Liputan6.com, Washington - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menegaskan bahwa politik jangan sampai menghalangi solidaritas untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran di Afghanistan. Hal tersebut ditegaskan Menlu Retno saat menghadiri pertemuan High-Level Event on Global Solidarity with Afghan Women and Girls di Markas besar PBB di New York, Amerika Serikat (19/9/2023).
"Karena di atas politik, masih ada kemanusiaan (humanity)," ujar Menlu Retno, seperti dikutip dari pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (20/9).
Baca Juga
"Kita semua berada di sini untuk satu tujuan, yaitu untuk menunjukkan solidaritas kita untuk perempuan dan anak-anak perempuan Afghanistan. Solidaritas artinya empati dan dukungan nyata."
Advertisement
Lebih lanjut, Menlu Retno menyampaikan bahwa situasi perempuan dan anak-anak perempuan di Afghanistan sudah sangat menghawatirkan.
"Apakah kita akan membiarkan politik menghalangi kita untuk membantu Afghanistan? Atau kita akan ulurkan tangan, bagaimanapun kondisi politik yang ada?" ungkap Menlu Retno.
"Indonesia percaya pilihan kedua adalah pilihan yang lebih tepat."
3 Kontribusi Indonesia bagi Afghanistan
Indonesia, dipaparkan Menlu Retno, berkontribusi bagi Afghanistan dalam tiga hal. Pertama, bantuan kemanusiaan, dalam bentuk pengiriman 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan melalui kerja sama dengan UNICEF.
Kedua, berbagi pengalaman dengan para ulama Afghanistan.
"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia berbagi pengalaman dengan para ulama Afghanistan mengenai pentingnya pendidikan untuk perempuan, salah satunya melalui program kunjungan ulama ke Afghanistan yang diselenggarakan oleh OKI," sebut Menlu Retno.
Ketiga, menyediakan pendidikan dan pelatihan untuk perempuan.
"Tahun lalu, Indonesia dan Qatar menyelenggarakan International Conference on Afghan Women’s Education (ICAWE) di Bali. Konferensi yang kedua akan diselenggarakan pada November tahun ini," tutur Menlu Retno.
Menlu Retno pun mengundang para peserta pertemuan untuk menghadiri konferensi ini.
High-Level Event on Global Solidarity with Afghan Women and Girls adalah side event rangkaian Majelis Umum PBB di New York yang diselenggarakan Indonesia bersama Irlandia, Kanada, dan Women’s Forum.
Advertisement