Peringati Hubungan Diplomatik ke-50 Tahun RI-Korea Selatan, Dubes Lee Sang Deok Ajak Masyarakat Tanam Pohon di Cibinong

Liputan6.com, Pondok Rajeg - Menyambut hari jadi ke-50 tahun hubungan diplomatik Korea Selatan dan Indonesia, Duta Besar Korsel untuk RI Lee Sang Deok mengajak sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan untuk menanam pohon di Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/6).

Program penanaman pohon oleh Dubes Lee Sang Deok juga diinisiasi oleh Korindo Foundation yang punya tanggung jawab untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan di berbagai bidang melalui program CSC.

Dalam sambutannya, Dubes Lee Sang Deok bahwa hubungan 50 tahun Korea Selatan dan Indonesia harus terus diperkuat, salah satunya dengan melakukan aksi peduli Bumi.

"PBB menyebut bahwa aksi menanam pohon merupakan langkah untuk mengatasi krisis perubahan iklim. Sejak akhir April. Kemlu Korea Selatan sudah melakukan aksi ini di sejumlah negara di dunia," ujar Dubes Lee Sang Deok, Kamis (15/6/2023).

"Sudah ada ratusan ribu orang yang sebelumnya telah berpartisipasi pada program ini. Kemudian ada juga perusahaan-perusahaan Korea yang juga turut serta ikut aktivitas ini, seperti Samsung dan lainnya."

Dubes Lee Sang Deok juga menyinggung lokasi penanaman pohon hari ini yang berlokasi di Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

"Sebelumnya, tempat ini merupakan lokasi pembuangan sampah oleh masyarakat sekitar. Lokasi ini cukup terbengkalai. Pemerintah kemudian melakukan restorasi lokasi terbengkalai tersebut untuk dijadikan hutan."

"Dengan langkah bersama, kita bisa mengubah semuanya."

Dalam kesempatan tersebut hadir pula PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan.

"Ini adalah kerja sama Korindo Fondation dengan Kabupaten Bogor. Dan yang hari ini, tahun ini, itu yg kedua yaitu memanfaatkan Ex TPA Pondok Rajeg yang diusulkan Pemda Bogor melalui Bapeda Litbang ke Korindo," kata Iwan Setiawan

"Dan setelah dikaji alhamdulillah disepakati. Jenis pohonnya berbeda. Kalau di sana eukaliptus. Kalau di sini pohon sengon. Ini disesuaikan dengan kontur tanah dan kajian. Mudah-mudah Korindo Fondation ini dengan Kabupaten Bogor terus bersinergi dan kami juga ingin membuat hutan kota di kecamatan lain dengan didukung dan dibantu oleh Korindo Fondation."

Sementara itu, menurut Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto ini merupakan salah satu kegiatan bagian dari selebrasi perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korsel.

"Hubungan diplomatik tak hanya soal isu diplomatik, tapi isu-isu lain di antaranya perlindungan lingkungan hidup. Indonesia dan Korea Selatan salah satu negara yang kerja samanya selalu kita giatkan ke depannya," kata Santo Darmosumarto.

"Kerja sama soal Climate Change dan transisi energi. Hari ini kita bersama dengan pihak Korea Selatan melakukan kerja sama penanaman pohon simbolis di lahan seluas tujuh hektar pelestarian hutan kembali."

Kerja sama sudah cukup lama, kata Santo Darmosumarto. Tidak hanya soal lingkungan hidup tapi soal transisi energi, bidang-bidang lain yang terkait misalnya pengembangan mobil listrik.

"Teman-teman sudah lihat di Jakarta makin banyak mobil listrik buatan Korea. Pabrik Hyundai di sini juga akan membuat mobil-mibil listrik di sini. Terkait dengan ekosistem dari mobil listrik ini, kita harapkan tidak hanya dari sisi lingkungan hidup tapi soal sisi transisi energi dan bidang lain terkait."