Liputan6.com, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelago and Island States (AIS) Forum atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan dalam beberapa hari mendatang, yakni pada 10-11 Oktober 2023. Berbagai persiapan dilakukan salah satunya perihal sarana bagi para peliput atau jurnalis.
Panitia penyelenggara KTT AIS Forum 2023 menyediakan shuttle bus gratis yang dapat dimanfaatkan oleh para jurnalis meliput acara yang berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali tersebut. Fasilitas shuttle bus gratis diperuntukkan menuju dan meninggalkan Media Center, melalui dua titik keberangkatan serta tiga rute.
Pengadaan fasilitas shuttle bus gratis bertujuan untuk memudahkan pergerakan jurnalis peliput KTT AIS Forum.
Advertisement
"Kami menyediakan shuttle bus yang terus bergerak dengan tiga rute menuju Media Center. Jurnalis agar memanfaatkan layanan ini untuk menuju Media Center atau kembali ke titik awal," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong di Jakarta, Jumat 6 Oktober 2023 dari rilis Tim Komunikasi dan Media AIS Forum 2023, seperti dikutip dari situs Kominfo.go.id.
Berikut ini rute shuttle bus gratis tersebut:
- Untuk rute pertama yang tersedia ialah Tanjung Benoa Line (Bus 1 dan Bus 2) menuju Media Center di BNDCC dengan jalur melewati Hotel Grand Whiz, Hotel Sofitel, Hotel Sol Benoa Bali, dan Hotel Conrad Bali.
- Selanjutnya, rute kedua, Nusa Line (Bus 3 dan Bus 4) menuju Media Center di BNDCC dengan jalur melewati The Westin Hotel, Hotel Novotel Nusa Dua, Hotel Courtyard, dan Hotel Santika Siligita.
Untuk diketahui, shuttle bus rute pertama dan kedua itu tersedia setiap 60 menit sekali. Mulai beroperasi pada 8-10 Oktober 2023 dengan waktu pelayanan shuttle bus tersedia pukul 07.00-23.00 WITA.
Kemudian rute ketiga, shuttle bus dengan titik keberangkatan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menuju lokasi registrasi media KTT AIS Forum 2023 di Hotel Santika Siligita dan Media Center di BNDCC.
Untuk rute ketiga, shuttle bus mulai beroperasi pada 6-10 Oktober 2023, tersedia setiap 60 menit dengan waktu pelayanan shuttle bus mulai 08.00-20.00 WITA.
Polda Bali Ajak Masyarakat Sukseskan KTT AIS 2023, Jaga Keamanan Agar Kondusif
Terkait agenda tersebut, pihak kepolisian daerah Bali mengimbau masyarakat untuk turut mendukung pelaksanaan KTT AIS Forum 2023 di Nusa Dua, Badung Bali itu dengan menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.
"Mengajak masyarakat Bali untuk turut mendukung dan menyukseskan KTT AIS, yang akan di laksanakan di kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali pada 10-11 Oktober 2023," ujar Kepala Bidang Hubungan masyarakat Polda Bali Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Kamis 5 Oktober 2023 seperti dikutip dari Antara News, Jumat (6/10/2023).
Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pertemuan internasional tersebut, selain membahas isu-isu penting terkait kelautan, juga sangat potensial dan strategis untuk memajukan pariwisata Bali.
"Mari kita dukung dan sukseskan KTT AIS 2023, dengan menjaga situasi Kamtibmas Bali agar tetap aman dan kondusif, karena kesuksesan dari KTT ini akan berdampak kepada sektor pariwisata dan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pulau Bali yang kita cintai ini," kata Jansen.
Operasi pengamanan KTT AIS akan berjalan mulai 8 Oktober-13 Oktober 2023, sampai para delegasi meninggalkan Bali.
AIS Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik.
KTT AIS diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif, serta sebagai platform gotong royong dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global.
Advertisement
Pengalihan Jalur dan Rekayasa Lalu Lintas
Oleh karena itu, Polda Bali meminta maaf kepada jika nantinya ada pengalihan jalur dan rekayasa lalu lintas ketika para delegasi akan melintas di sejumlah ruas jalan di Bali.
"Kepada masyarakat dan para wisatawan yang sedang berlibur di Bali, khususnya seputaran kota Denpasar, kabupaten Badung, hingga Gianyar, jika menemukan gangguan Kamseltibcarlantas seperti kemacetan arus lalu lintas, kami minta maaf kemungkinan itu dampak dari persiapan dan pelaksanaan KTT AIS tersebut," kata mantan Kapolresta Denpasar itu.
Selain itu, dalam rangka menunjang keamanan KTT AIS Forum 2023, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi terpusat "Operasi Tribrata Agung" yang akan digelar di Bali pada 10-11 Oktober 2023 dengan menerjunkan sebanyak 4.083 personel. Selain itu, personel TNI pun disiagakan pada ring 1 pengamanan tamu VVIP khususnya Paspampres.
Indonesia tahun ini didapuk menjadi tuan rumah KTT AIS 2023 mengusung tema "Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future".
Adapun agenda pertemuan tersebut akan berfokus kepada tiga aspek penting yaitu, pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.
Koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Sementara itu, sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Polisi Ida Bagus Kade Putra Narendra pada Senin (2/10/2023) melalui pernyataan tertulis yang diterima Liputan6.com, menjelaskan bahwa pihaknya pun melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia terkait berbagai persiapan menjelang forum tersebut.
Berbagai peralatan untuk menunjang pengamanan pertemuan internasional itu telah mulai didistribusikan dari berbagai tempat menuju Bali, baik dari Polri maupun TNI.
Menurut Kade Narendra, situasi Bali saat ini masih dalam keadaan kondusif dan secara umum tidak ada hal-hal menonjol yang menjadi perhatian khusus.
Menurut informasi, sebanyak 51 negara pulau dan kepulauan akan berpartisipasi pada KTT AIS Forum pertama pada 11 Oktober 2023 mendatang di Bali. Dok Kemenko MarvestKapolda Bali menjelaskan lebih lanjut bahwa pola pengamanan pertemuan KTT AIS kali ini dilakukan seperti pengamanan KTT G20 pada November 2022 dengan skema pengamanan tiga ring. 25 negara lebih telah mengkonfirmasi kehadirannya.
"Kemarin (1/10) juga sudah dirapatkan pengamanan delegasi tentunya akan ada ring 1, ring 2, ring 3 persisnya sesuai G20," kata dia.
Selain mematangkan persiapan personel pengamanan, Polda Bali juga telah melakukan pengecekan awal persiapan tempat-tempat yang akan digunakan sebagai venue KTT AIS.
Selain diikuti oleh negara partisipan, KTT AIS Forum juga akan dihadiri oleh Forum Kepulauan Pasifik (PIF) dan Kelompok Negara Melanesia (MSG). KTT akan membahas isu-isu global yang berkaitan dengan kelautan dan mengusung tema "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama".
"Venue-venue kemarin sudah siap semua. Kendalinya nanti ada di internasional, TNI, Polri," imbuh Kade Narendra.
Advertisement