Liputan6.com, Jakarta - Indonesia siap menerima produk unggulan dari Palestina untuk dijual di dalam negeri.
"Kami bersyukur Indonesia akan mengizinkan sejumlah produk Palestina masuk ke pasar Indonesia, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi untuk wilayah secara keseluruhan," ujar Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga
Ia menambahkan bahwa produk terbaik dari negaranya adalah minyak zaitun dan kurma yang sangat terkenal Palestina.
Advertisement
Lebih lanjut, Shtayyeh juga mengatakan bahwa dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, keduanya telah sepakat untuk mempererat hubungan perdagangan.
"Selama kunjungan kami, kami telah membicarakan sejumlah masalah termasuk penandatanganan nota kesepahaman. Itu termasuk yang berhubungan dengan menteri luar negeri, dan juga delegasi bisnis," tambahnya.
Saat ini, hubungan bilateral antara Indonesia dengan Palestina telah berjalan selama 33 tahun. Shtayyeh pun mengungkapkan bahwa ia bangga atas hubungan diplomatik yang berkembang dan bergerak maju.
Usai pertemuan kedua pemimpin tersebut, Jokowi menyebut, perdagangan antara Indonesia dengan Palestina terus meningkat. Jokowi mengungkapkan, perdagangan antara kedua negara pada Januari hingga Juli 2022 naik 21,28 persen dibanding tahun lalu.
Dukungan Indonesia untuk Produk Palestina
"Terkait kerjasama ekonomi. Saya gembira perdagangan kedua negara terus meningkat. pada Januari sampai Juli tahun 2022 naik 21,28% dibanding tahun lalu," kata Jokowi saat jumpa pers dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).
Menurut Jokowi, Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia. Hal itu akan diteruskan untuk produk-produk yang lain dari Palestina.
"Ini merupakan bentuk lain dukungan Indonesia kepada Palestina dan Indonesia berharap kerja sama ekonomi dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang," ucapnya.
Advertisement
Komitmen Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan
Selain itu, kata Jokowi, Indonesia berkomitmen untuk memberi bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas kepada Palestina. Dia berkata, sudah ada nota kesepakatan baru mengenai bantuan Indonesia kepada Palestina.
"Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas. Beberapa hari yang lalu telah ditandatangani MoU (nota kesepakatan) perjanjian hibah bantuan baru pemerintah Indonesia kepada Palestina," kata Jokowi.
Dukungan untuk Palestina
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina menjadi negara yang merdeka. Indonesia mendukung Palestina menjadi negara berdaulat penuh, dan dapat menentukan nasibnya sendiri dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya.
Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 di Scottish Event Campus, Glasgow Skotlandia, Senin, 1 November 2021.
"Palestina selalu menjadi perhatian penting bagi Indonesia," ucap Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (2/11/2021).
Advertisement