4 Juli 2019: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang di California, Jadi yang Terkuat dalam 2 Dekade

Pejabat setempat menyebut gempa tersebut terkuat sejak tahun 1999, rumah rusak parah.

oleh Yasmina Shofa Az Zahra diperbarui 04 Jul 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi gempa bumi. (Pexels/Wilson Malone)

Liputan6.com, California - Gempa terkuat yang pernah terjadi di California mengguncang bagian selatan negara itu pada 4 Juli 2019 silam.

Pejabat mengatakan bahwa itu menandai gempa terkuat sejak 1999, mengutip ABC News, Jumat (30/6/2023).

"Kami akan terus mengalami banyak gempa susulan," ucap seismolog Dr. Lucy Jones, memperingatkan pada konferensi pers setelah gempa.

Ia memperkirakan gempa susulan akan berkekuatan magnitudo lima.

Gempa besar berkekuatan magnitudo 6,4 itu melanda sekitar pukul 10.30 waktu setempat, berpusat di dekat kota Ridgecrest, daerah terpencil dekat Lembah Searles di Gurun Mojave, yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Kern.

Di Kabupaten Kern itu, gempa telah memicu kebakaran serta evakuasi di Rumah Sakit Regional Ridgecrest dan beberapa gedung apartemen, kata para pejabat.

Walikota Ridgecrest mengonfirmasi kepada ABC News bahwa mereka telah mengumumkan keadaan darurat di kota tersebut.

Ada beberapa korban luka yang dilaporkan di kota tersebut. Tidak ada kematian yang dilaporkan, mengutip CBS.

Namun, disebutkan bahwa rumah-rumah di Ridgecrest mengalami kerusakan parah.

“Tidak terselamatkan,” ucap Charlotte Sturgeon, pemilik rumah di kota itu.

Sebelumnya, 86 gempa telah terjadi di timur laut Ridgecrest, menurut kantor Layanan Cuaca Nasional di Las Vegas.

Stacy Bindschatel, seorang perawat di Rumah Sakit Regional Ridgecrest, kepada ABC News, bahwa pasien terus berdatangan dengan cedera yang mereka dapatkan karena terkena benda jatuh.

Tidak Ada Potensi Tsunami

Ilustrasi gempa bumi. (Pixabay)
Ilustrasi gempa bumi. (Pixabay)

Stacy sedikit menceritakan bagaimana kondisi pada saat itu, "Semua lemari dan pintu terbuka. Jadi, saya langsung berpikir, ini benar-benar terjadi, tidak berhenti. Jadi kami keluar karena kami tidak tahu apakah akan ada kerusakan struktural dan ada yang jatuh.”

"Kami terus merasakan getarannya,” tambahnya.

"Ini adalah gempa bumi yang cukup besar sehingga mungkin menembus ke permukaan bumi,” kata Jones dalam konferensi pers.

Di Kabupaten San Bernardino, gempa tersebut merusak saluran air, memutus saluran listrik, meretakkan bangunan, dan menyebabkan longsoran batu di jalan.

Tidak ada korban luka atau kebakaran yang dilaporkan di San Bernardino, menurut para pejabat.

Selain itu, di Los Angeles tidak terlihat ada cedera atau kerusakan signifikan.

Bandara Internasional Los Angeles mengunggah cuitan, mengatakan bahwa tidak ada landasan pacu yang rusak dan bandara beroperasi seperti biasa.

Gempa itu bahkan terasa di sekitar Las Vegas, meski polisi di sana mengatakan tidak ada kerusakan yang dilaporkan.

Pusat Peringatan Tsunami Nasional mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda tsunami akan terjadi.

Gempa Turki 6 Februari 2023 Jadi yang Terkuat di Negara Itu Sejak 1939

Satu Bulan Sejak Gempa Turki-Suriah
Gambar ini memperlihatkan bangunan yang hancur di Hatay pada 6 Maret 2023, satu bulan setelah gempa besar melanda Turki tenggara. Gempa bumi besar berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang sebagian besar Turki dan sebagian Suriah pada 6 Februari 2023, menewaskan lebih dari 50.000 orang di kedua negara, dengan sekitar 46.000 di pihak Turki. (OZAN KOSE / AFP)

Gempa dengan kekuatan lebih besar terjadi di Turki bulan Februari lalu, juga disebut sebagai yang terbesar di negara tersebut.

Gempa dahsyat yang mengguncang Turki pada 6 Februari 2023 ternyata adalah yang terbesar di negara itu sejak tahun 1939. Kekuatan gempa yang terjadi pada Senin pagi di Turki berkekuatan magnitudo 7,4 (versi USGS 7,8). 

Berdasarkan catatan sejarah, gempa pada 1939 berkekuatan magnitudo 7,8. Korban meninggal saat itu tembus 30 ribu orang. 

Gempa Erzincan pada 1939 itu terjadi di Zona Sesar Anatolia Utara (NAFZ), salah satu sesar yang paling aktif di dunia.

Pada hari pertama, gempa menewaskan sekitar 8.000 orang. Hari berikutnya bertambah signifikan menjadi 20 ribu orang. Operasi penyelamatan darurat pun dilakukan dengan susah payah.

Kemudian berdasarkan perhitungan awal Januari 1940, total korban jiwa mencapai 33 ribu orang, akibat gempa bumi dan badai salju bercampur hujan lebat yang memicu banjir.

Menurut situs USGS, gempa yang terjadi di Turki pada Senin pagi 6 Februari 2023 berada di persimpangan lempeng Anatolia, Arabia, dan Afrika. 

Baca selengkapnya di sini...

Gempa Bumi M 5,8 Dekat Melbourne Australia Terkuat dalam 200 Tahun

Gempa Guncang Melbourne Australia
Petugas penyelamat memeriksa bangunan yang rusak setelah gempa magnitudo 5,8 di pusat perbelanjaan populer Chapel Street di Melbourne, Rabu (22/9/2021). Dilaporkan, warga Melbourne yang panik berlarian ke jalanan setelah guncangan gempa terasa di gedung-gedung. (William WEST/AFP)

September dua tahun lalu, Australi juga diguncang oleh gempa yang disebut sebagai yang terkuat dalam 200 tahun.

Gempa bumi Australia berkekuatan magnitudo 5,8 dilaporkan mengguncang Woods Point, dekat Mansfield bagian timur Melbourne. Lindu yang terjadi pada pukul 09.15 waktu setempat getarannya dilaporkan terasa hingga ke Sydney, Dubbo, dan Launceston — semuanya berjarak sekitar 700 km.

The Guardian yang dikutip Rabu (22/9/2021) melaporkan, ini adalah gempa bumi terkuat yang dilaporkan terjadi di Victoria, dan mungkin yang terkuat dialami di negara bagian itu hingga 200 tahun.

Ada 46 laporan kerusakan bangunan, terutama di Melbourne dan Mansfield. Dinding sebuah bangunan di Chapel Street, Windsor, runtuh, dan ada laporan kerusakan pada tembok bata dan trotoar retak di seluruh kota.

Mansfield Shire Council belum melaporkan kerusakan signifikan akibat gempa bumi tersebut. Penduduk setempat mengatakan rasanya seperti 'truk besar datang melalui gedung'.

Baca selengkapnya di sini...

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal
Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya