Pemuda Indonesia Raih Medali Perak dan Perunggu di 64th International Mathematical Olympiad di Jepang

Pemuda Indonesia meraih prestasi di 64th International Mathematical Olympiad (IMO) di Chiba, Jepang.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 12 Jul 2023, 19:39 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2023, 19:39 WIB
Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami apresiasi pemenang Medali Tim Indonesia pada 64th International Mathematical Olympiad (IMO) di Chiba, Jepang.
Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami apresiasi pemenang Medali Tim Indonesia pada 64th International Mathematical Olympiad (IMO) di Chiba, Jepang. Dok: KBRI Tokyo

Liputan6.com, Tokyo - Sejumlah anak muda Indonesia berhasil menorehkan prestasi di ajang 64th International Mathematical Olympiad (IMO). Delegasi Indonesia berhasil mendapat medali perak, perunggu, serta honorable mention.

Mereka semua pun disambut baik oleh KBRI Tokyo dan sempat berdialog dengan Wakil Duta Besar RI John T. Boestami dan Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie.

"Kami turut bangga dengan keberhasilan Tim Indonesia dalam Olimpiade Matematika Internasional ke-64 ini. Keikusertaan teman-teman sebagai duta bangsa di ajang internasional ini membawa harum nama Indonesia. Semoga dapat menginspirasi anak-anak muda di Indonesia untuk terus berkarya di bidangnya masing-masing," ujar Wakil Dubes RI di Jepang John T. Boestami dalam pernyataan resminya, dikutip Rabu (12/7/2023). 

Sebagai informasi, ajang Olimpiade Matematika Internasional (the 64th International Mathematical Olympiad/IMO) 2023 ini diikuti oleh 112 negara dan lebih dari 600 peserta. 

Delegasi Indonesia

<p>Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami berdiskusi dengan peserta 64th International Mathematical Olympiad (IMO) dari Indonesia. Dok: KBRI Tokyo</p>

Para pemenang berasal dari berbagai kota di Indonesia, ada yang dari Tangerang, Jakarta, Surabaya, hingga Batam.

Berikut informasi KBRI Tokyo perihal perolehan penghargaan dari ajang 64th International Mathematical Olympiad (IMO):

  • Medali perak diraih Rafael Kristoforus Yanto dari SMAK Penabur Gading Serpong Tangerang.
  • Medali perunggu diraih Rizky Rajendra Anantadewa dari SMAN 5 Surabaya,
  • Medali perunggu diraih Evelyn Lianto dari SMA Mawar Sharon Christian School
  • Medali perunggu diraih Evan Nathanael dari SMAK Yos Sudarso Batam
  • Joshua Marvel Solomon dari SMAK BPK Penabur 1 Jakarta mendapat predikat honourable mention
  • Axel Giovanni Hartanto dari SMA Kharisma Bangsa Tangerang mendapat predikat honourable mention

Keenam siswa ini sebelumnya menjadi juara Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika tahun 2022 yang digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Para peserta didampingi oleh Ketua Tim Delegasi Indonesia – IMO 2023 Dr. Aleams Barra, Ph.D. dan Dr. Fajar Yuliawan dari Institut Teknologi Bandung serta Dr. Nanang Susyanto dari Universitas Gajah Mada.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Melanjutkan Tradisi Medali

Menara Tokyo
Ilustrasi foto: Menara Tokyo tampak dihiasi cahaya berwarna merah dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek di Tokyo, Jepang, pada 24 Januari 2020. Menara Tokyo dihiasi cahaya berwarna merah pada Jumat (24/1) untuk merayakan datangnya Tahun Tikus China yang jatuh pada 25 Januari 2020. (Xinhua/Du Xiaoyi)

Ketua Tim Delegasi Indonesia IMO 2023 Aleams Barra bersyukur dengan prestasi yang diraih para siswa di ajang Olimpiade Matematika Internasional ini. Ia berkata Indonesia selalu meraih medali dalam satu dekade terakhir.

"Alhamdulillah puji syukur ya, para peserta ini mengerjakan enam soal yang dipilih secara ketat dari seluruh tim juri. Soal-soal yang dikerjakan ini adalah soal yang belum pernah ditemui para peserta dari seluruh negara. Selama dua hari peserta mengerjakan enam soal yang dibagi menjadi tiga soal per harinya dengan durasi waktu 4,5 jam. Dalam 10 tahun terakhir Indonesia selalu meraih medali dan honourable mention,” kata Aleams Barra seperti dikutip pernyataan resmi KBRI Tokyo.

Rafael Kristoforus Yanto memastikan raihan medali perak ini menjadi pemicu dirinya berprestasi lebih baik untuk dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat. Sementara itu Evelyn Lianto peraih medali perunggu berharap ajang ini dapat menjadi motivasi untuk yang lain.

“Termasuk meningkatkan minat untuk matematika dan sains buat yang lain,” katanya.

Sebelumnya pada 2022, tim Indonesia meraih satu medali perak, empat medali perunggu dan satu honourable mention.

infografis hari pendidikan nasional
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya