Unik, Perusahaan Hershey Luncurkan Cokelat Vegan pada Maret 2023

Perusahaan The Hershey Co. mengatakan pada 7 Maret 2023, bahwa mereka akan meluncurkan cokelat berbasis tumbuhan atau vegan pertama bulan ini.

oleh Alycia Catelyn diperbarui 13 Mar 2023, 19:10 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2023, 19:10 WIB
Cokelat Reese's Cup dan Hershey edisi vegan.
Gambar yang disediakan oleh The Hershey Company ini menunjukkan cangkir selai kacang Reese berbahan dasar tumbuhan yang baru. Hershey mengatakan Selasa, 7 Maret 2023, bahwa cangkir selai kacang nabati Reese akan menjadi cokelat nabati pertama yang dijual secara nasional saat mulai dijual pada Maret. Persembahan vegan kedua, krim ekstra nabati Hershey dengan almond dan garam laut, akan menyusul pada April. (The Hershey Company via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan The Hershey Company mengatakan pada Selasa, 7 Maret 2023, bahwa mereka akan menjual cokelat berbasis tumbuhan atau vegan pertamanya di Amerika Serikat (AS) bulan ini. 

Cokelat vegan pertama yang akan mereka luncurkan adalah Reese’s Plant Based Peanut Butter Cups. Penawaran cokelat kedua yakni Hershey's Plant Based Extra Creamy with Almonds and Sea Salt, akan menyusul pada April 2023.

Cokelat vegan itu dibuat dengan oat, bukan susu, kata The Hershey Company, dilansir dari AP, Senin (13/3/2023).

The Hershey Company pernah bereksperimen dengan cokelat vegan sebelumnya. Mereka menjual cokelat batangan berbasis oat yang disebut Oat Made di beberapa pasar uji mulai tahun 2021. Namun, produk baru tersebut akan menjadi yang pertama dijual di seluruh AS di bawah label "Plant Based" atau "Berbasis Tanaman".

The Hershey Company mengatakan bahwa kebanyakan konsumen menginginkan pilihan dan mencari produk yang mereka anggap lebih sehat atau dengan bahan yang lebih sedikit, termasuk pengurangan gula dan pilihan nabati. Perusahaan cokelat itu juga sebelumnya pernah memperkenalkan Reese's Cups versi organik pada Februari 2021.

Khususnya konsumen yang lebih muda, mereka ingin mengurangi konsumsi produk hewani, kata Euromonitor, sebuah perusahaan riset pasar. Dalam survei pada 2021, Euromonitor menemukan bahwa 54 persen konsumen Generasi Z (tahun kelahiran 1997-2012) membatasi produk hewani dari pola makan mereka, dibandingkan dengan 34 persen Generasi Baby Boomers (tahun kelahiran 1946-1964).

Cokelat Versi Vegan Lebih Mahal

Ilustrasi cokelat Hershey's.
Cokelat Hershey's. (Unsplash/Janne Simoes)

Perusahaan Nestle pernah menjual batangan cokelat KitKat vegan dengan nama KitKat V di Eropa sejak 2021. Sementara Cadbury menjual batangan cokelat vegan di Inggris Raya.

Namun sejauh ini, pilihan cokelat vegan di AS umumnya terbatas pada merek premium, seperti Lindt, atau pembuat cokelat organik seperti Hu Kitchen.

The Hershey Company mengatakan pihaknya mengembangkan versi nabati dari Reese's Cups dan Hershey Bar karena ada kelangkaan cokelat nabati arus utama di pasar AS.

Versi nabati akan lebih mahal. Hershey tidak akan membagikan detailnya karena dikatakan pengecer menetapkan harga akhir. Namun, Rite Aid mencantumkan paket 39 gram dari dua Reese's Cups nabati seharga 2,49 dolar AS (Rp38 ribu), itu sekitar US$ 1 lebih banyak daripada yang akan dibayar konsumen untuk paket reguler.

Hershey mengenakan harga premium serupa untuk versi organik dari Reese Cups miliknya, yang mulai dijual pada 2021.

Pasalnya, membuang produk susu tidak akan mengurangi kalori. Meskipun Hershey tidak merilis semua fakta nutrisinya, kemasan Reese's Cups nabati 39 gram memiliki 210 kalori, itu jumlah kalori yang sama dengan paket 42 gram Reese's Cups yang biasa.

Gambar Gunung Matterhorn di Kemasan Cokelat Toblerone Bakal Dihapus

Ilustrasi cokelat Toblerone.
Ilustrasi cokelat Toblerone. (Pixabay/Hans)

Bicara soal cokelat, cokelat Toblerone akan menghapus gambar puncak gunung Matterhorn dari kemasannya saat sebagian produksi cokelat dipindahkan dari Swiss ke Slovakia.

Cokelat batang berbentuk piramida yang mencerminkan puncak pegunungan Alpen itu mengalami perubahan label dan akan memasukkan tanda tangan pendirinya, demikian kata perusahaan pembuat cokelat tersebut, dilansir dari BBC, Senin (6/3/2023).

Perusahaan Amerika Serikat (AS) Mondelez mengatakan citra gunung setinggi 4.478 meter itu akan digantikan oleh puncak yang lebih umum.

Aturan ketat telah diterapkan tentang "Swiss" sejak 2017. Mereka menyatakan bahwa simbol nasional tidak boleh digunakan untuk mempromosikan produk berbasis susu yang tidak dibuat secara eksklusif di Swiss. Untuk bahan makanan mentah lain ambang batasnya minimal 80 persen.

Dikatakan bahwa kemasan barunya akan mencakup "jenis huruf dan logo Toblerone baru yang khas dan menarik inspirasi lebih lanjut dari arsip Toblerone serta penyertaan tanda tangan pendiri kami, Tobler".

Baca selebihnya di sini...

Perempuan Ini Temukan Sebatang Cokelat Berusia Hampir Seabad, Terkejut Lihat Isinya

Wanita Ini Temukan Sebatang Cokelat Berusia Hampir Seabad, Terkejut Lihat Isinya
Wanita temukan sebatang cokelat berusia hampir seabad. (India Times)

Siapa yang tidak suka makan cokelat? Salah satu yang populer yaitu merek Cadbury's Dairy Milk.

Merek cokelat tersebut telah menjalankan bisnisnya sejak 1824. Semua orang pun sudah hampir familiar dengan kemasan ungunya dan rasa cokelat yang terkenal.

Namun, banyak yang tidak tahu seperti apa bentuk cokelat manis itu sebelum mulai hadir dalam kemasan plastiknya yang ikonik sekarang. Ada seorang perempuan yang menemukan sebatang cokelat dengan merek tersebut di bawah lantai kamar mandinya. Cokelat yang baru ditemukan itu diperkirakan berusia 100 tahun.

Dilansir dari India Times, Kamis (9/3/2023), perempuan bernama Emma Young itu tinggal di rumah antik tahun 1930-an, di mana ia menemukan cokelat berusia seabad saat merenovasi kamar mandinya.

Ia awalnya ingin membersihkan beberapa kotoran di bawah papan lantai, tetapi akhirnya menemukan sebatang cokelat itu tergeletak di antara beberapa pipa. Kotak karton persegi panjang memiliki warna ungu ikonik yang memang cocok dengan merek tersebut.

Baca selebihnya di sini...

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya