Liputan6.com, Berlin - Aksi Adolf Hilter meninggalkan jejak gelap di sejarah Eropa. Dia merupakan sosok yang memicu Perang Dunia II dan holocaust. Jutaan orang menderita akibat kebijakan Adolf Hitler yang kejam.
Ketika tentara Soviet berhasil menerobos masuk Berlin, Hitler memutuskan untuk bunuh diri bersama kekasihnya Eva Braun. Hitler menembak dirinya sendiri, sementara Eva Braun meminum racun.
Advertisement
Baca Juga
Usia Hitler saat itu 56 tahun, sementara Braun baru 33 tahun.
Yang baru-baru ini sedang viral di Twitter adalah tentang usia dari para pasangan Hitler. Mayoritas pasangan si Führer masih berusia remaja ketika ia bertemu gadis-gadis itu, sementara Hitler sudah berusia 30 tahun ke atas. Alhasil, muncul diskusi di Twitter bahwa Hitler merupakan pedofil.
Bila melihat definisi Britannica, pedofilia adalah ketika orang dewasa tertarik secara seksual kepada remaja.
Selama hidupnya, Hitler diketahui memiliki tiga pasangan yang usianya jauh lebih muda: Geli Raubal, Unity Mitford, dan Evan Braun. Berikut kedekatan dan usia mereka dengan Hitler:
1. Geli Raubal
Geli Raubal tak lain adalah keponakan Hitler sendiri dari saudari tirinya. Berbagai sumber menyebut Raubal masih berusia 17 tahun ketika mulai dekat dengan pamannya yang berusia tiga puluh tahunan.
Bagai gayung bersambut, Hitler juga menikmati hubungan dengan Raubal. Namun, situs Big Think meragukan bahwa mereka pernah berhubungan seks. Raubal meninggal pada tahun 1931 pada usia 23 tahun. Ia bunuh diri setelah Hitler berangkat ke reli politik. Wanita muda itu bunuh diri dengan pistol milik Hitler.
2. Maria Reiter
Pada 1920-an, Hitler bertemu dengan penjaga toko muda bernama Maria Reiter. Ia lahir pada tahun 1911, sehingga usianya masih sangat muda ketika bertemu Hitler.
Situs Alex Autographs pernah melelang surat cinta dari Maria untuk Hitler. Surat itu mengungkap keintiman Hitler dengan Maria. Keduanya bertemu ketika Maria masih berusia 16 tahun.
Usia Hitler saat itu sudah bukan lagi remaja, bukan pula 20 tahunan, tetapi sudah 37 tahun.
Meski usia terpaut jauh, Hitler tetap mengajak Maria pacaran. Hitler disebut mencoba melakukan pendekatan seks pada Maria, akan tetapi ditolak. Mereka berdua pun hanya berciuman. Hitler juga mengaku ingin berkeluarga dengan Maria, tetapi mengaku sibuk dengan politik.
Pada 8 April 1945, Maria masih berkirim surat ke Adolf Hitler, meski Hitler sudah jatuh ke pelukan wanita lain, yakni Evan Braun. Sekitar tiga pekan kemudian, Hitler meninggal pada 30 April.
Pertemuan terakhir keduanya adalah di tahun 1938. Saat itu, Maria Reiter mengaku bahwa Adolf Hitler merasa tidak puas dengan Eva Braun.
Maria Reiter meninggal pada usia 1992 ketika berumur 80 tahun.
Advertisement
3. Eva Hitler
Wanita terakhir yang menemani kehidupan Adolf Hitler yang penuh gejolak adalah Eva Braun. Wanita berambut pirang itu sering tampil di foto bareng Hitler, dan mereka tampak nyaman.
Berbeda dari Hitler yang dulunya seorang seniman, Eva merupakan olahragawan. Situs Britannica menyebut ia atlet ski dan renang. Awalnya, Eva Braun hanya fotografer untuk Hitler.
Sama seperti gadis-gadis sebelumnya, Eva Braun masih berusia 17 tahun ketika bertemu Adolf Hitler. Hubungan pun terjalin dan Eva tinggal di rumah yang disediakan Hitler di Munich. Wanita itu tak memberikan pengaruh apa-apa kepada politik Hitler.
Hubungan keduanya disebut tidak bernuansa seksual dan Eva Braun hanya memberikan kenyamanan bagi Hitler.
Hitler menikahi Eva Braun karena loyalitasnya. Pasangan itu tidak punya anak dan baru menikah beberapa saat sebelum bunuh diri. Eva yang baru menjadi Nyonya Hitler bunuh diri dengan menelan sianida.
Meski kekasih Hitler umumnya berusia muda, sebutan pedofilia kepada Hitler masih menjadi perdebatan karena usia consent untuk berhubungan seks di Jerman berada di bawah 17 tahun.