Liputan6.com, Washington - Ketakukan akan terjadinya penembakan di konser rap di Rochester, New York, Amerika Serikat (AS), membuat kerumunan desak-desakan menuju pintu keluar. Fenomena itu mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya dalam kondisi kritis.
"Bintang rap Memphis GloRilla dan Finesse2tymes telah selesai tampil pada Minggu (5/3/2023) malam di Main Street Armory Rochester ketika orang-orang keluar tepat setelah pukul 23.00 secara desak-desakan," kata Kepala Polisi David M. Smith dalam konferensi persnya pada Senin (6/3) waktu setempat seperti dilansir AP, Selasa (7/3).
Baca Juga
"Kami tidak memiliki bukti adanya tembakan atau siapapun yang ditembak atau ditikam di tempat kejadian."
Advertisement
Polisi mengidentifikasi korban tewas sebagai Rhondesia Belton (33) dari Buffalo. Dia meninggal di rumah sakit.
Dua lainnya yang dalam kondisi kritis sama-sama berusia 35 tahun dan berasal dari Rochester dan Syracuse. Sementara itu, tujuh orang juga dirawat di rumah sakit daerah karena cedera yang tidak mengancam jiwa.
"Live music dan kesenangan atas penampilan GloRilla berakhir dengan tragedi, di mana satu orang tewas dan dua lainnya berjuang untuk hidup mereka," ungkap David.
Meskipun tidak ada bukti terjadi tembakan, kata Smith, polisi sedang menyelidiki beberapa kemungkinan penyebab insiden desak-desakan fatal itu, termasuk kemungkinan ukuran kerumunan dan faktor penyebab lainnya.
Bencana Berulang
Wali Kota Rochester Malik Evans menyebutkan, desa-desakan fatal itu benar-benar tidak dapat diterima. Dia menjanjikan penyelidikan menyeluruh tentang apakah operator venue memiliki langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk kerumunan besar.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban atas apa yang terjadi tadi malam, titik," kata Evans, sembari mengingatkan bahwa terlalu dini untuk menyalahkan.
Sejauh ini belum ada respons dari pihak Main Street Armory.
GloRilla, yang lagu tahun 2022-nya "F.N.F. (Let's Go)" dengan Hitkidd dinominasikan dalam Grammy untuk penampilan rap terbaik, mentwit "Berdoa semua orang baik-baik saja."
I’m just now hearing about what happened wtf 😢😢😢praying everybody is ok 🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼
— GloRilla 🦍 (@GloTheofficial) March 6, 2023
Lonjakan penonton yang fatal telah menjadi bencana berulang di konser dan acara besar lainnya di AS dan di seluruh dunia, termasuk konser rapper Travis Scott pada tahun 2021, di mana 10 orang meninggal.
Dibangun dari tahun 1905 hingga 1907 dan awalnya digunakan oleh Angkatan Darat AS, Main Street Armory Rochester menjadi tuan rumah acara olahraga sepanjang Abad ke-20 sebelum ditutup selama beberapa tahun mulai akhir 1990-an. Sebagian alasan penutupannya karena tidak memiliki sistem pencegah kebakaran pada saat itu.
Venue itu dibuka kembali setelah renovasi besar-besaran dan mulai menjadi tuan rumah konser dan acara lainnya pada tahun 2005. Smith mengatakan arena utamanya dimaksudkan untuk kapasitas sekitar 5.000 orang dan petugas pemadam kebakaran kota akan bekerja dengan polisi untuk menentukan apakah kapasitas itu terlampaui dalam konser pada Minggu.
Pejabat kota mengatakan fasilitas tersebut menjalani inspeksi keselamatan kebakaran fisik pada Desember dan hasilnya sesuai dengan peraturan kebakaran.
Rapper A Boogie Wit Da Hoodie yang dijadwalkan tampil di venue tersebut pada Sabtu mendatang telah dibatalkan.
"Jika Anda pergi ke konser, Anda tidak berharap diinjak-injak," kata Evans. "Orang yang Anda cintai berharap Anda bisa pulang dan berbicara tentang pengalaman yang Anda alami di konser hebat itu."
Advertisement