Staf Presiden AS Akhiri Konferensi Pers Joe Biden Mendadak, Ada Apa?

Liputan6.com, Washington D.C - Konferensi pers Presiden AS Joe Biden pada Minggu 10 September 2023 tengah jadi sorotan. Pasalnya agenda itu tiba-tiba diakhiri oleh seorang anggota timnya pada sesi pertanyaan, padahal orang nomor satu di AS itu masih berbicara kepada wartawan.

Mengutip Fox News, Selasa (12/9/2023) dari video yang beredar, Joe Biden sedang menyampaikan sambutan di Hanoi, Vietnam seusai KTT G20 di New Delhi, India. Saat tengah menjawab pertanyaan, seseorang terdengar berbicara atas nama presiden, berkata, "terima kasih semuanya," sebelum mengakhiri konferensi pers.

Joe Biden terlihat bertele-tele dalam menjawab pertanyaan.

Presiden AS itu juga terdengar mengucapkan terima kasih sebelum dia turun podium pidato.

CNN melaporkan Joe Biden menjawab lima pertanyaan dari wartawan dan menyimpulkan dengan mengatakan kepada semua orang bahwa dia "akan tidur".

Biden juga mengabaikan pertanyaan tentang kekhawatiran atas putranya, Hunter Biden, yang didakwa saat dia meninggalkan podium.

Dia mengulangi ungkapan "lying dog-faced pony soldier" (prajurit kuda poni berwajah anjing yang berbohong) untuk menggambarkan mereka yang tidak percaya pada "pemanasan global" dalam pidatonya juga.

"Yah, ada banyak tentara kuda poni berwajah anjing yang berbohong di luar sana — tentang pemanasan global, tapi sekarang tidak lagi. Tiba-tiba, mereka semua menyadari bahwa ini adalah sebuah masalah. Dan melihat titik terang tidak ada bandingannya," ungkapnya saat menjawab pertanyaan mengenai belum adanya kesepakatan pada KTT G20 terkait bahan bakar fosil.

Seorang pejabat Gedung Putih membela Presiden Biden dengan mengatakan dia "menjawab pertanyaan secara substansial" dari beberapa wartawan selama konferensi pers.

"Presiden secara substansial menjawab pertanyaan dari 7 wartawan. Ini adalah gangguan, dan pembaca Anda akan mendapat manfaat yang baik jika menyelami jawabannya mengenai Tiongkok, hubungan dengan negara-negara Indo-Pasifik, hak asasi manusia, dan perubahan iklim," kata pejabat itu.

Mengutip Daily Mail, Presiden Joe Biden yang mengantuk menghadiri konferensi persnya yang bertele-tele soal Vietnam dan tiba-tiba berakhir pada Minggu malam dengan penyetopan dari stafnya dan musik jazz yang membuatnya keluar dari podium. Seolah-olah dia terlalu lama menyampaikan pidato penghargaan.

CNN juga mengabarkan bahwa pada hari Minggu Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre adalah orang yang mengakhiri pernyataan presiden dalam konferensi pers Vietnam.

Biden sedang berada di tengah-tengah dan menjawab pertanyaan dari wartawan ketika dia diinterupsi dan dipaksa untuk pergi dan menuju ke belakang panggung.

"Kami berbicara tentang stabilitas, kami berbicara tentang Dunia Ketiga, maaf, Belahan Bumi Selatan memiliki akses terhadap perubahan. Itu sama sekali tidak konfrontatif...." kata Biden sambil terus mengoceh tatkala dihentikan oleh stafnya.

Tiba-tiba, suara keras sekretaris persnya, Karine Jean-Pierre, terdengar menyela.

"Terima kasih semuanya. Ini mengakhiri konferensi pers. Terima kasih semuanya," katanya sambil menutup konferensi pers.​

Sementara itu, Joe Biden terus berbicara, tanpa menyadari mikrofonnya telah dimatikan.

Hal aneh lainnya, musik jazz kemudian mulai diputar melalui pengeras suara, dan pria berusia 80 tahun itu tampaknya masih berusaha menjawab pertanyaan sambil terus berbicara melalui mikrofon.

Saat presiden mencoba menjawab beberapa pertanyaan lagi, musik semakin keras sehingga mendorong Biden untuk meletakkan map bersampul kulitnya dan keluar dari panggung, menghilang di balik tirai hitam.

Biden berbisik, dia berjalan mengitari panggung dan dia menggunakan ungkapan yang sekarang terkenal "lying dog-faced pony soldier" selama 26 menit interaksi dengan pers.

Setelah menghabiskan dua hari di India untuk menghadiri KTT Pemimpin G20, Biden terbang ke Vietnam pada hari Minggu untuk meningkatkan hubungan diplomatik kedua negara dan mengakhiri hari itu dengan konferensi pers.

Dalam apa yang seharusnya menjadi unjuk stamina - Biden mengelilingi dunia dalam lima hari - pemimpin berusia 80 tahun itu bercanda tentang tidak mengetahui apakah saat itu pagi atau malam dan mengakhiri acara pers dengan mengatakan, ' Aku mau tidur.'

Dia menghibur wartawan dengan cerita yang menurutnya berasal dari film John Wayne dan menampilkan 'orang India' - bukan orang-orang yang baru dia temui - yang tidak percaya ketika seorang tentara Union mengatakan 'semuanya akan baik-baik saja' jika mereka kembali ke tempat semula.