Bayi di India Lahir dengan 26 Jari, Keluarga Meyakini Sebagai Titisan Dewi Hindu

Seorang bayi di India jadi sorotan karena terlahir dengan total 26 jari. Orang tuanya meyakini sang buah hati sebagai inkarnasi dari dewi Hindu.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 22 Sep 2023, 18:35 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Freepik.

Liputan6.com, New Delhi - Seorang bayi di India jadi sorotan karena terlahir dengan total 26 jari. Orang tuanya meyakini sang buah hati sebagai inkarnasi dari dewi Hindu.

Dilansir Mirror, Jumat (22/9/2023), bayi perempuan itu lahir di Bharatpur, Rajasthan, India, dengan 14 jari tangan dan 12 jari kaki.

Sang orang tua meyakini bahwa anaknya itu merupakan perwujudan dari Dholagarh Devi, dewi populer yang memiliki kuil dekat tempat bayi itu lahir.

Gopal Bhattacharya dan istrinya, Sarju Devi (25), mengatakan sangat bahagia atas kelahiran putri mereka.

Kakak laki laki Devi turut meyakini bahwa keponakannya itu merupakan inkarnasi dewi dan mengatakan, "Adikku telah melahirkan seorang bayi yang memiliki 26 jari, dan kami mempertimbangkannya sebagai inkarnasi Dholagarh Devi. Kami sangat bahagia."

Kendati demikian, dokter dan ahli medis rumah sakit telah menjelaskan bahwa bayi itu mengalami kelainan genetik.

"Tidak ada salahnya memiliki 26 jari, tapi itu adalah kelainan genetik. Bayi itu benar-benar sehat," kata ahli medis yang bertugas di rumah sakit tersebut.

Hingga saat ini masih belum diketahui apakah bayi itu akan menjalani operasi untuk memperbaiki jari-jarinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kelainan Genetik Polidaktili yang Umum Terjadi

Lahir di Perbatasan, Bayi Pakistan Dinamai Border
Ilustrasi bayi baru lahir. (dok. Omar Lopez/Unsplash)

Berdasarkan keterangan Rumah Sakit Great Ormond Street, jumlah jari berlebih pada bayi disebabkan oleh kondisi genetik bernama polidaktili dan merupakan kasus yang sangat umum terjadi.

Kelainan genetik ini biasanya diturunkan dari orang tua, dengan kemungkinan 50 persen diturunkan kepada anak jika orang tuanya memiliki jari berlebih.

Kasus seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di India.

Tahun lalu, seorang bayi yang lahir di Shahabad Community Health di Hardoi, Uttar Pradesh, juga lahir dengan jumlah jari tidak normal. Bahkan, penduduk setempat dilaporkan berbondong-bondong ke rumah sakit untuk melihat langsung bayi itu, yang juga diyakini sebagai reinkarnasi dewi.

Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi
Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya