Penampilan Perdana 'The Astronaut' Jin BTS Bersama Coldplay di Konser Buenos Aires

Liputan6.com, Buenos Aires - Jin BTS membawakan debut live performance dari single solo barunya The Astronaut bersama Coldplay di konser Buenos Aires, Jumat, 28 Oktober 2022.

Dilansir dari laman billboard, Minggu (30/10/2022), Big Hit Music mengkonfirmasi awal minggu ini di halaman Weverse BTS bahwa seorang bintang K-pop akan muncul selama tur Music of the Spheres Chris Martin and Co. di stadion River Plate Buenos Aires, Argentina.

Pertunjukan yang juga disiarkan live stream itu hanya berselang beberapa jam setelah The Astronaut dirilis. Konser ini disiarkan langsung di 3.500 bioskop di lebih dari 80 negara.

Ditulis bersama oleh Jin dan Coldplay, The Astronaut menyajikan suara rock stadion khas grup Inggris itu sebagai perpaduan yang sempurna untuk vokal Jin yang mantap dan menenangkan.

Sebelum debut lagu istimewa ini, vokalis Coldplay Chris Martin berbagi cerita tentang asal usul single baru tersebut kepada penonton Amerika Selatan yang riuh.

"Sekitar enam bulan lalu, salah satu anggota BTS menelepon saya dan berkata, 'Saya harus meninggalkan band pada bulan Desember selama dua tahun untuk bergabung dengan tentara di Korea, karena itulah aturan di sana,' kata Martin dari belakang pianonya.

"Dan dia berkata, 'Saya butuh lagu yang mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang untuk sementara waktu, dan memberi tahu mereka bahwa saya mencintai mereka'. Jadi saya berkata, 'Oke, kita akan membuat lagu bersama.' Alih-alih mengkhawatirkannya, saya merasa sangat bersemangat tentang hal itu, sangat bersyukur atas hubungan yang kami miliki dengan BTS. Kemudian muncul lagu ini dan saya berkata, 'Ini adalah salah satu lagu terbaik kami, mari kita berikan kepada pria ini (Jin).'” jelas Martin saat konser Jumat malam.

Dikutip dari hindustan Times, debut The Astronaut begitu mengesankan dan cukup membekas bagi Army. Di tengah nyanyian, Jin berlari ke arah Chris yang berdiri tersenyum di tengah panggung dengan tangan terbuka lebar dan mereka saling berpelukan. Mereka menyanyikan lagu The Astronaut dan menari bersama di atas panggung. Setelah penampilannya, Jin berkata, "Aku mencintaimu ARMY, kalian semua", membungkuk kepada penonton.

BTS sebelumnya telah berkolaborasi dengan Coldplay dalam single My Universe untuk album terakhirnya di tahun 2021, Music of the Spheres. Usai debut, lagu tersebut seketika menempati puncak Billboard Hot 100, menjadi Hot 100 No. 1 pertama oleh dua grup yang masing-masing pernah memimpin puncak tangga lagu.

Kesuksesan BTS sebagai musisi memang sudah tidak diragukan lagi. Karya-karya yang dihasilkan, selalu berhasil menarik perhatian para penggemar hingga berhasil ludes di pasaran. Termasuk single solonya yang bertajuk The Astronaut dari Kim Seokjin ini.

Dikutip dari Yonhap News, Minggu (30/10/2022), Big Hit Music merilis pernyataan terkait larisnya single dari anggota BTS itu.

“Berdasarkan data pasar lokal Hanteo Chart, The Astronaut dari Jim menembus angka penjualan sebesar 700.754 eksemplar selama sehari setelah dirilis pada Jumat, 28 Oktober 2022, pukul 1 siang kemarin.” Kata Big Hit Music.

Ini menandai angka penjualan yang besar untuk sebuah album single-track.

The Astronaut juga menduduki puncak tangga lagu teratas iTunes di 97 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Prancis, pada Sabtu pukul 9 pagi.

Video musik The Astronaut milik Jin BTS diketahui telah ditonton lebih dari 17 juta kali di YouTube satu jam setelah video tersebut resmi dirilis.

Suara Jin yang sangat sentimental disertai dengan suara gitar akustik yang menenangkan dan peningkatan bertahap dari suara synth menciptakan suasana lagu yang misterius dan melamun.

Setelah menyelesaikan kegiatan promosi untuk The Astronaut, Jin akan vakum sementara waktu untuk menjalani wajib militernya pada tahun ini.

Hasil kolaborasi BTS dan Coldplay yang sedang booming ini ternyata memiliki makna mendalam.. 

Klip video The Astronaut milik Jin dirilis pada pukul 13.00 waktu Korea Selatan, Jumat 28 Oktober 2022. Direkam di Amerika Serikat, video musik ini menonjolkan kepribadian Jin BTS yang berbeda dari sebelumnya. 

The Astronaut adalah lagu dengan harmonisasi gitar akustik tenang, bergenre Pop Rock dan ada suara synth yang bertahap meningkat. 

Lagu ini tentu berbeda dari single Jin BTS sebelumnya yang bertengger di puncak Billboard yaitu Super Tuna yang menceritakan tentang hobinya memancing. Ada juga Epiphany, Moon, dan Awake yang menyembuhkan secara emosional. 

Lagu berdurasi 5 menit ini memiliki makna mendalam khususnya untuk ARMY.

Jin juga dikabarkan berpartisipasi dalam penulisan lirik lagu The Astronaut sebagai ungkapan cintanya untuk ARMY.

Lagu ini akan membuat para pendengarnya dapat merasakan sisi vokalis Jin yang lain. 

"Aku mempersiapkan lagu ini dengan rajin, memikirkan kalian semua, para penggemar. Aku harap banyak orang menyukainya. Aku membuat ini dengan harapan agar kalian semua merasa bahagia. Setidaknya, saat mendengarkan lagu ini," ungkap Jin dalam video promosi The Astronaut di YouTube. 

Mengutip Soompi, lagu ini merupakan hadiah dari Chris Martin Coldplay. Lagu ini berisi pesan khusus dari Jin untuk para penggemarnya.

Kini, teori tentang video klip The Astronaut beredar luas. Tak sedikit ARMY sedih dan menangis karena membaca teori-teori tentang musik video The Astronaut. 

"Saat saya menulis lirik, saya mencoba mengekspresikan pesan saya untuk ARMY yang membuat saya menjadi seperti sekarang. Sebagai Jin BTS. Liriknya adalah kisahku. JIn yang berkeliaran tanpa tujuan, dan kamu, ARMY, yang menemukan mimpiku untukku," Jin menutup.

Sementara itu, Band asal Inggris, Coldplay kini tengah menjadi perbincangan publik rangkaian konsernys yang digelar di berbagai belahan dunia pada 2022 dan 2023 mendatang.

Terlebih, Jin BTS meramaikan konser Coldplay di Argentina, dengan membawakan lagu barunya The Astronaut.

Dilansir dari Ibtimes.sg, Rabu (26/10/2022), band yang dibentuk oleh Chris Martin dan gitaris Jonny Buckland pada tahun 1996 ini mulanya bernama Pectoralz. Tapi, ketika bassis Guy Berryman bergabung dengan grup, mereka mengganti nama itu dengan Starfish. 

Untungnya, mereka memilih Coldplay setelah grup itu bergabung dengan Phil Harvey dan drummer/vokalis Will Champion. Nama itu diambil dari sesama mahasiswa UCL lainnya, Tim Crompton, yang membuangnya untuk bandnya sendiri karena dia menganggapnya terlalu menyedihkan.

Band beranggotakan empat orang dikenal dengan menciptakan melodi yang mengesankan dan produksi panggung yang fantastis. Coldplay juga dikenal dengan sejumlah lagu hit-nya, termasuk Yellow, Clocks, The Scientist, Speed ​​of Sound, Fix You, Viva La Vida dan lain-lain.

Sejak tahun 2008, Coldplay telah menggunakan studio yang juga berfungsi sebagai tempat hangout dan markas mereka yang disebut dengan Coldplay HQ. Uniknya, berbeda dari band-band besar lain yang memiliki studio dan markas di kawasan elite, mereka justru menjadikan bangunan bekas toko roti di kawasan London Utara untuk dijadikan studio dan markas.

Coldplay memang band yang 'berbeda'. Selama bertahun-tahun, band asal Inggris ini telah menolak banyak tawaran dari merek besar, termasuk Coca-Cola, Gatorade, dan Gap untuk menggunakan lagunya di iklan mereka. 

Martin pernah berkata bahwa, "Kami tidak akan bisa hidup dengan diri kami sendiri jika kami menjual makna lagu seperti itu."

Band yang membawakan nafas britpop ini dikenal sering melakukan kegiatan sosial. Terbukti mereka telah mendukung sekitar 25 lembaga kemanusiaan di seluruh dunia.

Kegiatan amal tersebut dilakukan dari memberikan santunan materi kepada yayasan kanker dan anak-anak sampai melakukan demonstrasi di atas panggung.

Rutinitas dalam kegiatan amal ini mulai Coldplay lakukan sejak awal 2000-an. Yang tercatat menjadi kegiatan amal pertama mereka adalah kampanye Meat Free Monday. Kampanye tersebut dilakukan dalam rangka melawan kelaparan.

Setelah itu, band yang dimotori Chris Martin ini bergerak mendukung yayasan anak-anak bernama Kids Company, yang menaungi 18.000an anak miskin di kota Bristol dan London.

Tak tanggung-tanggung, Coldplay sampai memberikan pendidikan akademis dan emosional terhadap mereka. Pada 2010, Coldplay bersama beberapa musisi dunia menggalang bantuan untuk korban gempa bumi Haiti.

Tak berhenti sampai di situ, pada 2012, Coldplay memperluas bantuan sosialnya dengan mendukung organisasi Amnety International. Usaha Coldplay dilanjutkan dengan mendukung organisasi sosial dibidang perdagangan yakni Fair Trade. Organisasi ini bertugas membantu menjaga kestabilan perdagangan di negara-negara dunia ketiga.

Namun, tahukah kamu darimana Coldplay mengumpulkan dana amal tersebut? Mereka nyatanya mengumpulkan dana-dana tersebut dari honor mereka sendiri. Diketahui, Martin dan kawan-kawan selalu memotong honor mereka sebesar 10 persen untuk disumbangkan ke badan amal.