Liputan6.com, Taipei - Taiwan kembali kedatangan tamu dari Negeri Paman Sam. Seorang gubernur negara bagian AS bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen pada Senin 22 Agustus 2022.
Pertemuan ini, mengutip VOA Indonesia, Selasa (23/8/2022), terjadi beberapa hari setelah Washington mengumumkan akan melangsungkan pembicaraan perdagangan dengan Taipei, sebagai bentuk dukungan menyusul ancaman militer China terhadap pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Baca Juga
Eric Holcomb, Gubernur Indiana dari Partai Republik, mendarat di Taiwan pada hari Minggu 21 Agustus. Kantornya mengatakan, kunjungannya itu merupakan lawatan yang ditujukan untuk pembangunan ekonomi.
Advertisement
Dalam pertemuannya dengan Holcomb pada hari Senin, Presiden Tsai Ing-wen secara langsung membahas latihan militer Beijing dan menyerukan negara-negara yang berpikiran sama untuk terus mendukung Taiwan.
"Saat ini kita menghadapi perluasan otoritarianisme global yang berkelanjutan," katanya kepada Holcomb.
"Taiwan dihadapkan pada ancaman militer dari China di Selat Taiwan dan sekitarnya. Saat ini semua sekutu demokratis harus saling mendukung dan meningkatkan kerja sama di semua bidang," imbuhnya lagi.
Sementara itu, Holcomb mengatakan Amerika Serikat dan Taiwan menjunjung banyak nilai, minat, dan tujuan yang sama. "Kami akan terus berupaya membangun kemitraan strategis dengan Anda," katanya.
Holcomb juga diperkirakan akan bertemu dengan perwakilan dari industri semikonduktor terkemuka dunia di Taiwan sebelum berangkat pada hari Rabu ke Korea Selatan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dikecam China
Selain Korea Selatan, Taiwan memproduksi beberapa chip komputer terkecil dan tercanggih di dunia, komoditas yang penting untuk elektronik tetapi pasokannya terbatas di seluruh dunia.
Amerika Serikat berusaha mendorong perusahaan-perusahaan Taiwan membangun fasilitas pembuatan chip di Amerika untuk mendiversifikasi rantai pasokan, sesuatu yang juga disebut Tsai pada hari Senin. “Taiwan bersedia dan mampu memperkuat kerja sama dengan mitra-mitranya dalam membangun rantai pasokan chip yang berkelanjutan,” katanya.
Kunjungan Holcomb dilakukan setelah munculnya pengumuman mengenai akan dilangsungkannya pembicaraan perdagangan antara Washington dan Taipei dalam beberapa bulan mendatang.
China mengecam rencana pembicaraan bisnis Taiwan dengan Washington meskipun Beijing juga memiliki beberapa kesepakatan perdagangan sendiri dengan Taiwan, yang ditandatangani sewaktu hubungan mereka lebih hangat.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Ketegangan Meningkat Sejak Kunjungan Nancy Pelosi
Ketegangan AS-China telah meningkat sejak Beijing menggelar latihan militer besar-besaran sebagai pembalasan atas kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan sebelumnya bulan ini.
Taiwan hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh China, yang mengklaim pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya dan akan direbut suatu hari nanti, dengan paksa jika perlu.
Beijing mengecam tindakan diplomatik apa pun yang mungkin memberi legitimasi kepada Taiwan dan telah menanggapi dengan kemarahan yang meningkat atas kunjungan para pejabat dan politisi Barat ke sana.
China Belum Respons
Tidak ada tanggapan segera dari China atas kedatangannya.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan Holcomb juga akan bertemu dengan perwakilan dari perusahaan semikonduktor Taiwan, meskipun tidak memberikan rincian, dan akan menandatangani berbagai nota kesepahaman perdagangan dan teknologi.
Taiwan adalah rumah bagi pembuat chip kontak terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC), yang sedang membangun pabrik senilai US$12 miliar di negara bagian Arizona, AS.
Advertisement