Orang Terkaya 2023: Bos Fashion dan Skincare Jadi Pria dan Wanita Paling Tajir di Dunia

Liputan6.com, Paris - Forbes baru saja merilis daftar tahunan orang kaya di dunia. Pada 2023, orang terkaya bukan bos teknologi seperti Elon Musk dan Jeff Bezos, melainkan Bernard Arnault dari dunia fashion. 

Bernard Arnault menjadi orang Prancis pertama yang menjadi orang terkaya di dunia versi Forbes. Kekayaannya mencapai US$211 miliar (Rp 3.150 triliun). 

Arnault merupakan bos dari LMVH yang merupakan induk dari brand-brand mewah, seperti Dior, Fendi, Stella McCartney, TAG Heuer, dan sebagainya.

Apabila pria terkaya di dunia berasal dari industri fashion, wanita terkaya di dunia berasal dari industri skincare. Ia adalah Francois Bettencourt Meyers, pemimpin L'Oreal.

Kekayaan wanita itu dan keluarganya mencapai US$80,5 miliar (Rp 1.202 triliun). Secara keseluruhan, kekayaan Francois berada di nomor 11 dunia.

Hal menarik lainnya: Bernard Arnault dan Francois Bettencourt Meyers sama-sama orang Prancis. Peristiwa ini cukup unik karena Prancis terkenal atas keseniannya dan orang terkaya dari negara itu bekerja di sektor yang artistik.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Dior Official (@dior)

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by L'Oréal Paris Official (@lorealparis)

Duit Elon Musk Melayang Akibat Twitter

Peringkat kedua ada Elon Musk yang mencatat kekayaan US$180 miliar (Rp 2.687 triliun). Pembelian Twitter dengan harga mahal dianggap sebagai penyebab kekayaan Elon turun. 

Namun, kekayaan para miliarder ternyata banyak yang turun. 

"Hampir setengah orang di daftar ini lebih miskin dari pada setahun lalu, termasuk Elon Musk yang jatuh dari No. 1 ke No. 2 setelah akuisisi mahalnya ke Twitter membuat saham Tesla jatuh. Bernard Arnault, kepala raksasa barang mewah LVMH mengambil tempatnya sebagai orang terkaya di dunia, menandakan pertama kalinya warga Prancis memimpin peringkat ini," tulis Forbes.

Berikut daftar 10 orang terkaya di dunia pada 2023 versi Forbes:

Daftar 10 orang terkaya di dunia 2023, beserta nama perusahaan, serta jumlah kekayaan: 

1. Bernard Arnault (LVMH): US$211 miliar (Rp 3.150 triliun)

2. Elon Musk (Tesla, SpaceX, Twitter): US$180 miliar (Rp 2.687 triliun)

3. Jeff Bezos (Amazon): US$114 miliar (Rp 1.702 triliun)

4. Larry Ellison (Oracle): US$107 miliar (Rp 1.597 triliun)

5. Warren Buffett (Berkshire Hathaway): US$106 miliar (Rp 1.582 triliun)

6. Bill Gates (Microsoft): US$104 miliar (Rp 1.553 triliun)

7. Michael Bloomberg (Bloomberg LP): US$94,5 miliar (Rp 1.411 triliun)

8. Carlos Slim Helu dan keluarga (Telecom): US$93 miliar (Rp 1.388 triliun)

9. Mukesh Ambani (Reliance Industries): US$83,4 miliar (Rp 1.245 triliun)

10. Steve Ballmer (Microsoft): US$80,7 miliar (Rp 1.205 triliun)

US$1: Rp 14.939

Sebelumnya dilaporkan, pemilik Twitter Elon Musk memberikan prank yang cukup menghibbur di Twitter.

Dilihat oleh Tekno Liputan6.com, jika membuka Twitter melalui desktop, logo Twitter yang biasanya gambar burung biru, berganti dengan gambar meme doge yang menampilkan anjing shiba inu di pojok kiri atas.

Gambar meme doge ini sendiri merupakan logo yang digunakan dalam mata uang kripto dogecoin.

Selain itu, ketika pengguna melakukan refresh laman di situs media sosial tersebut, logo burung biru di tengah halaman juga berganti menjadi meme shiba inu doge.

Tidak memberikan penjelasan apa-apa, Elon Musk hanya mengunggah sebuah meme mengenai logo doge dan Twitter, serta tangkapan layar percakapannya soal mengubah logo Twitter menjadi doge.

Juga tidak diketahui juga apakah logo Twitter bakal dikembalikan lagi atau bagaimana ke depannya.

Gara-gara berubahnya logo Twitter ini, kata kunci "Doge" pun masuk ke trending topic kategori Business & Finance dengan lebih dari 335 ribu cuitan. Tidak ada juga komentar dari akun-akun resmi Twitter soal keisengan bos besar mereka tersebut.

Beberapa warganet Twitter mengaitkan aksi Elon Musk dengan kasus yang sedang dijalani bos Tesla itu, apalagi, momen April Mop sudah lewat sekitar dua hari.

Jumat pekan lalu, pengacara Twitter dan Elon Musk meminta hakim federal membatalkan gugatan senilai USD 258 miliar dari 2022, yang menuduhnya memanipulasi harga dogecoin dan menaikkannya lebih dari 36.000 persen.

Mengutip Crypto Liputan6.com, usai mengubah logo Twitter jadi Doge, nilai mata uang kripto itu meroket lebih dari 30 persen. Elon Musk sudah banyak diketahui sebagai seorang pendukung mata uang kripto Dogecoin.

Dia secara berkala men-tweet tentang token, yang dibuat sebagai lelucon pada tahun 2013, yang diprediksi menyebabkan harga menjadi volatilitas setiap saat.

Menurut CoinMarketCap.com, dogecoin adalah mata uang kripto yang paling berharga nomor delapan, dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD 13 miliar.

Pengacara Musk menggambarkan pernyataan publiknya tentang koin itu sebagai "tweet yang tidak berbahaya dan sering kali konyol", dalam pengajuan pengadilan pada hari Jumat.Advertisement