Liputan6.com, Tokyo - Para kenshi (atlet kempo) Indonesia berhasil meraih 4 emas, 3 perak dan 5 perunggu dalam Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo, di Nippon Budokan, Tokyo, Jepang. Prestasi ini ditorehkan dalam Kejuaraan Dunia Kempo, â2023 World Taikaiâ.
Menurut laporan KBRI Tokyo, Senin (9/10/2023), sebanyak 41 negara yang terlibat dalam Kejuaraan Dunia Kempo menurunkan para Kenshi yang berlaga pada 36 nomor pertandingan. Kontingen Indonesia yang terdiri dari 153 Kenshi ikut dalam 19 nomor pertandingan.
Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB PERKEMI) Laksmana Madya (Purn) Agus Setiadji menegaskan bahwa Indonesia merupakan juara kedua.
Advertisement
âIndonesia menorehkan prestasi gemilang dengan menduduki juara kedua, setelah tuan rumah Jepang,â jelas Agus Setiadji. Ia menambahkan berdasarkan komunikasi dengan Presiden World Shorinji Kempo Organization (WSKO), Kouma So Sensei, WSKO akan mengizinkan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Kempo antar mahasiswa pada tahun 2025.
Berikut nama-nama atlet yang meraih medali:Â
Medali Emas
- Farel Totomone & Aristo Naben (embu pasangan putra kyu kenshi)
- Yustino Elmaser & Dionisius Ramli (embu pasangan 2-dan)
- Aviva Amelia Iskandar dan Dinda Rizky Amelia (embu pasangan putri kyu Kenshi)
- Putra Gadang Mulia Gusti (embu solo kyu kenshi)
Medali Perak
- Dewinda F. Pinis dan Romana Kenshi Balla (embu pasangan putri kyu kenshi)
- Ingki D. Pinis & Fitri Radja Huki (embu pasangan 1-dan)
- Nur Indah Ekayati & Yulia sari (embu pasangan putri 2-dan)
Medali PerungguÂ
- Varel Kuhurima (embu solo kyu-I)
- Revi Pratama Syam dan Erik Syahputra (embu pasangan putra kyu kenshi)
- Didi Rahim Ramadhan dan Muh. Faturrahman (embu pasangan putra kyu kenshi)
- Hafsa & Randi (pasangan campuran 3)
- Larasaati Sandradevi & Renasto Prastiwi (embu putri kyu kenshi)
KBRI Tokyo Beri Dukungan
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi juga menyampaikan kebanggaannya kepada atlet-atlet Indonesia yang meraih prestasi ini.
"Selamat kepada Tim Kempo Indonesia. Terus pertahankan raihan prestasi ini. Kerja keras kalian membawa harum nama bangsa. Kibarkan terus merah putih dalam setiap event pertandingan dunia," tegas Dubes Heri.
Adapun prestasi lainnya antara lain peringkat-4 di bawah Jepang diperoleh oleh Danieta Belavania (embu solo yudansha), Fernando A. Balla (embu solo yudansha), dan beregu (Aristo Naben, Fetria Delviyanti Rajahuki, Gaverin N.F Radewila, Ferel Kuhurima, Danieta Belavania dan Mario Moniz Bere). Sementara untuk peringkat-5 diraih Mario M. Bere.
Dari 153 Kenshi Indonesia sebagian di antaranya akan mengikuti ujian kenaikan tingkat (dan-grading) di Honbu Tadotsu, Provinsi Kagawa, mulai 9 Oktober 2023.
Advertisement
Indonesia Gagal Penuhi Target Emas Asian Games 2022, Menpora Minta Maaf
Beralih ke Asian Games, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta maaf kepada seluruh masyarakat menyusul kegagalan Indonesia memenuhi target medali emas Asian Games 2022.
âSaya ingin mengucapkan permohonan maaf pada seluruh masyarakat Indonesia dan Bapak Presiden Republik Indonesia karena target dari beliau 10 besar tidak tercapai,â kata Dito di Jakarta, Minggu (8/10).Â
Dia melanjutkan, pihaknya sebelumnya menargetkan bisa masuk 12 besar dan merebut delapan emas.
âHarus kita akui meleset walaupun sangat sedikit, satu medali lagi dan satu peringkat lagi. Kita ada di peringkat 13 dan tujuh medali emas,â katanya.
Menpora mengakui rapor Indonesia di Asian Games 2023 tidak sesuai harapan, terlebih menyusul persiapan yang matang dan kerja keras oleh atlet-atlet Indonesia.
Dito menyebut hal ini menjadi menjadi momen introspeksi yang penting bagi dunia olahraga Indonesia.
âTapi kita harus bangga karena untuk dalam sejarah Asian Games di luar kita tuan rumah, ini cukup signifikan kenaikannya,â ungkap Menpora, dilansir Antara.
Â
Komitmen Menpora Dukung Atlet Indonesia
Menpora juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung dan memperbaiki persiapan atlet-atlet Indonesia dalam ajang-ajang olahraga internasional yang akan datang. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap perkembangan olahraga di Indonesia.
Ia berjanji untuk terus bekerja keras dalam memajukan olahraga Indonesia dan mengharapkan dukungan serta doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk masa depan yang lebih gemilang dalam dunia olahraga.
Menpora juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk pengurus olahraga, pelatih, dan atlet, dalam membangun prestasi olahraga Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Dito berharap agar kekecewaan ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasi dan kualitas persiapan atlet-atlet Indonesia.
âKita akan mengevaluasi total seluruh cabang olahraga yang ikut di Asian Games dan akan kita analisis dan kembali analisa bagi yang meleset dari target. Ini sekiranya kita duduk bersama dan kita cari solusinya apa yang terbaik,â kata Dito.
Advertisement