Liputan6.com, Roma - Matteo Messina Denaro (60) salah satu penjahat paling dicari di dunia ditangkap di Palermo, Italia, setelah buron selama 30 tahun. Denaro ditangkap di sebuah klinik swasta.
Dijuluki Diabolik atau U Siccu (yang kurus), Denaro lahir di Castelvetrano, Sisilia, pada tahun 1962. Ayahnya adalah bos Cosa Nostra (sebutan bagi mafia Italia) yang punya pengaruh kuat dan Denaro sendiri berkembang pesat dalam bisnis keluarga, di mana ia membangun kerajaan ilegal bernilai miliaran euro di sektor limbah, energi angin, dan ritel. Demikian seperti dilansir The Guardian, Senin (16/1/2023).
Baca Juga
Menurut sejumlah informan mafia dan jaksa, Denaro merupakan pemain kunci dalam sejumlah kejahatan paling keji yang dilakukan oleh mafia Sisilia, termasuk serangan bom yang menewaskan hakim legendaris antimafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino. Pada tahun 2002, ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup secara in absentia karena membunuh atau memerintahkan pembunuhan puluhan orang.
Advertisement
Tetap Hidup Mewah
Selama pelariannya, Denaro dilaporkan tetap mempertahankan gaya hidup mewah. Ia menikmati itu semua berkat koneksinya dengan sejumlah politikus dan pebisnis.
Penyelidik telah lama mengklaim bahwa Denaro dilindungi oleh Freemason yang kuat di Trapani.
Pencarian untuk menemukan Denaro diperumit oleh hampir tidak adanya foto terbaru. Dengan hanya sedikit foto untuk identitas yang diambil pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, pihak berwenang Italia merekonstruksi penampilannya secara digital, menggunakan teknologi komputer terbaru dan sedikit tambahan informasi.
Sejumlah informan mengungkapkan bahwa Denaro telah menjalani operasi plastik untuk menyembunyikan identitasnya, sementara yang lain menyatakan bahwa sidik jarinya telah dihapus.
Advertisement
Insiden Salah Tangkap
Selama bertahun-tahun, puluhan orang telah ditangkap karena polisi mengira mereka adalah Denaro. Pada tahun 2019, polisi militer Carabinieri menggerebek sebuah rumah sakit di Sisilia dan menangkap seorang pria dari Castelvetrano yang sedang menjalani pemulihan di unit neurologi.
Pada September 2021, seorang warga Inggris berusia 54 tahun dari Liverpool diborgol saat makan di sebuah restoran di Den Haag, Belanda, oleh polisi bersenjata lengkap yang menutup kepalanya dengan kerudung dan menyeretnya keluar di depan puluhan pelanggan yang ketakutan. Penangkapan itu terjadi setelah Italia diduga meminta otoritas Belanda untuk mengeksekusi surat perintah penangkapan internasional, yakin bahwa pria itu adalah Denaro.
Namun, korban salah tangkap itu dibebaskan beberapa hari kemudian.
Terlepas dari jaringan perlindungannya yang kuat, Denaro disebut semakin terisolasi dalam beberapa tahun terakhir. Tahun demi tahun, penyelidik polisi Italia tanpa henti menyita bisnisnya dan menangkap lebih dari 100 sekutunya, termasuk sepupu, keponakan, dan saudara perempuannya. Sedikit demi sedikit, jaksa Italia menghanguskan bumi di sekitar Denaro, memutus semua kontaknya dengan keluarga dan pendukungnya yang melindunginya dalam persembunyian.
Jago Menghilang
Agustus 2021, siaran televisi lokal merilis sebuah rekaman pada Maret 1993, di mana suara Denaro diidentifikasi untuk pertama kalinya. Lalu pada 30 September, polisi Italia merilis sebuah video dari tahun 2009 di mana wajah Denaro dapat dilihat sekilas dari jauh.
Namun, setiap kali penyelidik merasa semakin dekat dengan target, Denaro menghilang. Bak hantu, dia akan menghilang dan muncul kembali di kemudian hari entah di mana.
Sejumlah mafia mengaku pernah melihatnya di Spanyol, Inggris, Jerman, dan bahkan di Amerika Selatan. Ada juga yang mengatakan dia tidak pernah meninggalkan "benteng"nya di Castelvetrano.
Advertisement