ISF 2023, Menko Luhut: Indonesia Punya Potensi Energi Terbarukan yang Besar

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang besar.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Sep 2023, 10:21 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2023, 10:12 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang besar (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang besar (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang besar.

“Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar dengan daya lebih dari 3.600 GW, dan kami akan terus mengembangkan bauran energi hijau,” kata Menko Luhut dalam pembukaan Indonesia Sustainability Forum 2023, Kamis (7/8/2023).

“Indonesia mempunyai sumber daya mineral penting yang melimpah yang penting bagi kehidupan transisi energi. Mulai dari Nikel, Timah, Bauksit, Tembaga dalam hal cadangan global.”

Dalam pernyataannya di ISF 2023, Luhut menyebut Indonesia telah memelopori beberapa proyek dan komitmen dekarbonisasi terbesar.

“Komitmen Ner Zero pada tahun 2060. Komitmen iklim sebesar USD 20 Miliar melalui kemitraan internasional. Target penurunan NDC sebesar 43% hingga investasi energi terbarukan lintas negara sebesar USD 30 Miliar,” kata Luhut.

“Indonesia terbuka untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam mengatasi tantangan keberlanjutan global.”

Di ISF 2023, forum ini akan membahas banyak topik penting mengenai tantangan keberlanjutan. Sepanjang forum dua hari ini, terdapat 10 sesi pleno dan 14 sesi tematik yang membahas empat pilar pertumbuhan berkelanjutan:

“Pertama, mengurangi emisi gas rumah kaca serta timbulan limbah dari kegiatan ekonomi. Kedua, melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem untuk menjamin kesejahteraan alam dan melindungi planet yang layak huni.”

“Ketiga, memulai dan meningkatkan ekonomi hijau melalui pembangunan bisnis baru yang ramah lingkungan dan beralih ke praktik yang lebih berkelanjutan. Terakhir, menerapkan faktor finansial, teknologi, sumber daya manusia, dan faktor pendukung lainnya untuk mempercepat pertumbuhan berkelanjutan,” kata Luhut.

Luhut juga menekankan bahwa ISF 2023 berupaya mendorong diskusi yang bermanfaat dan produktif di antara para pemimpin dan pemangku kepentingan utama yang hadir dalam dua hari ke depan.

“Saya berharap melalui ISF, kita dapat membawa pulang wawasan dan benih yang luas untuk kemitraan yang berdampak dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.”

Daftar Lengkap Panel di ISF 2023

Efek Rumah Kaca
Ilustrasi Bumi. (Credit: pexels.com/Elena)

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bermitra dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) akan menggelar Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023.

Acara akbar yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah tokoh dunia ini akan berlangsung pada 7-8 September 2023 di Park Hyatt Jakarta. Agenda ini menjadi perhelatan resmi dan akbar pertama pemerintah Indonesia yang menyoroti isu keberlangsungan (sustainability).

Terdapat 10 sesi panel diskusi dan 14 sesi tematik yang akan menghadirkan lebih dari 100 pembicara dari pemimpin pemerintahan, pelaku bisnis global serta pakar yang akanmembahas isu-isu terkini dalam agenda sustainability.

Berikut ini daftar 10 panel diskusi dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023:

ilustrasi bumi.
ilustrasi bumi. (NASA)

Panel 1: Downstreaming the Critical Mineral Industry forDecarbonization

Panel 2: Sustainable Mining of Critical Minerals to Bolster Decarbonization

Panel 3: Greening the Power Sector as the Backbone for Energy Transition

Panel 4: Accelerating the New Energy Vehicle to Transform the Automotive Industry

Panel 5: Fuels of the Future for Low Carbon Industry Solutions

Panel 6: Green Business Opportunities in Indonesia

Panel 7: Technology and Human Capital Enablers to Pave the Path to Sustainable Growth

Panel 8: Biodiversity Protection and Circular Economy Opportunities for a Livable Planet

Panel 9: Advancing Carbon Capture Partner, Boston Consulting Group to Reverse Carbon Emissions

Panel 10: Putting a Price on Carbon Company, Singapore to Advance Low-Carbon Growth.

Infografis Suhu Panas Melanda Sebagian Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Suhu Panas Melanda Sebagian Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya