Liputan6.com, New Delhi - India mengumumkan kelahiran empat anak cheetah, dari salah satu dari delapan cheetah yang dipindahkan dari Namibia tahun lalu. Ini terjadi beberapa dekade setelah mereka dinyatakan punah di Negeri Hindustan.
Dilansir Al Jazeera, Kamis (30/3/2023), Menteri Lingkungan India Bhupender Yadav menulis cuitan di Twitter yang berisi foto dan video anak-anak cheetah tersebut pada Rabu (29/3), menyebutnya sebagai peristiwa penting.
Baca Juga
Congratulations 🇮🇳 A momentous event in our wildlife conservation history during Amrit Kaal! I am delighted to share that four cubs have been born to one of the cheetahs translocated to India on 17th September 2022, under the visionary leadership of PM Shri @narendramodi ji. pic.twitter.com/a1YXqi7kTt
— Bhupender Yadav (@byadavbjp) March 29, 2023
Perdana Menteri India Narendra Modi juga ikut merespons peristiwa itu.
Advertisement
Wonderful news. https://t.co/oPvVBNlhqC
— Narendra Modi (@narendramodi) March 29, 2023
Delapan cheetah Namibia tiba di India tahun lalu sebagai bagian dari proyek ambisius untuk memperkenalkan kembali cheetah sebagai hewan darat tercepat di dunia.
"Hari ini cheetah telah kembali ke tanah India," kata Modi dalam pidatonya pasca kedatangan cheetah pada September tahun lalu.
Punahnya Populasi Cheetah
India pernah menjadi rumah bagi cheetah Asia, sebelum dinyatakan punah pada tahun 1952. Penyebab utama kepunahannya adalah hilangnya habitat dan aktivitas pemburuan untuk mendapatkan bulu bertotol hitam yang banyak diminati.
Di Iran, jumlah cheetah juga sudah sangat sedikit. Cheetah saat ini masuk Daftar Merah IUCN (Uni Internasional untuk Konservasi Alam) untuk kategori hewan terancam punah.
Advertisement