Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Indonesia hari ini dalam kunjungan resmi pertamanya sejak menjabat pada 24 November.
Perdana menteri didampingi istrinya, Dr Wan Azizah Wan Ismail, dalam kunjungan dua hari itu, demikian seperti dikutip dari Free Malaysia Today, Minggu (8/1/2023).
Baca Juga
Pesawat khusus yang membawa Anwar dan istrinya mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 2 siang waktu setempat (3 sore di Malaysia).
Advertisement
Ia diterima oleh menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat Indonesia Basuki Hadimuljono dan duta besar Indonesia untuk Malaysia Hermono.
Anwar didampingi menteri luar negeri Zambry Abdul Kadir, menteri perdagangan dan industri internasional Tengku Zafrul Aziz dan wakil kepala misi kedutaan Malaysia di Jakarta Adlan Mohd Shaffieq.
Anwar dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo besok.
Membahas Berbagai Isu
Pertemuan ini akan memberi Kuala Lumpur dan Jakarta kesempatan untuk menilai kemajuan kerja sama bilateral, mengeksplorasi peluang kerja sama baru, dan mendorong upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.
Berbagai isu akan dibahas, antara lain kerja sama ekonomi dan potensi investasi oleh Malaysia di ibu kota Nusantara, pembatasan perbatasan darat dan maritim, serta perekrutan dan perlindungan pekerja migran dari Indonesia.
Kedua pemimpin juga akan bertukar pandangan tentang perkembangan regional dan global, terutama situasi di Myanmar, dan upaya bersama untuk menangani diskriminasi minyak sawit mengingat Malaysia dan Indonesia adalah eksportir terbesar di dunia.
Dalam kunjungan tersebut, akan ditandatangani delapan nota kesepahaman antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia dengan total proyek yang diperkirakan bernilai RM1,16 miliar.
Selain itu, Anwar dijadwalkan untuk menyampaikan pembicaraan tentang "Hubungan Strategis Malaysia-Indonesia" dan bertemu warga Malaysia di Jakarta.
Advertisement
Mitra Dagang
Pada tahun 2021, Indonesia adalah mitra dagang global terbesar ketujuh Malaysia dan terbesar ketiga di antara negara-negara Asean dengan volume perdagangan RM95,31 miliar.
Dari Januari hingga November 2022, Indonesia merupakan mitra dagang global terbesar keenam dan terbesar kedua di antara negara-negara Asean dengan peningkatan volume perdagangan sebesar 41,7% yang melibatkan RM120,26 miliar.
Kunjungan Anwar sangat dinantikan oleh masyarakat di Indonesia, terutama reformasi kebijakan yang kemungkinan akan diperkenalkan untuk mempererat hubungan Malaysia-Indonesia.