Liputan6.com, London - Presiden Armenia melanggar aturan dilarang berfoto selama Ratu Elizabeth II lying-in-state atau disemayamkan di dalam Westminster Hall.
Dilansir Metro, Selasa (20/9/2022), Vahagn Khachaturyan terlihat difoto oleh ajudannya menggunakan ponsel di depan peti mati Yang Mulia saat berada di jalur VIP.
Panduan pemerintah mengatakan bahwa orang tidak boleh memfilmkan, memotret, menggunakan ponsel atau perangkat genggam lainnya di area pengamanan atau di dalam Istana Westminster.
Advertisement
Seorang sumber mengatakan kepada The Sun: 'Semua orang telah berhasil mengikuti aturan tersebut dengan sangat baik - kecuali satu individu ini.
Hal ini terjadi saat Raja dan Permaisuri akan menjamu para pemimpin dunia dan tamu resmi luar negeri di Istana Buckingham pada 18 September 2022, seperti yang digambarkan oleh juru bicara Raja sebagai 'acara resmi kenegaraan'.
Sekitar 2.000 kepala negara, pejabat, presiden, bangsawan Eropa, dan tokoh-tokoh penting lainnya telah diundang ke pemakaman Ratu.
Kala itu, masyarakat terus mengantre pada hari terakhir persemayaman di Westminster Hall, di mana peti mati mendiang raja akan tetap berada sampai Senin 19 September pukul 6.30 pagi waktu setempat.
Orang-orang telah diperingatkan untuk tidak meninggalkan rumah mereka untuk bergabung dengan antrean karena akan ditutup pada hari Minggu.
Mengakhiri Antrean
Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga (DCMS) mengatakan pada 19 September: "Keputusan akan diambil hari ini tentang kapan antrean untuk Her Majesty The Queen's Lying-in-State akan ditutup karena mencapai kapasitas akhir. Waktu antrean sudah 13,5 jam dan mungkin meningkat. Untuk menghindari kekecewaan, mohon jangan berangkat untuk bergabung dengan antrean."
Pada pukul 8 malam waktu setempat, Seluruh Inggris mengheningkan cipta untuk mengenang Ratu, dengan orang-orang diundang untuk menandai kesempatan itu secara pribadi di rumah, di depan pintu atau jalan mereka, atau di acara komunitas dan vigil.
Big Ben berdentang untuk memulai awal momen refleksi nasional dan lonceng akan dipukul sekali lagi pada pukul 8.01 malam waktu setempat saat momen tersebut berakhir.
Advertisement
Seorang Pria Ditangkap Saat Hendak Mendekati Peti Mati Ratu Elizabeth II
Sementara itu, seorang pria ditangkap setelah berupaya mendekati peti mati Ratu Elizabeth II dari antrean pelayat di Westminster Hall.
Dia ditangkap di bawah Undang-Undang Ketertiban Umum dan ditahan, kata Polisi Metropolitan, demikian dikutip dari laman BBC, Sabtu (17/9/2022).
Insiden terjadi sekitar pukul 22:00 waktu setempat pada Jumat malam, kata pasukan keamanan dalam sebuah pernyataan.
Sebuah pernyataan dari Scotland Yard mengatakan: "Sekitar pukul 22:00 pada hari Jumat 16 September petugas dari Met's Parliamentary and Diplomatic Protection Command menahan seorang pria di Westminster Hall setelah terjadi sejumlah permasalahan."
Seorang juru bicara Parlemen mengatakan: "Kami mengetahui ada insiden di Westminster Hall, di mana seorang anggota masyarakat keluar dari antrian dan menuju catafalque.
"Mereka sekarang telah dikeluarkan dari aula dan antrian dimulai kembali."
Sebelumnya di malam hari, Raja Charles III bergabung dengan saudara kandung Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward.
Mendiang Ratu Elizabeth II akan disemayamkan di Westminster Hall hingga hari pemakamannya pada Senin mendatang.
Daftar Negara Tak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Apa Alasannya?
Pemakaman Ratu Elizabeth II pada Senin 19 September 2022 di Westminster Abbey, London akan menjadi salah satu pertemuan terbesar bangsawan dan politikus yang diselenggarakan di Inggris selama beberapa dekade.
Mengutip BBC, Minggu (18/9/2022), undangan telah dikirimkan selama akhir pekan untuk 500 kepala negara dan pejabat asing.
Dan tentu saja akan ada keluarga, teman dan abdi dalem.
CNN menyebut pertemuan itu akan menjadi salah satu acara diplomatik terbesar abad ini.
Saat itu, para pemimpin dunia, politikus, tokoh masyarakat dan bangsawan Eropa, serta lebih dari 500 pejabat dari seluruh dunia, akan menuju London untuk memberikan penghormatan terakhir mereka kepada raja yang paling lama berkuasa di Inggris.
Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September pada usia 96 tahun.
Meskipun tidak ada daftar tamu resmi yang diterbitkan, undangan kabarnya telah disebar.
Daftar tamu pun belum dikonfirmasi, tetapi sejauh ini menurut kabar yang beredar sudah ada nama-nama yang santer diperkirakan bakal hadir atas undangan. Pun demikian dengan tamu yang tak diundang oleh kerajaan Inggris.
Siapa saja?
Berikut ini ulasannya dikutip dari BBC:
Advertisement