Menteri Transportasi Singapura Diselidiki dalam Kasus Korupsi, PM Lee Perintahkan Cuti

PM Singapura memerintahkan Menteri Transportasi untuk cuti di tengah penyelidikan korupsi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Jul 2023, 18:25 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2023, 17:00 WIB
Bendera Singapura (unsplash)
Bendera Singapura (unsplash)

Liputan6.com, Singapura - Kasus dugaan korupsi tengah melanda Singapura, Menteri Transportasi yang jadi sorotan. Perdana Menteri Lee Hsien Loong pun akhirnya meminta sang menteri untuk cuti.

PM Lee Hsien Loong mengatakan pada Rabu 12 Juli 2023 bahwa dia telah memerintahkan menteri transportasi untuk cuti setelah badan antikorupsi yang kuat di negara itu meluncurkan penyelidikan korupsi.

Lee mengatakan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) atau Biro Investigasi Praktik Korupsi telah memberi pengarahan kepadanya tentang kasus yang terungkap. Badan tersebut meminta persetujuannya untuk penyelidikan formal, yang akan menginterogasi Menteri Transportasi S. Iswaran -- di antara sejumlah orang lainnya.

"Saya telah menginstruksikan Menteri Iswaran untuk mengambil cuti sampai penyelidikan ini selesai," kata Lee dalam sebuah posting Facebook.

CPIB mengatakan Iswaran "saat ini membantu" penyelidikan atas kasus yang terungkap. Oleh sebab itu tidak dapat mengungkapkan rincian karena penyelidikan masih berlangsung.

"CPIB mengakui kepentingan anggota masyarakat dalam kasus ini karena seorang menteri sedang diinterogasi... CPIB akan mengusut kasus ini secara tuntas dengan tekad kuat untuk menetapkan fakta dan kebenaran, serta menegakkan supremasi hukum," kata CPIB dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP, Kamis (13/7/2023).

"Singapura mengadopsi pendekatan tanpa toleransi yang ketat terhadap korupsi. CPIB menyelidiki semua kasus tanpa rasa takut atau bantuan, dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap pihak mana pun yang terlibat dalam kegiatan korupsi."

 

Singapura Salah Satu Negara Paling Tidak Korup di Dunia

Ilustrasi bendera Singapura - Portrait (Wikimedia Commons)
Ilustrasi bendera Singapura - Portrait (Wikimedia Commons)

Pusat keuangan regional Singapura secara konsisten mendapat peringkat dalam survei sebagai salah satu negara paling tidak korup di dunia.

Gaji menteri di Singapura bahkan dijadikan patokan untuk gaji tertinggi di sektor swasta, di mana Bapak Pendiri Bangsa yang saat itu Perdana Menteri Lee Kuan Yew mengatakan hal itu membantu menarik orang-orang terbaik untuk bergabung dengan pemerintah dan mencegah korupsi.

Untuk diketahui, penghasilan perdana menteri Singapura sekitar 2,2 juta dolar Singapura atau sekitar Rp24,8 miliar per tahun termasuk bonus. Ini empat kali gaji presiden AS.

Sementara untuk posisi menteri mendapatkan gaji sekitar 935.000 dolar Singapura atau berkisar Rp10 miliar termasuk bonus variabel, menurut Public Service Division (Divisi Layanan Publik pemerintah).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya