Jangan Pakai 7 Simbol Jari Ini, Bisa Dinilai Tak Sopan di Negara Lain

Manusia ketika berkomunikasi tidak hanya menggunakan tangan, tetapi tangannya ikut bergerak. Namun, perlu waspada karena beberapa simbol jari tangan dinilai tidak sopan di negara lain.

oleh Alycia Catelyn diperbarui 27 Jan 2023, 09:47 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2023, 20:40 WIB
Ilustrasi jempol. (Unsplash/PeopleImages)
Ilustrasi jempol. (Unsplash/PeopleImages)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan satu sama lain untuk saling berinteraksi ataupun berkomunikasi.

Berkomunikasi pun tidak harus melalui kata-kata atau suara, tetapi bisa menggunakan bahasa tubuh atau gestur tubuh.

Menggerak-gerakkan tangan adalah salah satu cara yang manusia sering pakai untuk berkomunikasi. Terlebih jika kita sedang bepergian ke negara asing, bahasa menjadi hambatan sehingga kita mengandalkan gestur tangan.

Beberapa gestur tangan kita anggap sebagai hal yang biasa atau normal. Namun nyatanya di negara lain, beberapa simbol jari tersebut justru dilarang karena dianggap sebagai gestur yang kasar atau tidak sopan

Jika Anda tidak ingin dicap kasar atau tidak sopan, berikut ini sembilan simbol jari yang harus diketahui ketika ingin traveling ke negara lain, dilansir dari Reader's Digest, Kamis (25/1/2023).

1. Acungan Jempol

Ketika kita mengacungkan jempol atau memberikan thumbs up, tampaknya sebagai isyarat yang positif. Pada kenyataannya, tidak semua negara menginterpretasi gestur tangan tersebut sebagai hal positif.

Di Iran dan negara tetangga seperti Afghanistan, acungan jempol memiliki arti kasar dan setara dengan jari tengah.

2. Bentuk 'V' Terbalik

Gestur tangan huruf 'V' atau peace sign, sering dipakai untuk bergaya atau berpose saat foto. Namun, bila melakukan gestur tangan ini dengan terbalik, yakni muka tangan menghadap keluar, memiliki arti negatif di Inggris.

Simbol jari ini artinya ingin menantang orang lain. Namun, jika melakukan gestur tangan huruf 'V' dengan telapak tangan menghadap keluar, artinya sama seperti kemenangan atau victory.

 

3. Menunjuk dengan Jari Telunjuk

Ilustrasi jari telunjuk. (Pixabay/Tumisu)
Ilustrasi jari telunjuk. (Pixabay/Tumisu)

Gestur tangan seperti menunjuk jari telunjuk dianggap sebagai hal yang tidak sopan di Malaysia.

Menunjuk dengan jari telunjuk nyatanya sesuatu yang terkadang kita tidak lakukan secara tidak sadar terutama ketika sedang menanyakan arah jalan. Namun, sebisa mungkin, hindari menunjuk dengan jarimu.

Menunjuk sesuatu atau seseorang dianggap sebagai salah satu gerakan kasar tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di beberapa negara Asia.

4. Tanda "OK"

Pernahkah mengatakan "oke" atau "baik" dengan menghubungkan ujung jari telunjuk dengan ujung jari jempol? 

Simbol jari ini hal yang kita sering temui  karena merupakan isyarat tangan yang umum.

Namun, di beberapa negara di Amerika Selatan seperti Brasil, gestur tangan ini dianggap sebagai tanda yang vulgar. Simbol jari "oke" menggambarkan bagian tubuh yang berbau busuk.

5. Tanda "Rock On" atau Hang Loose

Iyarat tangan yang menggumpal dengan telunjuk dan jari kelingking diacungkan ke atas sehingga bentuknya mirip tanduk, kita kenal sebagai simbol metal atau rock and roll, dan beberapa menyebutnya sebagai tanda hang loose. 

Ternyata, simbol jari tersebut memiliki makna lain di Italia dan Spanyol.

Torben Lonne, seorang instruktur selam yang sering bepergian ke luar negeri, cerita kepada Reader's Digest bahwa ia mempelajari hal ini secara langsung dalam perjalanan ke Sardinia, Italia.

"Ada beberapa tipe peselancar yang nongkrong di pantai. Saat saya berjalan melewatinya, saya memberi mereka isyarat hang loose sambil tersenyum," kata Torben.

"Salah satu pria itu langsung menggerakkan tangan dan meneriaki saya seolah-olah saya menyinggung salah satu kerabatnya," lanjutnya.

Istri Torben, yang berbicara sedikit bahasa Italia, datang untuk menyelamatkan Torben dan menjelaskan kesalahan yang ia lakukan.

"Menggunakan hang loose atau segala bentuk gerakan tangan yang menyerupai tanduk, melambangkan seorang suami yang istrinya selingkuh dan itu diketahui publik," jelas Torben.

Secara lebih harfiah, masyarakat setempat percaya bahwa lambang "tanduk" menggunakan tangan mewakili banteng yang dikebiri 

 

6. Menunjuk ke Arah Bulan

Ilustrasi seseorang menulis dengan tangan kiri. (Unsplash/Kelly Sikkema)
Ilustrasi seseorang menulis dengan tangan kiri. (Unsplash/Kelly Sikkema)

Menurut takhayul dari Taiwan, menunjuk ke arah bulan akan menimbulkan murka dewi bulan.

Akan mendapatkan hukuman bila melakukan gestur ini. Masyarakat setempat percaya bahwa dewi bulan akan memotong telingamu jika menunjuk ke arah bulan.

Oleh sebab itu, bila kamu mengagumi bulan purnama yang indah di Taiwan, usahakan agar tangan tetap berada di sisimu.

7. Menggerak-gerakkan jari telunjuk

Gestur tangan yang mengarahkan jari telunjuk ke atas sembari digerak-gerakkan banyak digunakan untuk memanggil seseorang atau dipakai sebagai gerakan merayu seseorang.

Namun, hal ini berbanding terbalik di Filipina karena gerakan tangan tersebut dinilai sangat tidak sopan. Sebab, simbol jari tersebut adalah untuk memanggil anjing atau mengejek seseorang.

Gestur Lainnya yang Unik

Ilustrasi kesibukan atau keramaian. (Unsplash/Belinda Fewings)
Ilustrasi kesibukan atau keramaian. (Unsplash/Belinda Fewings)

Beberapa simbol jari tangan memang memiliki makna yang kasar atau tidak sopan. Namun, simbol lain dari tubuh ini juga tak kalah unik. 

Misalnya, menyeruput mi di Jepang. Walau makan berisik dianggap sebagai perilaku buruk di sebagian negara termasuk Indonesia, hal itu justru sebaliknya di Jepang.

Orang Jepang rupanya terbiasa menyeruput dengan berisik ketika makan makanan yang berkuah seperti mi dan ramen. Sebab, menyantap mi dengan menyeruputnya ternyata merupakan cara terbaik untuk menunjukkan kamu menghargai makanan dan orang yang memasaknya.

Oleh sebab itu, kalau kamu berkunjung ke Jepang, mungkin kamu harus melalukan hal serupa untuk beradaptasi dengan kebiasaan setempat.

Gestur lainnya yang menandakan kesopanan adalah membungkuk dengan telapak tangan setinggi dada di Thailand. 

Rata-rata budaya orang Asia Tenggara adalah membungkuk sebagai isyarat untuk menyapa orang lain. Begitu juga di Thailand, kamu akan sering menemukan gerakan ramah dan menyambut yang dikenal sebagai "wai."

Gerakan tanda keramahan di Thailand ini diperlihatkan dengan mengangkat kedua telapak tangan setinggi dada, seolah-olah dalam posisi berdoa, lalu sedikit menundukkan kepala.

Semakin rendah busur, semakin banyak rasa hormat yang kamu berikan kepada orang lain di negara tersebut.

Selebihnya baca di sini... 

infografis Hari HAM Sedunia
Kondisi HAM di negara Asia Tenggara.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya