Liputan6.com, Seoul - Seluruh warga Korea Selatan akan menjadi satu tahun lebih muda karena pemerintah Seoul akan mengubah sistem penghitungan usianya.Â
Korea Selatan adalah negara Asia Timur terakhir yang secara resmi masih menggunakan metode penghitungan usia yang menentukan bahwa bayi berusia satu tahun saat lahir dan menghitung bulan dalam kandungan sebagai tahun pertama kehidupan mereka.
Baca Juga
Dilansir Channel News Asia, Kamis (29/6/2023), dalam sistem itu setiap orang menjadi satu tahun lebih tua dengan pergantian tahun daripada pada hari ulang tahun mereka yang sebenarnya, yang berarti bayi yang lahir pada tanggal 31 Desember akan dianggap berusia dua tahun pada tanggal 1 Januari menurut sistem usia Korea.
Advertisement
Mulai Rabu (28/6), Korea Selatan akan menggunakan sistem internasional yang menghitung usia berdasarkan tanggal lahir seseorang yang sebenarnya, yang berarti setiap orang secara resmi akan menjadi satu atau dua tahun lebih muda.
Cina, Jepang, dan bahkan Korea Utara menghentikan sistem ini beberapa dekade yang lalu. Tetapi sistem ini bertahan di Negeri Ginseng tersebut, bahkan ketika kontribusinya berkat K-pop dan kimchi memainkan peran yang lebih besar di kancah internasional.
Disambut Baik Warga Korsel
Lee Jung-hee, warga Korea Selatan yang akan berusia 60 tahun depan otomatis akan menjadi setahun lebih muda - dan dia senang.
"Rasanya menyenangkan," kata Lee, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Seoul, kepada AFP.
"Untuk orang-orang seperti saya, yang seharusnya berusia 60 tahun depan, itu membuat Anda merasa masih muda,"Â katanya sambil tertawa.Â
Warga Korea Selatan yang lain, menyebut bahwa sistem sebelumnya sangat membingungkannya.Â
"Membingungkan ketika orang asing bertanya kepada saya berapa umur saya karena saya tahu itu berarti usia internasional, jadi saya harus menghintung dulu," kata pekerja kantoran Hong Suk-min kepada AFP.
Hong menambahkan bahwa dia berusia 45 tahun secara sistem internasional dan 47 tahun di bawah sistem Korea.
Perubahan ini tentu akan memiliki dampak besar di berbagai sektor seperti dalam fungsi hukum dan administrasi, termasuk usia yang tertera di paspor, tunjangan pensiun, atau layanan kesehatan.
Advertisement