Raja Charles III Akan Terima Kunjungan Kenegaraan dari Presiden Afrika Selatan

Raja Charles akan menyambut presiden dan ibu negara Afrika Selatan di Istana Buckingham untuk kunjungan kenegaraan pertama pada masa pemerintahannya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 04 Okt 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2022, 07:00 WIB
Raja Charles III. (Foto: Carl de Souza/Pool via AP)
Raja Charles III. (Foto: Carl de Souza/Pool via AP)

Liputan6.com, London - Raja Charles akan menyambut presiden dan ibu negara Afrika Selatan di Istana Buckingham sebagai kunjungan kenegaraan pertama pada masa pemerintahannya.

Istana Inggris telah mengkonfirmasi bahwa Presiden Cyril Ramaphosa telah menerima undangan untuk datang ke Inggris dari 22-24 November 2022. Dia akan datang dengan istrinya, Tshepo Motsepe.

Kunjungan tersebut sebetulnya telah direncanakan sebelum kematian Ratu pada September 2022. Namun, karena Ratu Elizabeth II telah berpulang, maka diundur.

Setiap keputusan tentang siapa yang harus diundang untuk kunjungan kenegaraan dibuat oleh Kantor Luar Negeri, dan ini dianggap sebagai cara penting bagi pemerintah Inggris untuk menopang hubungan dengan negara-negara yang mereka anggap penting secara strategis untuk alasan perdagangan atau keamanan.

Kunjungan kenegaraan terakhir yang diterima oleh Ratu Elizabeth II adalah Presiden AS Donald Trump pada 2019.

Kunjungan dari Jepang pada tahun 2020 dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Raja Charles III telah mengunjungi Afrika Selatan beberapa kali sejak tur pertamanya di negara itu, yang meliputi Pretoria, Johannesburg, Durban, dan Cape Town, pada 1997.

Perjalanan terakhirnya adalah pada tahun 2011, bersama dengan Duchess of Cornwall, dikutip dari laman Sky News, Senin (3/10/2022).

Kunjungan kenegaraan tiga hari itu dilakukan saat Ramaphosa menghadapi tuduhan pencucian uang di Afrika Selatan.

Presiden Ramaphosa telah membantah tuduhan itu, termasuk secara ilegal memegang sekitar empat juta dolar tunai di peternakannya di Afrika Selatan bagian utara.

Skandal itu terbukti menjadi pukulan besar bagi citranya sebagai pemimpin yang berkomitmen memberantas korupsi di Afrika Selatan.

Raja Charles III Menjadi Penguasa Inggris Usai Ratu Elizabeth II Meninggal

Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward
Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward, tiba untuk menghadiri Vigil di St Giles Katedral, di Edinburgh, pada 12 September 2022, setelah kematian Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022. (JANE BARLOW / POOL / AFP)

Pangeran Charles kini telah menjadi Raja Charles III. Ia menjadi raja setelah ibunya, Ratu Elizabeth II, meninggal pada Kamis 8 September 2022. 

Ratu Elizabeth II adalah penguasa Britania Raya yang paling lama berkuasa, yakni 70 tahun. Otomatis hal itu membuat Charles sebagai Pangeran Wales dengan durasi paling lama. 

Pangeran Wales (Prince of Wales) adalah gelar untuk pangeran yang akan menjadi raja Britania Raya. Kini, gelar itu akan segera dimiliki oleh Pangeran William yang merupakan penerus takhta. 

Raja Charles III adalah mantan suami dari Putri Diana. Mahligai rumah tangga keduanya sempat menjadi sorotan media internasional karena hubungan yang tidak harmonis. Charles juga diketahui menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya: Camilla.

Konflik antara Charles dan Diana dianggap menjadi salah satu faktor mengapa Ratu Elizabeth II menyebut tahun 1992 sebagah annus horribilis (Tahun yang Buruk). 

Raja Charles III

Potret Keluarga Pertama Raja Charles III dan Pangeran William Sebelum Pemakaman Ratu Elizabeth II
Sebuah potret yang dirilis oleh Istana Buckingham pada 1 Oktober 2022, menunjukkan (kiri-kanan) Camilla Inggris, Permaisuri Inggris, Raja Charles III, Pangeran William, Pangeran Wales dari Inggris dan Catherine, Putri Wales dari Inggris berpose untuk sebuah foto di dalam istana Buckingham pada 18 September 2022. (CHRIS JACKSON / PALACE BUCKINGHAM / AFP)

Sesuai namanya, Raja Charles saat ini adalah yang ketiga di sejarah Inggris. Raja Charles yang pertama lahir pada tahun 1600. Ia berkuasa pada 1625, namun kekuasaannya berakhir dengan kekacauan dan monarki sempat dihapus dari Inggris. 

Charles selanjutnya adalah putra sulung dari Raja Charles I. Raja Charles II menjadi sosok di era Restorasi yang mengembalikan monarki. Ia juga dikenal sejarah sebagai raja yang populer karena sikapnya yang flamboyan. 

Saat ini, usia Raja Charles III adalah 73 tahun. Ia pun menjadi raja tertua yang naik takhta di sejarah Inggris.

Silsilah Takhta

Camilla
Permaisuri Camilla (kiri) mendengarkan saat Raja Inggris Charles III berbicara selama pertemuan Dewan Aksesi di dalam Istana St James di London pada 10 September 2022 untuk menyatakan dirinya sebagai raja baru Inggris, Raja Charles III. (Victoria Jones/POOL/AFP)

Pangeran William berada di posisi selanjutnya di silsilah kerajaan setelah nama Raja Charles III, kemudian diikuti oleh tiga anak-anaknya yang masih kecil: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. 

Pangeran Harry berada nomor lima setelah Pangeran Louis. Setelah Harry adalah dua anaknya: Archie dan Lilibet. 

Setelah anak-anak raja, garis selanjutnya adalah adik-adik dari raja. 

Harusnya Putri Anne berada di posisi selanjutnya, karena ia adalah anak kedua dari Ratu Elizabeth II.  Namun, aturan lama menyebut anak laki-laki didahulukan. Alhasil, nama Pangeran Andrew muncul setelah Lilibet, dan kemudian adalah dua anak perempuan Andrew, serta cucu-cucu Andrew.

Setelah Andrew, ada nama putra bungsu Ratu Elizabeth, yakni Pangeran Edward dan dua anaknya yang masih remaja. Barulah setelahnya muncul nama Putri Anne. Saat ini, Putri Anne memiliki gelar Princess Royal sebagai putri paling senior di kerajaan. 

Anak tertua Putri Anne, yakni Peter Phillips, berada di nomor 17, kemudian diikuti dua putrinya, dan pada nomor 20 ada nama nama putri bungsu Anne, yakni Zara.

Infografis Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya