Liputan6.com, Jakarta - Menemukan barang bermerek dan mahal di dalam tumpukan benda di toko barang bekas rasanya seperti mencari harta karun, sangat sulit untuk didapatkan.
Kecil kemungkinannya barang-barang tersebut dibuang atau didonasikan, apalagi berakhir di toko barang bekas.
Namun rupanya, banyak orang beruntung yang menemukan barang-barang berharga dalam tumpukan tersebut. Mulai dari karya seni langka, benda bersejarah, hingga yang paling mengejutkan yaitu gaun bekas Putri Diana.
Advertisement
Barang-barang ini biasanya muncul di lelang bergengsi dan dibanderol dengan harga tinggi. Tetapi, ada juga loh yang menemukannya di toko barang bekas yang tentunya memberikan harga jauh lebih murah.
Berikut ini, beberapa temuan berharga dan bernilai tinggi di toko barang bekas, melansir The Sun, Kamis (4/5/2023):
1. Gaun Sutra Putri Diana
Putri Diana, atau akrab dipanggil Lady Diana, terkenal sebagai pribadi yang dermawan dan murah hati, termasuk dalam hal berpakaian.
Ia bermaksud memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk berpakaian bak putri. Oleh karena itu, beberapa pakaiannya sengaja disumbangkan ke badan amal.
Begitulah bagaimana sebuah gaun sutra yang dikenakannya sewaktu jamuan makan malam kenegaraan dapat berakhir di sebuah toko amal.
Gaun Putri Diana ini dijual dengan harga 200 dolar atau setara 2,9 juta rupiah.
Selama 20 tahun, gaun itu disimpan oleh pemilik toko hingga mereka menonton film dokumenter Putri Diana dan menyadari bahwa pakaian tersebut adalah milik seorang yang sangat penting.
Dengan cepat, gaun itu terjual dengan harga 208.000 dolar pada tahun 2018, saat ini harganya mencapai Rp3 M.
2. Karya Seni Picasso
Tahun 2012, Zachary Bodish pergi ke toko barang bekas Relawan Amerika di Ohio.
Lelaki itu melihat poster karya seni Picasso yang terlihat berbeda dari poster lainnya, lapor ABC News.
Bodish memutuskan membelinya dengan harga 14,14 dolar atau sekitar 205 ribu rupiah. Ia pulang dan meneliti lebih lanjut benda yang dibelinya itu. Hingga ia menemukan bahwa karya itu adalah linocut yang dibuat oleh Picasso yang kemudian ditekan ke kertas dengan tinta.
Dengan modal yang kecil, pria itu menjual karya Picasso ke seorang pembeli dengan harga 7.000 dolar, setara 102,7 juta rupiah.
3. Piring Picasso
Seorang wanita membeli sebuah piring dengan desainnya yang unik dengan harga di bawah 100 dolar (1,5 juta rupiah).
Wanita itu menggantung piring tersebut di dinding di atas kompor selama bertahun-tahun hingga akhirnya ia memutuskan untuk membawa benda tersebut ke sebuah toko benda antik untuk dinilai.
Rupanya, piring itu adalah karya Picasso yang merupakan bagian dari koleksi keramik yang diselesaikannya pada tahun 1955.
Meskipun benda bernilai tinggi itu sudah sangat berdebu bahkan berminyak, harganya tetap mahal.
Piring wanita itu dihargai sekitar 10.000-15.000 dolar atau 147-220 juta rupiah.
Advertisement
4. Cangkir Antik China dari Cula Badak
Di Australia, pada tahun 2013, seorang pembeli membayar 4 dolar (58 ribu rupiah) untuk sebuah cangkir unik.
Cangkir itu terlihat terbuat dari kayu dengan ukiran yang rumit.
Namun, ternyata bukan terbuat dari kayu, melainkan dari cula badak.
“Libation Cup” itu kemudian melonjak harganya menjadi 75.000 dolar, sekitar 1,1 miliar rupiah.
5. Blazer Hijau Pemenang Turnamen Golf Masters
Tak kalah unik, kali ini sebuah jaket penting ditemukan di sebuah toko barang bekas.
Seorang jurnalis lah yang pertama kali menyadarinya, ia melihat sebuah blazer berwarna hijau yang ternyata adalah pakaian langka yang hanya diberikan kepada pemenang turnamen golf Masters.
Biasanya, pakaian ini tidak diperbolehkan dibawa keluar dari lapangan golf kecuali jika pemenangnya yang membawa pulang blazer mereka.
Jurnalis tersebut membelinya dengan harga lima dolar saja, sekitar 73 ribu rupiah.
Lalu ia menjual dan menaikkan harganya, yaitu 139.349 dolar atau setara dua miliar rupiah, harga yang sangat tinggi.
Sayangnya, nama pemilik yang sah telah dipotong dari labelnya, jadi tidak ada yang tahu siapa pemilik sebenarnya blazer hijau tersebut.
Misteri Tiga Gaun Paling Ikonik Putri Diana yang Berakhir di Toko Barang Bekas, Siapa Pelakunya?
Sementara itu, misteri masih menyelimuti pertanyaan tentang bagaimana sejumlah pakaian Putri Diana yang ikonik berakhir di toko barang bekas. Konon ibunda Sarah Ferguson yang melakukannya.
Claudia Joseph baru saja merilis Diana: A Life in Dresses, dari Debutante hingga Style Icon, di mana dia menceritakan kisah luar biasa tentang bagaimana trio pakaian milik Putri Diana itu diselamatkan dari ritel barang bekas.
Mengutip dari, dailystar.co.uk, Rabu (3/5/2023), gaun yang diambil itu diperlakukan sebagai artefak sejarah dalam arsip pakaian dengan pengatur suhu, sebagai bagian dari fasilitas penyimpanan Royal Ceremonial Dress Collection di Hampton Court.
Menurut pakar mode dan royal expert Claudia, sebuah sumber mengkonfirmasi kepadanya bahwa ibu dari mantan istri Pangeran Andrew itu mendapati dirinya memiliki gaun Diana setelah kematiannya pada tahun 1997.
Advertisement