KTT T20 Jadi Bank Ide, Berbagai Rekomendasinya Diharapkan Jadi Bagian dari Komunike G20

Harapan dari pihak Think Tank T20 dalam G20.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 06 Sep 2022, 15:32 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2022, 15:32 WIB
Prof. Bambang Brodjonegoro selaku Lead Co Chairs KTT T20 di Hilton Resort, Nusa Dua, Bali pada Selasa (6/9/2022). (Liputan6/Benedikta Miranti)
Prof. Bambang Brodjonegoro selaku Lead Co Chairs KTT T20 di Hilton Resort, Nusa Dua, Bali pada Selasa (6/9/2022). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Liputan6.com, Bali - T20 merupakan salah satu engagement groups dari G20 yang menjadi bank ide dan mengumpulkan rekomendasi dari para analis hingga pemikir. Hasil dari KTT T20 akan diserahkan ke pemimpin G20 untuk diadopsi. 

Dalam puncak KTT T20 yang digelar di Hilton Resort, Nusa Dua, Bali pada 4-6 September 2022, Lead Co-Chair T20 Indonesia Bambang Brodjonegoro berharap agar rekomendasi dari T20 bisa diadopsi dalam komunike G20.

"Ya, tentunya harapan paling besarnya adalah sebagian besar dari apa yang kita rekomendasikan itu nanti jadi bagian dari komunike G20," ujar Bambang.

Ia mengatakan, salah satu upayanya untuk mencapai harapan tersebut adalah menyelaraskan prioritasnya dengan prioritas Indonesia. "Tapi nanti kalau sudah tahap implementasi, itu sudah bukan ranahnya T20 lagi. Tugas kita di T20 tidak semua sifatnya jangka pendek, tidak hanya untuk hari ini, tapi juga untuk tahap menengah hingga jangka panjang, seperti perubahan iklim dan transisi energi." 

"Maka dari itu kita menyarankan yang implementasinya bisa untuk jangka menengah dan jangka panjang," imbuhnya. 

Selain itu, ia juga berharap adanya kesinambungan antara KTT T20 sebelumnya yakni yang dipegang oleh Italia, kemudian yang saat ini dipegang Indonesia, dan kemudian dipegang India. 

Pentingnya Kesinambungan

Prof. Bambang Brodjonegoro selaku Lead Co Chairs KTT T20 di Hilton Resort, Nusa Dua, Bali pada Selasa (6/9/2022). (Liputan6/Benedikta Miranti)
Prof. Bambang Brodjonegoro selaku Lead Co Chairs KTT T20 di Hilton Resort, Nusa Dua, Bali pada Selasa (6/9/2022). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Prof. Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa kesinambungan itu sangatlah penting lantaran tidak adanya pengulangan dalam T20 selanjutnya. 

"Tapi kan kita juga tidak bisa memaksa orang untuk mengadopsi apa yang kita punya, makanya kita mengadaptasi isu-isu dan rekomendasi yang sekiranya dapat diimplementasikan secara global," tambahnya lagi. 

KTT T20

Prof. Bambang Brodjonegoro selaku Lead Co-Chairs dari T20 Indonesia dalam pidato pembukaan KTT T20 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 4-6 September 2022.(Liputan6/Benedikta Miranti T.V)
Prof. Bambang Brodjonegoro selaku Lead Co-Chairs dari T20 Indonesia dalam pidato pembukaan KTT T20 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 4-6 September 2022. (Liputan6/Benedikta Miranti T.V)

Indonesia saat ini tengah memegang presidensi G20, hingga pertemuan puncaknya pada November 2022 mendatang.

Seiring dengan berjalannya presidensi G20, T20 hadir sebagai salah satu engagement groups yang menjadi wadah para ahli dan analis untuk berdiskusi dalam merekomendasikan solusi yang akan dimanfaatkan dalam pertemuan puncak atau Leaders Summit mendatang.

T20 Indonesia hadir sebagai salah satu kelompok keterlibatan G20 yang berkumpul pada saat banyaknya konflik dunia dan guncangan yang membingungkan, memperumit lanskap kebijakan evolusioner.

KTT T20 diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 4-6 September 2022.

Wadah bagi Analis

KTT T20 tengah digelar di Nusa Dua, Bali pada 4-6 September 2022 guna memberikan rekomendasi untuk Leaders Summit pada November mendatang. (Liputan6.com/Benedikta Miranti)
KTT T20 tengah digelar di Nusa Dua, Bali pada 4-6 September 2022 guna memberikan rekomendasi untuk Leaders Summit pada November mendatang. (Liputan6.com/Benedikta Miranti)

KTT T20 2022 akan mengumpulkan para think tank atau pemikir, pembuat kebijakan, dan pakar terkemuka dunia untuk membahas rekomendasi kebijakan berbasis penelitian terbaru dan hal-hal penting global.

Langkah itu setelah bekerja dengan lebih dari 600 penulis dalam ringkasan kebijakan seputar tiga tema utama tahun ini, yang bertujuan untuk memberikan opsi kebijakan yang dapat diadopsi oleh para pemimpin G20 tentang: arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.

KTT ini juga akan berfungsi sebagai platform interaktif bagi rekan-rekan untuk memajukan dan berbagi ide dalam membangun dunia yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan inklusif.

Infografis Indonesia Terima Tongkat Estafet Presidensi G20. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Indonesia Terima Tongkat Estafet Presidensi G20. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya