Tahun Baru Imlek Jangan Lakukan 7 Hal Tabu Ini, Dilarang Ngepel hingga Minum Obat

Berikut ini sejumlah hal yang tabu untuk dilakukan pada saat tahun baru China atau Imlek.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 11 Jan 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi Imlek
Iustrasi Imlek (dok. pexels/Angela Roma)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan perayaan besar yang ditunggu-tunggu oleh warga China.

Ini untuk menyambut tahun baru dengan senyuman dan membiarkan keberuntungan dan kebahagiaan terus berlanjut. Pada saat yang sama, hal itu berarti mereka yang merayakannya memiliki aturan soal apa saja yang tidak boleh dilakukan dan diyakini akan membawa keberuntungan jika diikuti. 

Dikutip laman China Highlights, Rabu (11/1/2023), berikut ini adalah sederet hal yang tabu untuk dilakukan pada saat Tahun Baru Imlek:

1. Dilarang mengucapkan kata-kata negatif

Semua kata dengan konotasi negatif dilarang. Ini termasuk kata-kata seperti kematian, sakit, kosong, sakit, hantu, miskin, istirahat, bunuh dan banyak lagi.

Alasan di balik ini tentu sangatlah jelas. Anda tidak ingin membawa sial pada diri sendiri atau membawa kemalangan itu pada Anda dan orang yang Anda cintai.

2. Dilarang merusak keramik atau kaca

Melanggar hal-hal tertentu akan memutuskan hubungan Anda dengan kemakmuran dan kekayaan. Jika piring atau mangkok terjatuh, segera bungkus dengan kertas merah sambil menggumamkan kata-kata mutiara.

Beberapa orang akan berkata 岁岁平安(suì suì píng ān). Ini berarti meminta kedamaian dan keamanan setiap tahun.岁(suì) juga merupakan homofon dari , yang berarti "rusak" atau "hancur".

Setelah perayaan Tahun Baru, buang pecahan yang terbungkus ke dalam danau atau sungai.

3. Dilarang menyapu dan mandi

Berburu Pernak-Pernik Imlek di Petak Sembilan
Warga keturunan Tionghoa saat membeli pernak-pernik perayaan Tahun Baru Imlek di kawasan Petak Sembilan, Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (10/1/2023). Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023 atau 2574 (tahun China), penjualan pernak-pernik bernuansa pecinan mulai diburu warga. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sebelum perayaan Tahun Baru, ada hari yang dikhususkan untuk bersih-bersih rumah. Itu untuk menyapu bersih nasib buruk. Namun saat perayaan sebenarnya, hal itu menjadi tabu. Membersihkan atau membuang sampah malah bisa menghilangkan keberuntungan.

Jika harus, pastikan untuk memulai dari tepi luar ruangan dan menyapu ke dalam. Kantongi semua sampah dan buang setelah hari ke-5. Demikian pula, Anda tidak boleh mandi pada Hari Tahun Baru Imlek.

4. Dilarang menggunakan pisau, gunting dan beda tajam lainnya

Benda tajam pada umumnya akan memotong aliran kekayaan dan kesuksesan Anda. Inilah mengapa 99% salon rambut tutup selama liburan. Memotong rambut adalah hal yang tabu dan dilarang hingga semua perayaan telah usai.

5. Dilarang menagih hutang

Berburu Pernak-Pernik Imlek di Petak Sembilan
Pernak-pernik perayaan Tahun Baru Imlek yang dijajakan pedagang di kawasan Petak Sembilan, Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (10/1/2023). Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023 atau 2574 (tahun China), penjualan pernak-pernik bernuansa pecinan mulai diburu warga. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Ini memberi setiap orang kesempatan untuk merayakan Tahun baru tanpa khawatir. Jika Anda mengetuk pintu seseorang, menuntutnya membayar hutang, Anda akan membawa kesialan bagi kedua belah pihak.

Namun, ini permainan yang adil setelah hari ke-5, artinya menagih hutang bisa dilakukan setelah periode tersebut.

Selain itu, meminjam uang juga tabu. Anda bisa-bisa akan meminjam uang selama sepanjang tahun.

6. Dilarang minum obat

Cobalah untuk tidak minum obat selama perayaan Tahun Baru untuk menghindari sakit sepanjang tahun. Tentu saja, jika Anda sakit kronis atau terkena penyakit serius yang tiba-tiba, kesehatan harus tetap diutamakan.

Beberapa pantangan terkait lainnya adalah dilarang mengunjungi dokter maupun menjalankan operasi.

7. Dilarang berkelahi dan menangis

Ilustrasi perayaan Imlek
Perayaan Imlek menjadi salah satu momen untuk kumpul bersama keluarga dan teman.

Kecuali ada keadaan khusus, cobalah untuk tidak menangis. Namun jika anak menangis, jangan menegurnya.

Semua masalah harus diselesaikan dengan damai. Di masa lalu, tetangga akan datang untuk berperan sebagai pembawa damai untuk setiap pertengkaran yang terjadi. Ini semua untuk memastikan jalan yang mulus di tahun baru.

Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya