Mobil Terobos Gerbang Vatikan Ditembaki Polisi, Pengemudi Ternyata Alami Masalah Kejiwaan

Insiden itu merupakan serangan langka ke Vatikan, yang sebagian besar wilayahnya terlarang bagi masyarakat umum, terutama pada malam hari.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 19 Mei 2023, 09:39 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 09:38 WIB
Antusiasme Warga Melihat Jenazah Mendiang Paus Benediktus XVI di Vatikan
Orang-orang mengantre untuk memasuki Basilika Santo Petrus tempat mendiang Paus Emeritus Benediktus XVI disemayamkan di Vatikan, Senin (2/1/2023). Benediktus XVI, teolog Jerman yang akan dikenang sebagai paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri, telah meninggal pada 31 Desember 2022 di usia 95 tahun. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Liputan6.com, Vatican City - Sebuah mobil yang dikemudikan seseorang dengan masalah kejiwaan menerobos gerbang Santa Anna Vatikan pada Kamis (18/5/2023) malam dan melaju melewati Garda Swiss ke halaman Istana Apostolik sebelum pengemudinya ditangkap. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Takhta Suci Vatikan.

Polisi Vatikan sudah melepaskan tembakan ke ban depan mobil setelah menerobos gerbang, namun kendaraan itu berhasil melanjutkan perjalanannya. Begitu sampai di halaman San Damaso, Istana Apostolik, pengemudinya keluar dan langsung ditangkap polisi Vatikan.

Pengemudi mobil itu disebut berusia sekitar 40 tahun dan berada dalam "keadaan perubahan psikofisik yang serius". Dia ditahan di barak Vatikan. Demikian seperti dilansir AP, Jumat (19/5).

Insiden itu merupakan serangan langka ke negara kota, yang sebagian besar terlarang bagi masyarakat umum, terutama pada malam hari.

Pengunjung dapat mengakses Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan selama jam kerja dan orang-orang dengan resep dokter dapat pergi ke apotek Vatikan, namun izin diperlukan untuk masuk ke gedung lain.

Istana Apostolik, yang menampung apartemen kepausan, ruang resepsi utama, arsip dan kantor Vatikan, dijaga sepanjang waktu oleh Garda Swiss dan polisi.

Ini bukan pertama kalinya seseorang dengan masalah kejiwaan menyebabkan gangguan di Vatikan.

Selama Misa Malam Natal 2009, seorang wanita melompati barikade Basilika Santo Petrus dan mencoba menyerang Paus Benediktus XVI. Paus Benediktus XVI sendiri tidak terluka dalam insiden itu, namun Kardinal Roger Etchegaray dari Prancis yang berada di dekatnya mengalami patah kaki dan pinggul.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya