival ganja 420 kota) di Golden Gate Park.
Sementara Polisi San Francisco menolak menyebutkan nama orang-orang yang terlibat dalam insiden itu, dikatakan dua orang ditangkap di bandara dan kemudian dibebaskan, menurut ESPN. Salah satu subjek menerima perawatan untuk cedera yang tidak mengancam jiwa di tempat kejadian tetapi memberikan "detail minimal" tentang apa yang terjadi dan "menolak untuk bekerja sama lebih lanjut dengan penyelidikan polisi."
Advertisement