Dubes China Temui Menkominfo Johnny G Plate, Bahas Kerjasama Teknologi Informasi Komunikasi

Menkominfo Johnny G Plate Bertemu dengan Dubes Tiongkok di rumah dinas Menteri dan membicarakan berbagai kerjasama antara Indonesia-Tiongkok.

oleh Anissa Rizky Alfiyyah diperbarui 08 Sep 2022, 20:45 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2022, 20:45 WIB
Menkominfo Johnny G Plate dan Dubes China Untuk Indonesia Lu Kang.
Menkominfo Johnny G Plate dan Dubes China Untuk Indonesia Lu Kang. (Humas Kominfo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengadakan Bilateral Meeting bersama dengan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang, di Rumah Dinas Menkominfo pada Kamis (8/9/2022). Keduanya mendiskusikan kerja sama bilateral di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) antara Indonesia dan China.

"Saya baru saja bertemu dengan Duta Besar Tiongkok dan kami mendiskusikan terkait kerja sama Indonesia dan Tiongkok di bidang teknologi informasi dan komunikasi," ujar Johnny usai pertemuan dengan Dubes Lu Kang, di Rumah Dinas Menteri Kominfo, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Ia juga mengatakan, Indonesia dan China akan terus berusaha untuk menyukseskan segala bentuk kerja sama yang ada, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

"Kami akan terus berusaha membantu, khususnya dalam hal perusahaan-perusahaan Tiongkok yang investasi di Indonesia atau melaksanakan pembangunan Infrastruktur di Indonesia agar bisa berlangsung dengan baik. Kerja sama ini akan terus kita bangun," ujarnya.

Diskusi antara Indonesia-China itu juga diketahui memiliki pembahasan yang sangat luas bahkan hingga membahas aplikasi informatika. "Diskusi kali ini sangat luas, mulai dari hal terkait teknologi informasi hulu atau upstream sampai dengan pemanfaatan ruang digital berupa aplikasi informatika," tambahnya.

Dalam pertemuan bersama Dubes Lu Kang, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.


Transformasi Digital sebagai Bidang Penting

Menkominfo Johnny G Plate dan Dubes China Untuk Indonesia Lu Kang.
Menkominfo Johnny G Plate dan Dubes China Untuk Indonesia Lu Kang.

Kerja sama antara China-Indonesia sudah berjalan sejak dahulu hingga kini. Menkominfo Johnny juga mengatakan, kerja sama antar Indonesia-China akan terus dibangun dan ia berharap ke depannya kerjasama akan dibangun khususnya dalam rangka pengembangan jaringan.

"Saya berharap kerjasama dengan Tiongkok terus berkembang, khususnya dalam rangka mendukung network 4G di Indonesia, begitu juga dalam rangka pengembangan teknologi 5G."

Dubes Lu Kang juga mengatakan, diskusi yang dilakukan antara Indonesia dan China berjalan sangat baik dan ia mengaku bahwa industri ekonomi digital merupakan salah satu bidang yang paling penting di setiap negara.

"Selama enam bulan tugas saya di Indonesia, saya melihat bahwa bidang transformasi digital ini menjadi perhatian dan prioritas Jokowi. Karena, industri digital kali ini merupakan salah satu yang terpenting seraya berkembangan transformasi digital dan ekonomi digital," kata Lu.

Ia juga mengungkapkan, Menteri Johnny kerap memberinya panduan dan nasihat terkait kerja sama pembangunan antara China dan Indonesia yang tentunya harus dapat membawa hasil dan manfaat bagi kedua negara.


Membahas G20 yang Ternyata Tidak Mudah

Menkominfo Johnny G Plate dan Dubes China Untuk Indonesia Lu Kang.
Menkominfo Johnny G Plate dan Dubes China Untuk Indonesia Lu Kang.

Menkominfo Johnny juga sedikit membahas terkait pelaksanaan G20 yang diapresiasi delegasi China khususnya saat pelaksanakan Digital Economic Working Group (DEWG) dan Digital Economic Minister Meeting yang dilaksanakan akhir Agustus dan awal September 2022.

"Duta Besar Tiongkok mengapresiasi penyelenggaraan G20 kemarin karena diselenggarakan dengan keramah-tamahan yang tinggi dan membuat para delegasi senang," ujarnya.

Ia juga membahas sedikit bahwa penyelenggaraan pertemuan Menteri-menteri di G20 itu merupakan hal yang tidak mudah.

"Namun demikian, suatu saat delegasi Tiongkok menyadari bahwa penyelenggaraan Digital Economic Meeting Minister kali ini bukanlah salah satu hal yang mudah. Karena, pembahasannya tidak hanya berkaitan dan terbatas di digital ekonomi saja, tetapi ada aspek geopolitik juga di dalamnya yang membuat diskusi menjadi lebih dinamis dan tidak mudah."

Ia juga menyebut hasil diskusi dari para Menteri selama penyelenggaraan meeting diselesaikan melalui ministerial declaration. 


Infografis Tiongkok Blokir Aplikasi Populer

Infografis Tiongkok Blokir Aplikasi Populer
Infografis Tiongkok Blokir Aplikasi Populer
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya