Gedung Bertingkat di India Kebakaran, 14 Orang Dilaporkan Tewas

Sedikitnya 14 orang, termasuk 10 wanita dan tiga anak dilaporkan tewas akibat kebakaran yang terjadi di gedung bertingkat, negara bagian Jharkhand, India timur.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 01 Feb 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi Api
Ilustrasi api (Gambar oleh Larry White dari Pixabay)

Liputan6.com, New Delhi - Sedikitnya 14 orang, termasuk 10 wanita dan tiga anak dilaporkan tewas akibat kebakaran yang terjadi di gedung bertingkat, negara bagian Jharkhand, India timur.

Insiden ini terjadi pada Selasa (31/1) malam, demikian keterangan dari polisi setempat, dikutip dari laman NST.com, Rabu (1/2/2023).

Polisi juga menambahkan pada saat kejadian sedang ada sebuah acara pernikahan di gedung tersebut.

"Lebih dari selusin orang yang terluka dan telah dirawat di rumah sakit setempat," kata polisi.

"Operasi pencarian telah dilakukan untuk menemukan apakah masih ada orang yang terjebak," tambahnya.

Ini adalah insiden kebakaran kedua di kawasan yang sama dalam empat hari terakhir. Pada Sabtu sebelumnya, lima orang tewas dalam kebakaran di dalam sebuah klinik swasta.

Pemerintah menggambarkan insiden kebakaran India ini sebagai kasus yang "sangat menyayat hati."

Kebakaran Gedung Perkantoran 4 Lantai India Tewaskan 27 Orang

Kebakaran juga pernah melanda gedung perkantoran empat lantai di Delhi, India pada Jumat 13 Mei 2022, menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai sedikitnya 12 orang, kata layanan darurat.

Lebih dari 70 orang berada di dalam gedung saat kebakaran terjadi dan polisi memecahkan kaca jendela dan menggunakan tali untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak.

Sekitar 20 mobil pemadam kebakaran digunakan untuk memadamkan api di dekat stasiun metro Mundka di barat ibu kota India.

Mengutip BBC, Sabtu (14/5/2022), arus pendek diduga memicu kebakaran.

Sementara itu, media India melaporkan bahwa dua penangkapan telah dilakukan.

Menurut laporan Associated Press, puluhan orang telah diselamatkan dari gedung, yang sebagian besar berisi toko-toko, kata ruang kontrol. Bangunan ini terletak di daerah Mundka di barat New Delhi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


27 Mobil Pemadam Kebakaran

Ilustrasi kebakaran (Istimewa)
Ilustrasi kebakaran (Istimewa)

Kantor berita Press Trust of India mengatakan 12 orang menderita luka bakar akibat kebakaran tersebut dan 50 lainnya dievakuasi dari gedung tersebut.

Sebanyak 27 mobil pemadam kebakaran India memadamkan api setelah berjuang selama lebih dari lima jam. Sebuah operasi pencarian terus dilakukan untuk mencari siapa pun yang terperangkap di puing-puing, kata ruang kendali kebakaran.

Penyebab kebakaran sejauh ini belum jelas.

"Tertekan oleh kecelakaan kebakaran tragis di sebuah gedung dekat Stasiun Metro Mundka di Delhi. Belasungkawa saya untuk keluarga yang ditinggalkan. Saya berharap untuk pemulihan yang cepat dari yang terluka," tweet Presiden India Ram Nath Kovind.

Sementara Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia sangat sedih dengan hilangnya nyawa.


Kompensasi Korban Tewas: Rp 37 Juta

Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Menawarkan belasungkawa atas hilangnya nyawa, Perdana Menteri Narendra Modi menjanjikan 200.000 rupee atau sekitar Rp 37 juta kepada keluarga terdekat sebagai kompensasi untuk setiap kematian.

Setelah api padam, operasi penyelamatan dilanjutkan. "Ini akan memakan waktu mengingat luasnya daerah itu," Sunil Choudhary, wakil kepala petugas pemadam kebakaran, seperti dikutip oleh Times of India.

Sebagian besar jasad dilaporkan ditemukan pada lantai kedua.

Pejabat setempat Jogi Ram Jain, mengatakan laporan awal menunjukkan korsleting telah menyebabkan kebakaran dan bahwa bangunan itu tidak memiliki sertifikasi keselamatan kebakaran yang layak.

"Kami telah memulai penyelidikan dan jika ada pejabat kota yang ditemukan bersalah, tindakan tegas akan diambil," katanya seperti dikutip oleh Hindustan Times.


Kebakaran Kerap Terjadi di India

Rumah Keluarga Juragan Ikan Terbakar, 6 Orang Tewas
Ilustrasi kebakaran. Foto: Pixabay.com

Kebakaran biasa terjadi di India, di mana undang-undang bangunan dan norma keselamatan sering dilanggar oleh pembangun dan penduduk.

Atul Garg, Direktur Delhi Fire Services, mengatakan bangunan itu tidak memiliki izin dari pemadam kebakaran dan tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan kebakaran seperti alat pemadam.

Korban jiwa terjadi di lantai dua gedung tersebut, di mana bahan plastik yang mudah terbakar yang digunakan untuk pembuatan peralatan seperti kamera keamanan disimpan.

Surat kabar Indian Express mengatakan dua pemilik perusahaan yang menjual kamera keamanan ditahan untuk diinterogasi karena api dilaporkan berasal dari kantor mereka. Kendati demikian tidak ada konfirmasi langsung dari polisi.

Pada 2019, kebakaran yang disebabkan korsleting listrik melanda sebuah gedung di New Delhi dan menewaskan 43 orang.

Infografis Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya